KOREA ITALIA-42

294 63 126
                                    

SEBELUMNYA VOTE DULU YAH GUYS! SOALNYA VOTE ITU GRATIS, PUMUNG GRATIS KENAPA NGGAK? YUK VOTE-VOTE PAKET KOMLIT KALAU KOMEN JUGA!

"Italia itu impian gue. Kalau lo itu, harapan masa depan gue"
--KeynaAmaliaPutri

"Pergilah, gue di sini. Kalau lo nyari gue atau butuh gue. Gue bakal siap sedia kok! Gue gak bakal kemana-mana. Karna kemana-mana pun gue, gak bakal nemu spesies kayak lo."
--KeyvanBramasta

Tuk ...

Tuk ...

Qheysia membuka pintu berlahan menampakkan dua irang cowok yang sudah rapi dengan style serba hitam putih.

"Keyvan, Reyhan" cetuk Qheysia bingung.

"Kenapa? Aneh?" tanya Reyhan. Yang langsung saja nyelonong masuk, bersama Keyvan.

Qheysia menggelengkan kepalanya. "Ya, nggak sih. Cuman cangguh, ahk canda canggung" lirih Qheysia menggigit bibir bawahnya tak sabar mendarat di Korea.

"Udah siap?"

"Jangan nanyak soal itu, gue semalam aja gak bisa tidur. Italia udah kebayang-bayang di pemikiran gue, duh pasti cakep-cakep deh penghuni Italia. Ya ampun, Celin! I'm coming" ucap Keyna menjerit kegirangan. Ia sudah menunggu bertahun-tahun hari ini, tapi searang smrasanya menunggu semenit aaja sangat sulit.

Lo gak bisa tidur semalam karna mikirin Italia, dan gue gak bisa tidur karna mikirin lo, gimana keadaan lo di sana? Di sana gak akan ada gue.

"Dih, apalagi gue. Ampek semalam gue kagak bisa mejemin mata, mata gue gak bisa lepas dari deretan para oppa-oppa gue. Woah, gak sabar banget gue njerr" tutur Qheyaia juga ikut-ikutan meluapkan perasaannya yang sudah tak sabar mendarat di Korea.

"Dasar alay" cibir Keyvan.

"Gak papa alay Keyvan, yang penting Korea, Korea" ujar Qheysia menaikkan alisnya cengengesan.

"Italia dong" cetuk Keyna tak mau kalah.

"Korea" ucap Qheyasia.

"Italia" ucap Keyna.

"Korea" ucap Qheysia.

"Udah, stop! Lo pada ngapain sih? Gak jelas banget. Lagian kenapa kalian harus debat, bentar kalian juga bakal pisah, gak bakal temu lagi" ketus Keyvan menghentikan perdebatan Keyna dan Qheysia.

Qheysia menepuk pundah Keyvan. "Pengen nangis gue dengernya, kata-kata lo. Meresahkan harkat dan martabat gue" ujarnya alay.

"Terserah."

°°°
Bandara

Banyak sekali manusia yang berlalu-lalang, tergesa-gesa menuju pesawat masung-masing. Menuju tujuan yang salung berbeda. Ada banyak suasana yang terjadi, mulai yang menangis karna di tinggalkan, bahagia dan bahkan tertawa lepas.

"Lo mau minum Keyna?"

"Gak deh, gue gak butuh apa-apa kok. Apa yang gue butuhin akan gue milikin" jawab Keyna tersenyum manis.

Ya, karna yang lo hutuhin cuman Italia.

Reyhan menguk air mineral yang baru saja ia beli. Menyisahkan setengah dari isi semula. Menunduk. "Kalau misalnya lo harus milih, Italia atau gue. Lo milih apa?" tanya Reyhan serius.

Just You And Me✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora