Chapter 23

1.4K 174 8
                                    

Naruto duduk dengan baik di depan kepala keluarga Uzumaki, yang juga merupakan kakeknya itu,

"Uzumaki Naruto"

"Ha'i, jii-sama" jawab Naruto,

"Apa kau apa saja yang kau perbuat selama ini!"

"Maaf jika selama ini aku membuat masalah dengan menggunakan nama klan Uzumaki" Naruto langsung menunduk,

"Tidak, bukan itu!" Naruto mengepalkan tangannya, selama ini wajah dari ketua klan tidak pernah di ketahui, yang mereka tahu adalah Ashina yang merupakan adik dari ketua klan,

"Naruto! Kau mulai berani membuat kuasa sendiri, kau bahkan dengan terang-terangan membunuh anggota Root di kawasan mereka sendiri, kau bahkan dengan senang hati memberikan kartu kuasamu pada anggota keluarga Hatake yang setia mengabdi pada Namikaze!"

"Aku punya alasan untuk melakukan itu jii-sama! Masalah Root, mereka yang memancing dengan cara menculik ku dan untuk Hatake Kakashi, dia adalah orangku sekarang, dia mengabdi padaku, walau aku tidak mau mengakuinya, aku juga pernah menjadi anggota para Namikaze itu, jii-sama kau tidak bisa mengabaikan kalau aku punya darah Namikaze, aku menjadikan dia orangku karena memang dia pernah dengan baik menyamar menjadi salah satu dari guru di sekolahku! Aku mengakui kemampuannya! Karena itu, biarkan aku melakukan apapun yang ku inginkan, aku tidak suka dikekang seperti ini, aku bicara dengan menganggapmu sebagai ketua klan bukan kakekku sekarang!" Tegas Naruto, sorot matanya menampilkan keberanian dan keyakinan atas apa yang dikatakannya,

"Baiklah, aku tidak akan mengurus urusanmu lagi, lakukan sesukamu, tapi sebagai kakek aku ingin bilang,...jangan sampai melakukan kesalahan yang membuat nyawamu hilang, Naruto-chan" wajah ketua klan itu terlihat di mata Naruto sekarang,

"Ha'i jiji, aku akan sangat berhati-hati" Naruto berdiri dan keluar dari ruangan itu.

~×÷Amaterasu's mansion÷×~

"Kita benar-benar harus segera mencari pembantu atau apapun itu, rumah ini akan kacau dalam waktu <5 jam kita datang" Obito merebahkan dirinya di sofa ruang tamu,

"Apa benar ini disebut mansion, bahkan tempat ini tidak ada setengah dari mansion utama!" Shisui berjalan di sekitar mansion yang hanya bisa di sebut rumah, mungkin jika bagi orang biasa ini sudah lebih dari kata mewah,

"Bagaimana menurutmu Sasuke?" Itachi menatap Sasuke yang sedari tadi hanya diam sambil melamun,

"Sasuke!" Panggil Itachi lagi,

"Berisik! Aku ke kamar dulu!" Sasuke langsung beranjak pergi dan menuju ke kamarnya,

"Tunggu, memang kita sudah menentukan kamarnya? Oyy Sasuke!" Sasuke mengabaikan kakaknya itu dan segera masuk ke dalam ruangan yang dirasa sangat pas untuknya, mungkin dia akan meminta bantuan Deidara dan Sasori yang merupakan ahli seni untuk merenovasi kamarnya agar mirip dengan kamar sebelumnya di mansion Uchiha,

Sasuke menatap langit-langit kamarnya, rasanya dia sangat tidak tenang sekarang,

"Ada apa sebenarnya?" Nafas Sasuke memburu, dadanya sangat sesak sekarang, ada apa? Kenapa? Sasuke memejamkan matanya,

Deg

Mata Sasuke terbuka lebar, dia menatap sekelilingnya, hanya ada pepohonan dan semak belukar ditempatnya,

"Ini terasa tidak asing" Sasuke berjalan dengan terus meningkatkan kewaspadaannya,

"Sasuke!" Sasuke terdiam, suara ini,...

"Naruto?" Benar saja apa yang dilihat Sasuke sekarang, Naruto dengan ikat kepala Konoha yang dicoreng dan jubah dengan lambang awan merah,

"Sasuke? Ada apa?"

"Ini dimana?"

"Tentu saja di markas Akatsuki" mereka lalu tiba-tiba berpindah di markas Akatsuki, dengan seluruh anggotanya lengkap disana,

"Tunggu, bukannya kau menghancurkan dunia ninja ini? Kita sudah ada di dunia dimana tidak ada lagi peperangan dan ninja, tapi kenapa sekarang..."

"Apa yang kau katakan Sasuke? Kau pasti terkena genjutsu!"

"Tidak! Aku yakin sekali!" Pikiran Sasuke mulai kacau, kepalanya serasa mau pecah saja, sakit sekali, semuanya menjadi terang,

"...suke...Sasuke...Sasuke....SASUKE!!" Mata Sasuke terbuka lebar, aroma yang menusuk hidung dan suasana serba putih ini, pasti dia di ruang sakir sekarang, sepertinya dia memang sedang mimpi buruk saja tadi, tapi kenapa terasa sangat nyata?

.
.
.
.
.
.
.
꧁༺[j̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅g̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̲̅̅l̲̲̅̅υ̲̲̅̅ρ̲̲̅̅α̲̲̅̅ ̲̲̅̅т̲̲̅̅є̲̲̅̅k̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̅]༻꧂

🌟🌟

🌟🌟∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
WOUND✓Where stories live. Discover now