Ch. 193 - Keadaan Sekarang dan Masa Depan

176 50 0
                                    


Leinn menjadi sedikit serius ketika merasakan tekad Damian itu.

"...Pak Barnum menolak bagian miliknya"

Roland yang sejak tadi hanya melihat pemandangan dalam kota yang ramai sampai menoleh sedikit ketika mendengar itu, karena dia juga sedang merasaan perasaan bingung yang sama dengan yang sedang dirasakan oleh Leinn saat ini.

"...uang?" tanya Leinn untuk memastikan.

"Ya" angguk Damian.

Leinn menoleh ke sisi lainnya, ke arah Barnum yang sedang mengerutkan dahinya.

"...kenapa?"

"Hmph! Mereka ingin membayar obat penyembuhku dengan beberapa kali lipat harga yang kuberikan dan menyebutnya 'bagianku', jangan harap! Aku, Barnum Garcia sudah mengatakan akan menerima bayaran yang sama disaat kalian bisa membayar!" Barnum menunjukkan ekspresi paling marahnya yang pernah Leinn lihat sejak bertemu dengannya, "Jangan memaksaku menelan kata-kataku sendiri!"

Barnum yang sudah selesai membagi informasinya tentang situasi ini pada Leinn kemudian langsung membalikkan badannya untuk pergi, karena dia merasa cukup kesal mendengar topik itu lagi, yang terus diulang oleh hampir semua orang yang dia temui sehari terakhir.

Roland berjalan ke samping Leinn dan Damian yang masih melihat punggung Barnum yang menjauh itu, yang menghilang dari pandangan mereka ketika dia mulai turun dari sana dengan tangga batu di samping dinding.

Leinn melihat Barnum yang menghilang di balik dinding itu lalu menoleh ke arah pemuda berwajah kasar di sampingnya.

"Jadi, apa rencanamu ke depan?"

"Um, apa...?"

Damian terlihat tidak siap saat menerima pertanyaan tiba-tiba itu, yang sangat mirip dengan pertanyaan sebelumnya.

"Rencanamu setelah semua ini selesai"

Satu hal lain yang Leinn sadari ketika melihat-lihat keadaan kota Herbafront dari atas dinding adalah jumlah penduduk yang sangat banyak, terlalu banyak. Dia akhirnya mengetahui bahwa itu bisa terjadi karena kota ini adalah kota dengan dinding kuat yang paling dekat dengan Beast Stampede, menjadikannya tempat pengungsian penduduk desa dan kota kecil yang tidak memiliki dinding yang cukup kuat.

Cukup banyak tenda baru didirikan di sisi lain kota yang tidak tersentuh pertarungan sebelumnya, sepertinya akan menjadi tempat istirahat selama beberapa hari pertama sementara mereka membangun bangunan tempat tinggal di dalam dinding kota.

"Rencanaku..."

Damian adalah pemimpin sebuah Rank B Party Elit yang memiliki basis di salah satu kota di belakang Herbafront. Dia dan timnya adalah salah satu Party yang telah dikirim untuk menjaga kota ini, untuk menghentikan kemungkinan terburuk.

Sebenarnya tidak sulit memikirkan rencana itu, karena dia hanya memiliki dua pilihan. Antara selesai mengambil bagiannya dan kembali ke kota pangkalannya, atau...

"...kami mungkin akan menetap disini"

Leinn menunjukkan senyumannya setelah mendengar itu, lalu membalikkan badannya.

"Berarti kau tidak sedang didesak waktu, bukan?" lanjut Leinn dengan santai.

"Heh" tawa kecil keluar dari mulut Roland yang mendengar pertukaran itu.

Leinn berjalan turun dari tangga yang sama dengan yang digunakan Barnum untuk masuk ke dalam kota, sedangkan Roland meloncat turun ke bagian luar dinding kota.

Damian melihat dua pemuda yang menghilang dari atas dinding kota itu dan memikirkan kalimat Leinn itu sejenak, lalu baru tersadar dengan maksudnya.

Dia memang akan memiliki waktu lama untuk membalas Barnum.

...

Party Leinn akhirnya selesai memastikan kondisi kota Herbafront dan sudah menolak tawaran untuk tinggal semalam juga, karena mereka benar-benar ingin pulang dan beristirahat di akademi.

Aura yang berkeliling kota dengan niat untuk menyembuhkan orang-orang yang terluka hanya bisa menemukan mereka dengan luka ringan saja, sepertinya karena obat penyembuh yang telah dibagikan oleh Barnum Garcia.

Dia juga menyadari kota Herbafront akan mengengalami perubahan drastis di masa depan, karena semua faktor yang ternyata sudah mulai berjalan saat ini.

Cukup banyak Rank C dan Rank B Hunter Party yang akhirnya memutuskan untuk menetap disini, yang menyebabkan peningkatan kekuatan kota Herbafront sampai beberapa puluh kali lipat dibandingkan sebelumnya. Di benua Gaiafell yang berbahaya ini, peningkatan kekuatan seperti ini sama saja dengan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Hasil penjualan dari bagian ribuan tubuh Rank C Beast dan Rank B Beast yang Party mereka tolak untuk ambil, akan membiarkan kota itu mendapatkan pemasukkan yang sangat besar. Ini akan menjadi dana awal untuk membuka lapangan kerja baru dalam jumlah besar, memenuhi kebutuhan penduduk, dan mungkin mendorong Herbafront untuk menjadi sebuah kota bisnis yang besar.

Hal itu menjadi sangat efektif ketika ditambah dengan jumlah penduduk yang bertambah pesat juga, melihat sebagian besar orang yang mengungsi sudah mengetahui kota dan desa mereka sebelumnya sudah rata dengan tanah. Ini akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan dalam perkembangan kota yang sekarang sudah pasti terjadi.

Itulah keadaan kota Herbafront sekarang, yang masalah terbesarnya saat ini adalah Barnum yang masih menolak uang yang jumlahnya akan membiarkannya mengembangkan perusahaannya dari tingkat Menengah ke tingkat Atas yang mendekati Puncak. Peningkatan ini akan menjadikannya dan perusahaannya sebagai ujung tombak dalam perkembangan kota Herbafront di masa depan.

Party mereka tidak akan mengetahui hal ini sampai cukup nanti, tetapi masalah ini akan diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan di saat walikota Herbafront, Istri dari Barnum itu sendiri turun tangan, tetapi itu adalah cerita untuk waktu yang lain.

Mereka hanya singgah beberapa menit di tujuh kota berikutnya dan menemukan bahwa kota-kota itu juga menunjukkan kecepatan pemulihan yang cukup baik walaupun tidak sebanding dengan Herbafront, dan sepertinya juga akan memiliki kesempatan untuk berkembang di masa depan.

Mereka sempat mempertimbangkan untuk singgah di kota Adamant, tetapi jarak yang jauh membuat mereka akhirnya mengurungkan niat itu.

Kota Adamant sebenarnya telah mengalami keributan besar yang akan berlangsung cukup lama, karena yang mereka temukan setelah Leinn dan Roland pergi adalah tubuh puluhan Mountain Crawler dan tambang mereka yang sudah runtuh. Tentu saja hal ini membuat pedagang dan penambang yang memerlukan tambang itu sebagai penghasilan utama menjadi sangat panik.

Yang merubah itu adalah walikota mereka yang muncul dengan beliung Adamantium miliknya, dan mulai menambang gua masuk yang baru. Secara aneh, mimpi masa kecilnya yang dia dapat setelah mendengar cerita ayahnya tentang leluhurnya yang membuka tambangnya dengan kedua tangan dan beliungnya sendiri, mengubah takdir mereka dengan kerja keras mereka sendiri, akan terwujud seperti ini.

Tentu saja banyak pedagang dan pengolah logam yang mentertawakan usaha itu dan pergi ke kota lain dengan uang mereka untuk memulai bisnis baru disana, karena mereka menyadari waktu untuk menemukan vena Adamant yang baru tidak akan singkat.

Hampir semua pedangang dari luar juga memutuskan hubungan perdagangan setelah melihat masa depan yang suram milik kota itu. Banyak Hunter Party yang juga ikut pergi ke kota lain setelah melihat pemasukan utama kota itu sudah hilang.

Tetapi itu tidak semua, karena ternyata masih ada yang tetap tinggal.

Enam pemilik bisnis lain ternyata menarik keluar beliung Adamantium yang identik dengan milik walikota itu dan mulai menambang bersamanya. Mereka semua adalah keturunan langsung dari penambang generasi pertama yang menemukan vena Adamant, yang besar dengan cerita yang sama.

Apakah mereka bisa menemukan vena baru yang jauh lebih besar dan mengembangkan kota Adamant ke tingkat yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya dalam kurang dari lima tahun? Itu juga adalah cerita untuk waktu yang lain.

Keadaan Gunung Api Lucerna yang hilang dari peta benua dan penduduk di sekitarnya yang menyadari perubahan drastis di alam sekitar tempat gunung itu pernah ada? Cerita untuk waktu yang lain juga.

Jadi akhirnya, Party LAHAR berhasil sampai di kota Blazing Sun sebelum matahari tenggelam.

Returning Humanity : Menyangkal Takdir KehancuranWhere stories live. Discover now