Kehidupan Baru

4K 484 46
                                    

Pagi yang sejuk, di kediaman Jungkook sedang terjadi acara sarapan bersama. Di dekat pintu terdapat beberapa koper yang berisikan barang-barang mereka.

Yap, pagi ini Jungkook dan Seagull akan pindah ke kota. Sebenar nya Jungkook sudah nyaman tinggal disini, tapi disisi lain ada sekolah Seagull yang menanti remaja itu. Ini sudah kali ke empat untuk Seagull mengambil cuti.

Untuk itu, Jungkook tak mau egois, jadinya ia mengalah dan memilih pundak ke kota.

"Mommy" panggil Seagull.
"Ya, ada apa son?" tanya Jungkook.
"Apakah nanti kita akan tinggal dengan Daddy?"

Jungkook diam mendengar pertanyaan itu.
"Tentu saja tidak sayang. Kita akan tinggal berdua saja. Apa kau tak dengar apa yang di katakan Uncle Mingyu kemaren. Memangnya ada apa son?" Jungkook bertanya lagi.

Seagull menggelengkan kepalanya.
"Tak ada Mom. Aku hanya takut jika Daddy melihat Mommy" jawab Seagull.

Jungkook tersenyum simpul mendengar itu.
"Tak apa. Kau jangan khawatir oke. Masalah itu bisa Mommy atasi"

Seagull mengangguk paham. Kedua melanjutkan sarapan hingga selesai.

"Terimakasih sarapan nya Mom. Seperti biasa, sangat lezat" ucap Seagull. Jungkook tersenyum dan membereskan sisa sarapan mereka.
Tak lama, pintu di ketuk. Seagull yang memang tak ada kerja, berdiri dan membuka kan pintu.

"Uncle Mingyu" senyum Seagull. Dan dibalas senyum tampan oleh Mingyu.
"Pagi Seagull. Sepertinya kau sudah siap" balas Mingyu melihat penampilan Seagull pagi ini.

"Sudah pasti Uncle" semangat Seagull.
"Lalu dimana Mommy mu?" tanya Mingyu.

"Mommy ada di dapur" jawab Seagull. Mingyu mengangguk dan melirik beberapa koper yang ada disana.

"Baiklah, Uncle akan masuk kan barang kalian terlebih dahulu. Nanti, kau dan Mommy tinggal menyusul Uncle ke mobil" kata Mingyu.

Seagull mengangguk dan membiarkan Mingyu melakukan apa yang dia mau. Sedangkan dirinya menyusul sang Mommy ke dapur.
"Mom, Uncle Mingyu sudah datang" beritahu Seagull.

Jungkook menoleh lalu mematikan keran air.
"Baiklah. Ayo kita temui Uncle mu. Mommy sudah siap" ajak Jungkook dan mereka menuju ke luar rumah.

Di depan rumah, Mingyu lagi asik menyusun barang-barang milik Jungkook dan Seagull.
"Gyu" panggul Jungkook. Mingyu menoleh dan tersenyum tampan.

"Kook, kau sudah siap. Apa tak ada yang ketinggalan?" tanya Mingyu. Jungkook menggeleng.
"Semuanya sudah siap Gyu" jawab Jungkook.

Mingyu mengangguk paham.
"Baiklah ayo kita berangkat" ajak Mingyu. Jungkook mengangguk.
"Kita singgah ke tempat bibi Han dulu ya Gyu. Aku mau pamitan" pinta Jungkook. Mingyu mengangguk dan mereka bertiga masuk ke dalam mobil dan mulai melaju meninggalkan pekarangan rumah Jungkook yang lama.

Jungkook menatap ke belakang melihat rumahnya yang ia tempati selama hampir 15 tahun ini. Merasa sedih kala mengingat bagaimana pahitnya hidup Jungkook di rumah itu.
Semua yang ada disana jadi saksi untuk kehidupan Jungkook.

Tak terasa air mata nya perlahan menetes. Dan Mingyu sadar itu. Ia menggenggam tangan Jungkook.
"Kau jangan bersedih" tenangkan Mingyu.

Jungkook segera menghapus air matanya lalu mencoba tersenyum.
"Aku tidak bersedih. Aku hanya merasa berat meninggalkan ini" lirih Jungkook.

"Aku tau, tapi aku akan berusaha membuat kau hidup nyaman di kota nanti. Apalagi kau sudah punya Seagull. Jadi kau tak perlu bersedih lagi" kata Mingyu.

Jungkook mengagumi dan melihat Seagull yang asik melihat ke luar jendela dengan senyuman manis miliknya. Jungkook jadi ikut tersenyum. Setidaknya ia merasa lega karna putra nya sudah berada dalam dekapannya.

365 Day (1 Years)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang