Family Gaje II - After Baby [ End ]

9. Zawjati

Astagfirullah, astagfirullah astagfirullah sholawat dulu ya. Masih kesel sama Zaid? Sama saya juga.

Dapat salam dari Bagas

1

2

3

Cekidot..

•••

Zaid terduduk diam di taman, hari semakin sore menjelang magrib. Ia menundukkan pandangan ke arah bawah, mengingat kembali tentang perilakunya kepada Shira beberapa menit yang lalu.

"Bodoh," gumamnya.

"Emang, baru nyadar lu?" jawab Mbak Ayu tiba-tiba. Mbak Ayu dimana-mana.

Zaid kaget dan menoleh, melihat Mbak Ayu yang tampak marah padanya. Ingin sekali Mbak Ayu mencekik Zaid setelah melihat Shira, wanita sabar itu meneteskan air mata.

"Gue salah ya Mbak?" tanya Zaid sedih. Mbak Ayu mencoba menyentil ginjal Zaid karena gemas.

"Yaiyalah ogeb, lo tau? Setan itu suka kalau manusia bertengkar dengan pasangan mereka. Tapi gue engga, karna dulu gue juga di posisi Shira. Dan gue gak mau Shira merasakan apa yang gue rasain," jawabnya jujur.

Mbak Ayu berdiri di samping Zaid dengan kaki yang tidak menapaki tanah.

"Lo kasar, perkataan lo bikin istri lo nangis."

Zaid kaget mendengarnya, apakah ia sekasar itu dengan Shira hingga istrinya menangis?

"Coba lo inget dulu, saat lo minta restu sama Ayah dan Ibunya. Apa yang lo janjiin?"

Zaid terdiam, mengingat kisah lama saat ia akan menikah dengan Shira.

Flasback..

Di ruang tamu rumah Shira, semua keluarga telah berkumpul. Mereka baru saja selesai dengan sesi lamaran dan tukar cincin.

Zaid merangkak menuju Ayah Shira, menundukkan kepalanya kepangkuan Zainal. Zainal mengelus pelan kepala Zaid seraya tersenyum.

"Pesanku cuma satu nak, Shira kami besarkan dengan penuh lemah lembut. Tak ada perkataan kasar yang pernah kami lontarkan. Jadi, tolong didik istrimu dengan baik. Jangan teriaki dia dengan suara kasarmu, jika salah tegurlah ia dengan nada yang lembut. Shira adalah cinta Ayah dan Ibu, jika kamu menyakitinya sama saja kamu menyakiti kami nak."

Zaid mengangkat kepalanya dan memandang Zainal dengan senyum tulus.

"Iya Ayah, Zaid tidak akan menyakiti Shira."

Flasback off

"Lo kok jadi bimbang gini? Lo cinta gak sih sama istri lo? Atau jangan bilang Shira cuma pelampiasan?" tanya Mbak Ayu kesal.