Chapter 32

1.2K 154 44
                                    

Para tuan muda dari keluarga berbeda itu berkumpul disatu ruangan khusus milik Otsutsuki,

"Dimana ini?" Tanya Nagato,

"Tempat dimana tidak ada seorang pun bisa mendengar percakapan kita disini!" Seringai Indra melebar,

"Aniki, kau menakutkan!"

"Cih, diamlah!"

"Hokey, Nagato-san, kau bisa mulai bercerita" Nagato mengangguk,

~×÷Flashback÷×~

Nagato tampak resah sekarang ini, sudah hampir 24 jam Naruto menghilang dan belum ditemukan, pikirannya benar-benar kacau sekarang ini,

"AAARRGGHHGGH!!"

PRAANGG BRAAKK

Nagato melampiaskan amarahnya pada benda disekitarnya, Konan dan Yahiko hanya bisa menatap sendu, gimana perasaan Nagato yang kehilangan adiknya yang baru berusia 5 tahun, ditambah anak itu baru mengalami syok berat, bagaimana kalau dia diculik, dijual, dibunuh, organnya dijual di luar negeri? Pikiran Nagato melambung kemana-mana,

"Bagaimana kita menenangkan Nagato jika seperti ini?" Konan menatap kearah Yahiko yang raut mukanya berubah menjadi serius, tiba-tiba....

Tok tok tok

Suara pintu rumah itu diketuk, Yahiko segera berjalan cepat menuju pintu, bisa saja itu orang penting, begitu pintu dibuka......Mabushi!!

Seorang pria berambut hitam panjang dengan jas dokter berada diluar rumah Uzumaki Nagato itu, dia mengendong seorang anak dengan rambut pirang?

"NARUTO!!" teriak Yahiko, sontak Nagato yang ada didalam rumah langsung menghambur keluar, betapa terkejutnya mereka melihat keadaan Naruto,

"Anak ini ditemukan oleh kepolisian dirumah sakit ilegal dalam keadaan yang sulit dijelaskan, aku sudah mengobati dan merawatnya, mungkin beberapa hari atau mungkin bulan kedepan anak ini tidak akan bangun" jelas orang itu,

"Apa maksudmu!" Nagato mencengkeram kerah dokter itu,

"Biarkan anak ini terbaring dulu" Nagato menghela nafas pelan, dia tidak seharusnya bersikap seperti ini pada orang yang sudah menolong Naruto,

Mereka lalu mempersilakan dokter itu masuk, Konan dan Yahiko membawa Naruto ke kamarnya, Taka lama kemudian ada anggota medis datang membawa infus dan kebutuhan dokter lainnya,

"Bisa anda jelaskan sekarang?"

"Baiklah, pertama perkenalkan namaku Orochimaru, dokter spesialis bedah dan organ dalam" Orochimaru memberikan sebuah kartu nama pada Nagato,

"Ya, silakan lanjut" datar Nagato yang mengabaikan kartu pengenal Orochimaru,

"Fufufu, baiklah. Aku dipanggil kepolisian tiba-tiba, mereka menyuruhku merawat anak ini, dia ditemukan dengan kondisi badan dibedah dan luka sayatan di sekujur tubuhnya, aku tidak tahu apakan bekas luka itu bisa hilang atau tidak, anak itu sempat bangun, dia langsung berteriak-teriak histeris, kami terpaksa memberinya obat penenang, aku lalu mencari data tentang anak itu dan menemukan rumahmu ini" jelas Orochimaru panjang lebar,

WOUND✓Where stories live. Discover now