365 Day (1 Years)

Terungkap 2 (Kehancuran)

'Sekarang kita tinggal memilih. Hidup bersama yang terkasih, atau merelakan sebuah kebahagiaan demi nafsu semata'

Pemandangan haru biru masih menyelimuti pertemuan antara ibu dan anak itu. Pelukan yang belum terlepas itu masih terkait erat. Seolah, jelas di lepas sekali saja maka semua ini akan hilang.

"Rindu Mommy hiks hiks" isak Seagull sambil merancau kata-kata yang sama. Jungkook mengangguk dalam pelukan putra kecilnya.
"Mommy juga sayang hiks hiks rindu sekali hiks hiks" balas Jungkook.

Pelukan terlepas, Seagull memandang Mommy nya dengan mata yang sudah memerah dan berair.
"Kenapa Mommy tidak menemui ku hiks?" tanya Seagull.

Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Bukannya Mommy tidak mau menemui mu sayang, tapi Mommy hanya belum siap menerima keadaan yang dulu. Mommy hanya belum siap" suara Jungkook melirih di akhir kalimatnya.

Seagull menghapus air mata yang mengalir dari kedua pelupuk mata sang Mommy.
"Mommy tidak salah. Mommy adalah yang terbaik bagi ku. Untukku ku, segala hinaan mereka tentang Mommy bukanlah sebuah kebenaran. Aku sayang Mommy" ucap Seagull.

Jungkook tersenyum bangga pada Seagull.
"Kau sudah tunggu sebesar ini sekarang hm. Anak Mommy menang yang terbaik" bangga Jungkook. Seagull tersenyum manis.
"Sejak bibi Song meninggal, Mina noona yang merawat ku"

Jungkook terkejut mendengar itu.
"Bibi Song sudah meninggal?" tanya Jungkook. Seagull mengangguk.
"Iya Mom, dan aku sangat sedih sekali" lirih Seagull.

Jungkook menghela nafas pelan.
"Bibi, semoga bibi tenang disana. Terimakasih sudah merawat putra ku dengan baik. Aku akan sekalian mengingat jasa bibi. Sekarang, surga terindah adalah tempat bibi" doa Jungkook sambil mendongak ke atas menatap langit.

"Amin" sambung Seagull. Kini, mereka saling tatap dan tersenyum manis.
"Dan sekarang Mommy mau bertanya, kenapa kau bisa ada disini?" tanya Jungkook.
"Uncle Eunwoo dan Uncle Mingyu" jawab Seagull.

Jungkook mengerutkan dahinya. Lalu ia melihat sekeliling, tak ada manusia yang di maksud nya itu.
"Lalu dimana mereka?" tanya Jungkook lagi. Seagull menunjuk ke arah mobil yang terletak di bawah pohon rindang itu.

Lalu tak lama, keluarlah kedua manusia yang di maksud oleh Seagull tadi. Berjalan gagah mendekati ke arah pasangan anak dan ibu itu.

Jungkook tersenyum menyambut mereka.
"Hai Jungkook, kita bertemu lagi" sapa Eunwoo. Jungkook mengangguk sambil tersenyum.
"Hai juga Woo" sapa Jungkook.

Lalu matanya menatap Mingyu.
"Terimakasih Gyu, kau memang sudah memperbaiki semuanya" kata Jungkook. Mingyu tersenyum pada Jungkook.
"Harusnya aku yang berterimakasih pada mu. Kau masih memberikan maaf mu dengan ikhlas setelah semua yang aku lakukan pada mu" kata Mingyu.

"Aku sudah melupakan masa lalu. Yang terpenting, kau sudah sadar dan sudah merubah semua sikap mu yang buruk" jawab Jungkook.
"Dan aku juga berterimakasih pada kalian, karna sudah mempertemukan ku dengan putra ku. Sekali lagi terimakasih" sambung Jungkook.

"Kau memang pantas mendapatkannya. Kalian sama sama merindu" kata Mingyu. Jungkook tersenyum dan mengelus kepala putranya.
"Ayo masuk, aku akan memasak yang banyak untuk menyambut kalian" ajak Jungkook dan berjalan duluan bersama dengan Seagull yang ia gandeng.