Alibi

Home Sweet Home

Bhira berdiri di parkiran motor SMA Garuda lumayan lama, pandangannya tertuju ke salah satu mobil yang terparkir di depan sekolahan itu. Tidak salah lagi, itu adalah cewe yang tempo hari nyasar ke kamar kostnya. Tapi ngapain dia berdiri di sana, lebih membuat penasaran, kenapa dia memakai mobil Vera?
Bhira menghentikan laju motornya tepat di depan mobil cewe itu parkir, "lo kenal Vera?" Tanya Bhira setelah membuka kaca helmnya.

"Bhira! Harus berapa kali gue bilang, nama gue Bhira!" ucap Bhira saat melihat cewe itu sedikit terkejut dan mulutnya hampir menyebut nama Jaehyun lagi.

"Lo kenal Vera?" Bhira mengulangi pertanyaannya lagi sambil begantian melihat mobil di depannya dan ke baju seragam yang cewe itu pakai.

"Iya" jawab Alya singkat.

Bhira melihat seksama ke arah cewe itu lagi, "dari pakaian yang lo pakai, kayanya lo ga deket sama dia"

"Bukan urusan lo!"

"Jangan terlalu deket sama dia!"

"Kemarin Ferdi sekarang Vera, maksud lo apa sebenernya?!"

"Klo gue bilang gue peduli sama lo, lo percaya?"

"Gak, lo..."

Ucapan Alya terhenti saat Hp di tangannya berdering.

"Bolos?! Mall?! Lo gila ya Ver gue udah cengo di sini hampir sejam. Kenapa baru bilang?!"

"Ditutup pula!" Kesal Alya saat sambungan telfonnya ditutup sepihak oleh Vera.

"Minggir dong, gue mau jalan"

"Alya!" Panggil Bhira sesaat sebelum Alya memasuki mobilnya.

"Lo tau?" Alya melihat badge name di seragamnya "Lo liatin ini dari tadi?!" Lanjut Alya sambil menutupi badge name di baju seragamnya sedikit kesal.

Bhira terlihat tersenyum dibalik helm full facenya "Alya Sahira, gue cuma mau ngingetin, jangan terlalu deket sama yang namanya Vera dan Ferdi, lo gak kenal mereka"

"Terserah!"

Bhira menutup kaca helmnya dan melajukan motornya meninggalkan Alya di belakang yang mungkin saat ini semakin kesal dengan kehadiran Bhira di hidupnya.

Alya memasuki area parkir mall dan memilih tempat parkir yang dekat dengan pintu keluar mall agar Vera lebih gampang menemukan mobilnya, 'gue bukan sopir' chat Alya menolak saat Vera meminta dijemput ke pick up point area mall.

Sepuluh menit menunggu, Vera terlihat keluar dari mall tidak sendiri, dilihat dari seragamnya, sepertinya teman sekolahnya.

'Dari pakaian yang lo pakai, kayanya lo ga deket sama dia'

Alya teringat kata kata Bhira barusan, baju kekecilan dan rok ketat memperlihatkan lekuk tubuh. Seperti itulah gaya berpakaian Vera dan teman yang berjalan di sampingnya saat ini. Berbeda dengan Alya yang memang penyuka baju longgar.

"Tunggu, itu bukannya cewe yang waktu itu ke kost Bhira?" Gumam Alya dari dalam mobil saat melihat cewe yang berjalan di sebelah Vera makin mendekati tempat Alya memarkir mobilnya.

"Mampus! Jangan sampe dia inget gue" gumamnya lagi.

"Gue ikut ke apart lo ya Ver? Males balik rumah" ucap cewe itu memilih duduk di belakang mobil sedangkan Vera duduk di sebelah Alya.

"Gak bisa nginep tapi ya, apart gue penuh" ucap Vera sambil memasang seatbelt nya.

"Jadi cewe ini yang numpang di apart lo?!" Cewe itu memainkan cup minuman boba di tangannya yang hampir habis.
"Lumayan..." lanjutnya. Entah apa maksudnya.