Bertransmigrasi Menjadi Janda Kaya di Tahun 90-an

Bab 124 - Peselingkuh dan Gundiknya (2)

"Saya menemukan sesuatu. Saya tidak tahu apakah itu akan berguna bagi Anda sehingga Anda dapat melihatnya sendiri? "

Nada suaranya menunjukkan bahwa dia menemukan sesuatu yang sangat berguna. Shu Yan mengambil informasi darinya dan yang paling atas adalah Fan Xiaomei, pemilik toko pakaian anak itu. Informasi tentang dirinya relatif sederhana. Dia berasal dari Provinsi Ning, menikah, dan memiliki seorang putra berusia 2 tahun. Dia juga sepupu Le dan dia baru saja membuka toko pakaian anak dengan bantuan Le awal tahun ini.

Set dokumen kedua ada di Zhu Hung. Dia berasal dari Kota Nan. Suaminya adalah seorang manajer di sebuah pabrik dan dia memiliki toko pakaian pria. Dia dulu tinggal di Fujian Road Block X, Lantai X, Gedung X. Shu Yan sangat memperhatikan alamatnya. Itu adalah sewa yang dia miliki. Jadi rumah itu milik Zhu Hung?

Shu Yan mau tidak mau bertanya-tanya tentang waktu kejadiannya. Dia baru saja bertengkar dengan Le, lalu saudara ipar pemilik rumah datang? Kedengarannya seperti alasan bagi Zhu Hung untuk mengambil tempatnya kembali.

Dia segera membuka informasi Le. Le berusia 20 tahun. Dia datang untuk bekerja di Kota Nan setelah lulus SMP ketika dia berumur 16 tahun. Dia dirujuk oleh seorang teman untuk menjadi pengasuh keluarga kaya. Ketika bos wanitanya mengetahui bahwa dia berselingkuh dengan suaminya di kemudian hari, dia memukuli Le dan mengusirnya.

Keluarga bos wanita itu sendiri bukanlah keluarga biasa. Majikan laki-laki sukses berhutang budi kepada ayah mertuanya. Dia berlutut dan memohon maaf kepada istrinya saat itu; tapi tak lama setelah itu, dia melanjutkan perselingkuhannya dengan Le. Dia bahkan membelikannya rumah di Kota Nan dan membantunya membuka toko pakaian.

Shu Yan menatap Lao Hu dengan tidak percaya, "Apakah kamu yakin tentang ini?"

"Sangat yakin. Ini adalah masalah besar pada saat itu dan banyak yang mengetahuinya. Berita itu tidak menyebar terlalu banyak untuk menghormati bos wanita. Jika saya tidak memeriksanya secara spesifik, saya bahkan tidak akan tahu bahwa dia menahannya di luar. Reputasinya akhir-akhir ini cukup baik. Dia selalu bertingkah seperti dia sangat mencintai istrinya. " Besarnya informasi itu bahkan mengejutkan Lao Hu. Dia mengeluarkan selembar kertas lagi dan menyerahkannya kepada Shu Yan. Ini adalah alamat pria itu dan nomor telepon rumahnya.

Shu Yan mendongak dan tersenyum pada Lao Hu, "Kamu sangat teliti dalam pekerjaanmu."

"Kamu tahu, teliti sangat penting di bidang kita." Lao Hu cukup bangga pada dirinya sendiri.

"Baik. Terima kasih banyak." Shu Yan menambahkan 100 yuan ekstra ketika dia membayarnya jumlah yang tersisa. Aku tidak ingin orang lain mengetahuinya.

"Oh, jangan khawatir. Tak perlu dikatakan lagi. Saya memiliki reputasi yang harus dijaga. "

Dengan informasi di tangan, ekspresi kejam melintas di wajah Shu Yan. Dia pikir yang dilakukan Le hanyalah iseng seperti membuat lubang di barang dagangannya. Dia tidak berharap dia pergi sejauh Zhu Hung mengambil rumahnya kembali. Tidak akan menjadi masalah besar jika hanya dia yang sendirian; dia bisa dengan mudah menemukan motel atau sesuatu. Tapi dia punya dua anak. Jika itu yang dia inginkan, Shu Yan akan bermain dengannya.

Shu Yan bukanlah orang yang suka duduk-duduk. Dia pergi ke telepon umum dalam perjalanan pulang dan menelepon pria itu. Saat itu waktu makan siang dan seseorang segera mengambilnya.

"Halo? Siapa ini?" Itu adalah suara yang sangat lembut.

"Hai, apakah ini rumah Zhang Baizong?"

"Ya siapa ini?" Wanita itu sedikit mengernyit. Dia merasakan firasat buruk akhir-akhir ini seolah-olah sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Apakah kamu tahu tentang Yang Le?"

Hati wanita itu jatuh. Dia menoleh dan menatap pria yang sedang makan siang di meja dan berkata, "Tentu saja. Apakah ini dia? "