Siksaan Buruk

4.6K 432 31
                                    

"Hitam dan putih adalah warna netral. Saling melengkapi dan saling membutuhkan. Hitam akan menutupi semua noda akan tetapi putih akan memperlihatkan noda yang ada dengan sangat jelas"

| |

| |

| |

| |

| |

| |

| |

Taehyung tiba di sebuah apartemen. Dia sangat tahu jika apartemen ini milik siapa. Jelas saja, apartemen ini milik sang kekasih.

Dengan langkah santai, Taehyung masuk ke lift untuk bisa sampai di di tempat yang ia tuju.
Bahkan ia tak peduli jika ia sudah memiliki istri dirumah. Jangan salahkan dia, Taehyung yang memang tak menginginkan pernikahan ini. Jangan salahkan dia jika berperilaku tak baik seperti ini.

Pintu lift terbuka, Taehyung segera keluar dan langsung menuju ke tempat sang kekasih. Begitu sampai, ia memencet bel dan menunggu pintu terbuka.

Dan pintu itu terbuka dan menampilkan seorang namja manis yang tengah tersenyum padanya.

"Hai sayang" sapa nya dengan lembut. Namja itu tersenyum
"Hai juga sayang ku. Ayo masuk" ajaknya dan mempersilahkan masuk.

Namja itu bergegas ke dapur untuk membuatkan si kesayangan minuman. Taehyung sudah duduk di sofa dengan nyaman. Tak lama, namja itu datang dan meletakkan minuman itu. Dan dengan santai nya ia malah mendudukkan dirinya di pangkuan Taehyung.

Dengan sigap tangan Taehyung langsung melingkar apik di pinggang sang kekasih.
"Aku merindukan mu Tae" manjanya. Taehyung tentu saja tersenyum.
"Aku juga merindukan mu"

Cup~~~

Satu buah kecupan diberikan Taehyung.
"Maafkan aku karena telah membuat ku merindu" goda Taehyung. Namja itu malah cemberut sok imut
"Tentu saja. Kau kan meninggalkan ku karena menikahi seseorang. Aku sakit hati" rajuk nya. Taehyung menghela nafas
"Aku sudah berapa kali bilang. Aku menikahinya karena eomma, bukan karena apapun. Ini hanya sementara sayang. Percayalah padaku" bujuk Taehyung.

Tapi tak berhasil juga
"Kau berjanji akan menikahi ku. Kapan Tae? Aku sudah bosan hidup begini" keras kepala namja itu.
"Aku akan menikahi mu secepatnya sayang ku. Aku janji" jawab taehyung.
"Tapi kapan? Aku mau secepatnya Tae. Kalau tidak, aku akan mencari namja lain" ancamnya.

Taehyung melotot tak percaya
"Tidak. Itu tidak boleh. Baiklah, aku akan menikahi mu minggu depan" putuskan Taehyung. Namja manis itu tersenyum
"Tapi, bagaimana dengan orang tua tae" sedihnya lagi kala mengingat orang tua kekasihnya ini tak merestui.
"Aku tak peduli. Aku akan tetap menikahi mu minggu depan" kekeh nya.

Namja manis itu tersenyum lalu memeluk Taehyung.
"Terimakasih tae. Kau yang terbaik" senangnya dengan menggoyangkan bokongnya. Taehyung mengeram tertahan
"Tentu saja. Dan kau harus tanggung jawab karena membuat little tae bangun" nada tengah Taehyung.

Namja itu tersenyum puas
"Yes daddy, i want you fuck me now".
Dan terjadilah adegan panas antara sepasang kekasih itu.

°°°°°

Jungkook terbangun dari tidurnya. Ah, ternyata ia tertidur sehabis menangis tadi. Ia melihat jam yang menggantung disana. Tertera pukul 18.00 waktu Korea.
"Aku ternyata tidur terlalu lama" gumam Jungkook dan ia putuskan untuk mandi saat ini.

365 Day (1 Years)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang