Jatuh Sakit

3.8K 443 36
                                    

!!! PERINGATAN !!!

-Mohon tekan bintang sebelum baca
-Luangkan mengisi kolom komentar
-100 vote untuk next up
-Kepada siders harap angkat jempol dari lapak saya.

!!!TERIMAKASIH. MOHON PENGERTIAN DAN APRESIASI NYA!!!

||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||
||


"Jangan tunjukkan kelemahan di depan orang. Tetapi, tunjukkanlah itu di depan cermin. Karena, cermin itu tak akan tertawa ketika kau menangis"



Pagi ini ada yang berbeda dari mansion Kim. Apa itu? Biasanya, ada satu makhluk yang akan memasak di dapur bersama dengan para maid, tapi sejauh mata memandang ia tak kunjung juga.  Sampai jam sarapan pun tiba, seluruhnya sudah berkumpul disini.
"Dimana Jungkook?" tanya Daehyun sang kepala keluarga.
"Aku juga mencarinya. Biasanya ia yang menyajikan ini semua" jawab Baekhyun bingung.
"Bibi Song, apa bibi melihat Jungkook?" tanya Baekhyun.

Bibi Song membungkuk sebentar.
"Maaf nyonya, saya tidak melihat nyonya muda Jungkook. Bahkan, nyonya muda tak ikut memasak seperti biasa nyonya" jawab bibi Song. Bangun mengerutkan dahinya heran.
"Kemana dia?" tanya Baekhyun cemas.
"Mungkin Jungkook sedang istirahat Eomma. Ia mungkin saja lelah karena bekerja. Seokjin hyung bilang padaku, Jungkook mengangguk shift penuh semalam" jawab Namjoon.

Baekhyun menghela nafas lelah.
"Aku sungguh kasihan pada Jungkook, ia harus bekerja untuk membiayai hidupnya. Padahal, ia sudah menikah dan punya suami" lirih Baekhyun.
"Eomma benar, tapi mau bagaimana lagi. Taehyung tak menganggap Jungkook dan aku benci mengakui itu" kata Namjoon.

Tak lama pasangan pengantin baru itu turun dan bergabung dengan yang lain.
"Selamat pagi" sapa Minki.
"Pagi" jawab Namjoon seadanya, sedangkan Daehyun tersenyum hangat. Baekhyun? Makanan di depannya lebih penting daripada membalas sapaan Minki.

"Tae, apa Jungkook masih tidur?" tanya Daehyun. Taehyung mengedikkan bahunya.
"Mana aku tahu appa. Aku sudah menyuruhnya pindah dari kamar menuju gudang di taman belakang itu" jawab Taehyung santai.
"Kenapa ku menyuruhnya kesana Tae, kan masih ada kamar yang lain".

Taehyung menatap Daehyun datar.
"Apakah itu penting? Masih baik aku tak menjadikannya gelandangan" dan Taehyung benar benar melupakan sopan nantinya.
"Kalau orang tua bicara, kau harus menjawabnya sopan. Lama-lama kau sudah sama seperti istri mu itu" sarkas Namjoon. Taehyung menatap tajam Namjoon dan di balas juga oleh Namjoon.
"Kalian berdua hentikan, ini meja makan. Lebih baik kita sarapan" leraikan Daehyun.

Suasana meja makan tak ada kehangatan dan sekali.
"Dimana Jungkook? Kenapa dia tak melakukan tugasnya?" tanya Minki.
"Tugas apa?" beo Baekhyun.
"Ya tugas melayani suaminya makan Eomma. Itu kan tugas istri" jawab Minki. Baekhyun tersenyum mengejek
"Jadi kau? Tugas mu apa? Bukannya suami mu yang tampan ini tak menganggapnya? Lalu untuk apa kau memintanya? Mau di jadikan budak begitu. Sadar diri nyonya muda Kim Minki" jawab Baekhyun dengan menekan setiap akhiran katanya.

Minki merasa di skakmat oleh ibu mertuanya sendiri. Dengan hati yang mengumpat tapi senyuman paksa di terbitkan di wajahnya. Minki ingin melayani Taehyung,tapi di tahan si hazel.
"Biar aku saja. Kau makan saja" kata Taehyung dan menyendok sendiri sarapannya.

°°°°°

Disisi lain, namja manis itu sedang meringkuk di balik selimut. Seluruh badannya terasa lemas dan keringat sebesar biji jagung keluar begitu banyak dari pori-porinya.

365 Day (1 Years)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang