Chapter 7

2.2K 229 5
                                    

Kushina dan Minato datang kerumah sakit tempat dimana Menma dirawat, patah kaki Menma sangat parah, tulangnya retak dan hampir benar-benar patah, dua pasangan itu melihat Naruto yang berada di samping Tsunade, Naruto menunduk menyembunyikan ketakutannya,

"Apa kau yang membuat Menma seperti ini! Kau memang anak tidak berguna!" Minato menatap tajam Naruto yang hanya menunduk,

Pintu ruangan Menma terbuka, nampak seorang dokter keluar dari sana, dia adalah Kabuto, muri dari Orochimaru,

"Bagaimana keadaan Menma?" Tanya Kushina yang panik,

"Tenang saja, dia sudah baik-baik saja" Kabuto tersenyum ke arah mereka, dia lalu melruk disamping Tsunade,

"Naru-chan?" Naruto langsung terlonjak kaget, Naruto menatap Kabuto dengan mata berair,

"To..tolong,...aku ingin pulang" air mata Naruto menetes, Kabuto langsung mengendong Naruto,

"Sshhh, tenang saja, kau akan baik-baik saja" Kabuto memberi isyarat pada seorang suster,

"Ini ponsel anda dokter" Kabuto menerima ponsel itu dan menelpon seseorang,

"Halo, orang-orang bodoh, Naru ada di zona terlarang" pasangan MinaKushi dan Tsunade tersentak, rumah sakit di sebut zona terlarang,

"Apa kau bilang!" Terdengar suara gaduh ditelpon, karena malas, Kabuto langsung mematikan ponselnya,

"Naru-chan, kau tidak perlu takut" Kabuto mengusap kepala Naruto, mencoba menenangkannya,

"Aku mau pulang sekarang" ucap Naruto lirih hampir tak terdengar,

"Dr. Kabuto, kau mengenalnya?" tanya Minato yang mengerutkan keningnya,

"Ya, dia anak paling baik yang pernah kukenal, dia ju...."

BRAAK

"Dimana Naru!" Suara gaduh terdengar, muncul Nagato dan Konan, juga Yahiko yang tersenyum lebar,

"Maaf sudah membuat kebisingan" ucap Yahiko,

"Nagato-nii~"Naruto melambaikan tangannya pada Nagato,

"Uh, adik nii-chan yang paling imut sedang ketakutan, kah?" Naruto menatap datar Nagato,

"Baiklah, ayo pulang dan kalian urus sisanya!" Nagato pergi bersama Naruto, sedang Konan dan Yahiko ditinggal,

"Kenapa anak itu?" Tanya Tsunade,

"Ah, dia tidak bisa terlalu lama di rumah sakit, anak itu akan merasa sesak lalu kesakitan dan lainnya" jelas Konan dengan tidak niat,

"Kenapa?"

"Karena dia pernah hampir dibunuh di rumah sakit" tambah Yahiko,

"Kita pulang, masih banyak kerjaan"

"Ya, ya" Yahiko melambaikan tangannya dan ikut pergi dengan Konan,

"Sampai jumpa, aku akan ke tempat kalian nanti" Kabuto tersenyum lembut,

"Siapa mereka sebenarnya?" Minato menatap serius ke arah Kabuto,

"Maaf, aku tidak bisa memberikan informasi tentang mereka" Kabuto berlalu pergi,

"Naruto punya tenaga yang kuat, dia bahkan dengan mudah bisa membuat sebuah kursi patah" Minato dan Kushina melebarkan matanya,

"Maksudnya?"

"Naruto menendang kaki Menma hingga tulangnya retak, tapi setelah itu dia menendang kursi kayu hingga patah tak berbentuk, kupikir itu peringatan"

"Apa maksud anda Tsunade-sama?"

"Naruto itu,....anak bungsu yang kalian buang, kan?"

"I..itu.."

"Anak itu sangat misterius dan hampir tak ada informasi yang akurat tentangnya"

"Anak itu tidak mungkin memblokir data tentangnya sendiri!" Pikir Minato,

"Dia ada dibawah perlindungan klan Uzumaki, tidak ada yang bisa menyentuhnya sembarangan, itu lebih mudah untuk dipikirkan" mereka mengangguk dan segera masuk ke kamar rawat Menma.

Naruto menatap kosong hamparan rumput didepannya, begitu sampai di rumah, dia langsung menuju ke halaman belakang tempat dia menenangkan diri, rumput hijau dan pepohonan yang ada disana rasanya sangat tenang dan damai, perlahan dia memejamkan matanya,

"Curang!"

"Wlee, aku menang"

"Tidak akan kubiarkan!"

"Waah, otouto-chan sedang berlatih ya?"

"---sui-nii!!"

"Ne, Naru-chan"

"Halo, Naru-chan"

"Cih, tidak usah sok menyapanya!" Seorang anak laki-laki yang wajahnya tidak terlalu terlihat menatap kesal orang yang menyapa Naruto,

"Otouto-chan, mau peluk?"

"Pergi sana!"

Deg!

Naruto langsung membuka lebar matanya, memori itu muncul lagi, apa itu sebenarnya?

"Aku tidak peduli apa itu, aku sudah sangat senang dengan keluargaku sekarang"

.
.
.
.
.
.
.
꧁༺[j̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅g̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̲̅̅l̲̲̅̅υ̲̲̅̅ρ̲̲̅̅α̲̲̅̅ ̲̲̅̅т̲̲̅̅є̲̲̅̅k̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̅]༻꧂

🌟🌟

Selamat Membaca 😜😆


WOUND✓Where stories live. Discover now