Chapter 35

1.3K 147 12
                                    

Netra biru Naruto menatap netra putih Kaguya yang tatapannya terkesan dingin, orang-orang dengan kedudukan tinggi memang berbeda, tapi sepertinya kakek Uzumaki Naruto lebih baik,

"Heh, mereka yang mencari masalah denganku, dan aku sudah meminta maaf padamu, apa lagi yang kau inginkan!?" Naruto menatap Kaguya tanpa getar sedikitpun, berhadapan dengan ratusan pembunuh saja tidak ada apa-apanya, apa lagi kalau hanya Kaguya,

"Kau memang sangat berani!" Kaguya tersenyum tipis,

"Haha, dia anak yang baik, jangan seperti itu" dari belakang Kaguya muncullah orang yang paling bisa membuat Naruto kesal sampai ingin mengatakannya menjadi ratusan bagian, Otsutsuki Kuro Zetsu, kembaran dari Otsutsuki Shiro Zetsu, mereka adalah si kembar bungsu anak Kaguya,

"Kuro-san, lama tak juma, ya?" Naruto tersenyum dingin dengan raut kesal pada Kuro,

"Ayolah Naru-chan, kau adalah anak baik 'kan?" Kuro merasa tak nyaman sendiri melihat senyuman manis Naruto,

"Aaah, status anak baikku baru saja rusak, bukannya kau sudah tahu?"

"Aku tidak tahu, selama beberapa hari ini aku punya tugas ma...."

"Syuuut, kau tidak lupa 'kan!" Tatapan Naruto berubah menjadi dingin dan datar, kenapa Kuro Zetsu ini tingkahnya jadi mirip kembarannya yang agak miring itu,

"Hem"

"Jadi kau yang berhasil membuat anakku dibawah kendali, ya? Siapa sebenarnya kau ini" Kaguya menatap Naruto penuh intimidasi,

"Ayolah Kaguya-sama, apa kau tidak kenal dengan Uzumaki Naruto, Kirāfokkusu (Killer Fox) dari Akatsuki" Naruto menyeringai pada Kaguya,

"Kau anak yang penuh ancaman ternyata, kalau begitu......ini milikmu!" Kaguya menunjukkan sebuah kartu berwarna hitam dengan gambar rubah berwarna oranye polos,

"Itu....fox card milikku! Darimana kau mendapatkannya!" Aura Naruto kembali menguar,

"Berani sekali kau!" Naruto langsung dikepung oleh para penjaga Otsutsuki, para tamu hanya bisa diam, mereka tidak berani ikut campur dengan urusan itu, terlihat keluarga Namikaze yang terkejut dengan tingkah Naruto, terutama Menma, dia tidak menyangka kalau sifat asli Naruto seperti ini,

"Topengmu akhirnya lepas juga, ya! Anak dengan tampang manis dan menenangkan, berubah menjadi monster kecil seperti ini" Kaguya menatap dingin pada Naruto, udara disekitarnya langsung berubah menjadi dingin, Hagoromo sendiri tidak bisa melakukan apapun, dua orang didepannya ini adalah monster,

"NARUTO!! BERHENTI!!" Teriak Sasuke yang berlari dan langsung memeluk Naruto,

"Suke-niisan?" Naruto membatu, apa yang baru saja dilakukannya tadi, bukannya dia hanya ingin bertemu dengan dua irang penting Otsutsuki itu, kenapa sekarang dia malah seperti ini,

"Tenanglah, kenapa kau jadi seperti ini?" Sasuke melepaskan pelukannya dan menatap langsung ke mata Naruto,

"A...aku...tadi...aku...." Naruto langsung memegang kepalanya dengan kedua tangannya, gara-gara baru saja bertemu Namikaze itu, emosi Naruto jadi tidak bisa dikontrol, Naruto menatap ke sekitarnya, para tamu menatap takut pada Naruto,

Naruto menunduk, ini..... seharusnya tidak terjadi, Naruto mundur dari tempatnya sekarang, dia memegang dadanya, jantungnya berdetak dengan sangat cepat, kenapa? Tidak ada yang harus dia khawatir kan, bukannya dia sudah biasa seperti ini, kenapa kali ini berbeda?

"Naru-chan?" Naruto melihat Ashura yang memanggilnya, Ashura tersenyum kearahnya, tidak! Bukan Ashura saja, tapi para orang-orang yang sudah Naruto anggap seperti kakaknya sendiri,

"Apa yang barusan kulakukan?" Naruto merasa ada yang aneh dengan dirinya,

"Tidak ada, kau hanya sedang kesal tadi, jadi kau marah" Shisui mengelus kepala Naruto,

"Naruto-kun, kau tidak harus marah begitu, tenang saja" Itachi tersenyum lembut,

"Begitukah?"

"Tentu saja, baka!" Jawab Indra,

"Boleh aku istirahat sekarang? Aku lelah sekali" ucap lirih Naruto,

"Ya, kau terlalu banyak mengeluarkan tenaga, baterai mu habis!" Obito tersenyum lebar,

"Hem, ya...arigato" Naruto memeluk Sasuke dan memejamkan matanya, sepertinya dia akan beristirahat lebih lama lagi.

.
.
.
.
.
.
.

꧁༺[j̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅g̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̲̅̅l̲̲̅̅υ̲̲̅̅ρ̲̲̅̅α̲̲̅̅ ̲̲̅̅т̲̲̅̅є̲̲̅̅k̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̅]༻꧂

🌟🌟

Terimakasih atas dukungannya selama ini, 😁🙏

END

END

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














































































































































































Sebenarnya bo'ong sih, mana puas pembaca kalau tamat gitu aja!
Berhenti bentar kok, mungkin sebulan atau mungkin beberapa Minggu gitu, soalnya udah mulai banyak ulangan dan udah mendekati PAS

+Aku kehabisan ide cerita ini😁

Nis ini kelas 3 SMP, lho☺️😁

WOUND✓Where stories live. Discover now