Silahkan berikan Votenya sebelum membaca guys
⭐⭐⭐
Thankyou
Bulan dan bintang begitu indah menyinari langit. Langit yang gelap seketika menjadi terang berkat bulan dan bintang yang saling bekerja sama untuk menyinari dunia. Walaupun hanya dengan cahaya yang tak seterang matahari, dia mampu membuat semua orang yang melihatnya terkagum dan tak bisa memalingkan pemglihatannya ke arah lain.
malam ini, sedikit beragin dari pada malam-malam yang kemarin. hembusan angin nampak ikut serta melengkapinya. Di dalam sebuah kamar yang berwarna hitam dan berpadu dengan putih, sangat indah menghiasi kamar itu. tiga orang cowok nampak sedang bercakap-cakap. mereka adalah Keyvan, Reyhan, dan Varo. Mereka berada di rumah Varo tepatnya di kamar Varo pada saat ini.
Keyvan berbaring di sofa berwarna hitam, Reyhan duduk di lantai dekat sofa yang langsung menghadap TV, sedangkan Varo berbaring di kasur empuk king Zise miliknya.
"Guys" ucap Keyvan sambil memainkan ponselnya.
"Apaan?" tanya Varo yang berbaring di atas kasur king size miliknya.
Sedangkam Reyhan hanya menatapnya datar, lalu mengangkat alisnya bertanda 'apa'
"Var, Lo sama Vio itu sebenarnya menjalin hubungan yang bagaimana? Mau di bilang pacaran, tapi udah ada salah satu pihak yang mutusin buat putus. Mau di bilang mantan, tapi Lo masih nganggap dia pacar Lo. Gue jadi bingung?"
"Nggak gimana-gimana." ucap Varo sambil menaikkan kedua tangannya tanda 'tidak tahu'
Karena dia sendiri nggak mengerti hubungan apakah ini? Hubungan yang di jalinnya dengan Vio.
"Gue serius, Var." tanya, Keyvan semakin penasaran. Dia emang orangnya tukang kepo. Kepo dengan urusan orang lain, termasuk hal-hal kecil. Jadi walaupun Lo nyembunyiin kutil pasti akan ketahuan sama si Keyvan. Dia itu semacam penggali privasi orang.
"Gue, nggak bisa nyimpulin atau memahami hal ini." Keyvan hanya mamggut-mamggut mendengar ucapan Varo.
"Kalau lo Rey. Lo, itu harus bisa ngelupain si Bulan! lagian siapa itu Bulan? Sampai saat ini gue sama Varo masih belum tahu loh." ucap Keyvan, membuat Varo juga ikut penasaran dengan masalalu Reyhan. Yang Varo dan Keyvan tahu hanyalah, Bulan adalah gadis yang di cintai oleh Reyhan namun, dia pindah ke Singapura untuk melakukan operasi dan berjanji kepada Reyhan kalau dia akan kembali bertemu dengannya ketika dia sudah sembuh dari penyakit kanker.
namun nihil, sampai saat ini dia tak juga datang menemui Reyhan dan hal inilah yang membuat Varo dan Keyvan meyakini bahwa Bulan sudah meninggal. Tapi, Reyhan tetap meyakini bahwa Bulan masih hidup untuk dirinya! Dan untuk menyelesaikan masalalu yang belum terselesaikan.
"Nggak penting, yang penting gue sayang sama dia. Dan walaupun gue sama Bulan hanya sebatas sahabat, tapi gue udah terlanjur cinta." tutur Reyhan, menjelaskan segalanya. Dia mulai mematikan ponselnya dan mulai serius mendengar semua yang ingin di katakan Keyvan padanya
"Gue saranin buat lo mending cari cewek lain deh! misalnya Keyna?" Kata, Keyvan berniat mencomblangi Reyhan dengan Keyna.
"Heh, nggak mungkin. gue nggak mungkin, suka sama Keyna karna gue terlalu membencinya." sarkas Reyhan tidak terima atas saran Keyvan.
"Aduh, Rey. Jaman sekarang udah banyak orang yang awalnya benci jadi cinta. Dan karna Lo terlalu benci sama Keyna, gue yakin ketika Lo mulai sadar kalau rasa benci Lo yang begitu besar berubah jadi cinta. Lo bakal nyesal karna pernah terlalu membencinya!!" Ucap, Keyvan memperingati Reyhan. Lalu ia kembali berbaring dan fokus pada ponsel dan cemilan ringannya
YOU ARE READING
Just You And Me✔
Teen Fiction"Kalau lo peduli, lo gak akan ninggalin gue. Lo jahat!" "Saya adalah salah satu takdir buruk dalam hidupmu" °Luka adalah bagian dalam hidup °Suka adalah salah satu keberuntungannya Tawa dan tangis juga tak jauh berbeda, selalu ada yang tersembunyi d...
