Epilog

9.9K 1K 354
                                    

Alhamdulillah ya Allah finish, akhirnya. Terimakasih buat kalian semua, tanpa kalian Dayen hanya butiran debu. Btw mampir di lapak Legi dan cerita fantasi Dayen yang baru yaw😜❤

Ayok kita istighfar sambil sholawat di jumat pertama tahun 2021.

1

2

3

Cekidot...

•••

Setelah kesulitan serta masalah yang mereka lewati, kini Zaid dan Shira kembali bersama yang diikuti semua harta Zaid kembali.

Ternyata Agam hanya mengetes Zaid, melihat seberapa besar keinginan Zaid untuk kembali bersama Shira. Karena Agam telah melihat banyak manusia yang saat di beri pilihan ia lebih memilih harta. Namun karena Zaid tetap bersikeras memilih Shira akhirnya semua berjalan kembali normal.

"Sayang, udah lama kita gak liburan ini! Aku pengen liburan ke mana kek."

Kini mereka sedang duduk di ruang keluarga, tak lupa ada Firhan, Aisyah dan juga Bagas.

"Mau ke mana? Ikut dong!" ucap Bagas langsung. Zaid menjelang adiknya, mengapa ia selalu di kerumuni dengan orang-orang tak berguna, Bagas contohnya.

"Sesekali biarin napa Abang liburan sama istri, sama anak. Kalian gak ikut!" ujar Zaid kesal.

"Lupa kamu hampir jadi miskin? Untung ada kami," sahut Firhan membuat Zaid semakin kesal.

"Agam kan suruhan Ayah! Tega sih anaknya digituin. Kek gak tau aja nyari duit tuh susah!" ucap Zaid marah.

"Susah? Ngepet mudah tuh, tapi kalau abang jadi pignya."

Zaid memandang Firhan dan Bagas bergantian, namun entah mengapa tiba-tiba ia teringat akan Agam.

Flasback

Saat setelah Shira menangis di depan makan, mereka membacakan doa untuk Mbak Ayu.

Setelah itu Zaid membujuk Shira untuk pulang dan syukurlah Shira menuruti perintahnya.

Zaid membawa Shira ke rumah orangtuanya dulu hingga ia lupa bahwa kunci rumahnya yang ia letakkan di atas pintu hilang, Shira memperhatikan Zaid yang kebingungan.

"Kenapa Mas?" tanya Shira heran.

"Kuncinya pasti jatoh ke dalam! Gimana dong?" ujar Zaid yang mulai panik, Shira terkekeh pelan lalu mengeluarkan sebuah kunci yang ternyata itu adalah kunci kedua rumah itu.

"Loh kok?" Zaid menatap Shira tak percaya. Mengapa Shira mempunyai kunci serepnya?

"Yang nyiapin Mas baju, nyiapin Mas makan tadi itu Shira. Shira tinggal disini waktu Mas meng–!" perkataan Shira terpotong tatkala ia kembali mengingat perkataan Zaid.

Zaid langsung memeluk Shira dari samping, " Lembaran baru sayang, aku tau kata maaf tak akan cukup buat kamu percaya tapi aku mohon. Kasih aku satu kesempatan," ujar Zaid sedih. Shira terdiam, awalnya ia ingin menolak tetapi ia sudah terlanjur sangat mencintai Zaid.

"Jangan patahkan kepercayaan Shira lagi ya Mas," ucap Shira pelan. Zaid mengangguk mantap, ia tak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Setelah pintu terbuka, Shira dan Zaid masuk yang tak lama disusuri oleh Agam yang datang tiba-tiba.

"Zaid, ini berkas kepemilikan perusahaan. Yang atas namaku sudah aku robek jadi semua aset kekayaan itu kembali menjadi milikmu," jelas Agam cepat seperti dengan terburu-buru.

Family Gaje II - After Baby [ End  ]Where stories live. Discover now