[18+//Bahasa] 'he bleeds in his fist.
she, in her wrist.
and despite everything, one day they find one another between the bed sheets.'
.
.
Bagaimana jika cowok paling kurang ajar yang kamu temui di kota baru, yang mungkin atau mungkin tidak sedikit...
Intip Foto-Foto Masa SMP Jindra Suryo, Rumahnya Persis Gubuk!
JS dan RH Saudaraan?! Cek "Kedekatan" Mereka di Birthday Bashnya NH!
Nyonya AH Lagi-Lagi Ketangkep Keluar Rumah Sakit, Gak Bosen Suntik Botox, Jeung?
Update Terkini Kasus Mamanya RH di NY: Siap-Siap Masuk Bui?
Sempat Dikira Simpanan Tante-Tante, JS Ternyata Anak Tirinya Pak GH!
"WOW," Wahyu mengeluarkan decakan dramatis dengan tatapan mata masih tertuju pada notice board Rajendra yang terletak di lantai dasar dekat tangga, "kayaknya ada yang punya dendam kesumat sama lo."
Jindra sendiri tidak yakin harus bereaksi apa ketika melihat foto-foto masa lalu—yang entah didapat dari Facebook teman SMP-nya yang mana—dan potongan kisah hidupnya dipaparkan dengan cara paling murahan di notice board sekolah yang biasanya berisi pengumuman atau info menyangkut perlombaan. Ini adalah bahan berita yang biasanya eksklusif hanya ada di Rsociety, tapi tampaknya siapa pun oknum pembuat berita sampah ini ingin memperluas jangkauan pembaca—jika bukan untuk semakin mempermalukannya dan Rosalyn—dengan menempelkannya juga di notice board yang tersebar di beberapa titik gedung sekolah.
Bisa dijamin saat jam istirahat nanti pihak sekolah akan langsung bergerak untuk menurunkan berita ini sehingga Jindra tidak merasa harus repot-repot melakukannya, tapi itu sudah cukup menciptakan kehebohan untuk anak-anak Rajendra pagi ini ketika bel masuk belum berbunyi.
Senin pagi setelah insiden birthday bash terkutuk itu tampaknya adalah waktu yang dipilih anak-anak Rajendra untuk menggunjingkannya dan Rosalyn setelah mereka cabut begitu saja sebelum pesta berakhir. Jindra biasanya sebodo amat dengan omongan orang, tapi bagaimana dia tenang-tenang saja ketika relasinya dengan Rosalyn diungkap ke publik seperti ini oleh oknum setan?!
Ke mana pun dia melangkah, rasanya Jindra bisa merasakan tatapan orang yang melirik ke arahnya dengan tatapan penuh skandal sambil berbisik-bisik, dan Jindra bahkan tidak memiliki keinginan untuk buang-buang tenaga untuk mengancam mereka semua. Ketololan anak-anak Rajendra yang memiliki hobi melahap semua gosip dan rumor yang ada adalah hal terakhir yang dia pedulikan.
"Lo bener-bener bikin Nadya murka karena mempermalukannya di pesta ultahnya sendiri, Jin." Ujar Wahyu sambil berusaha mensejajari langkah cepat Jindra yang sudah nyelonong begitu saja.
"Menurut lo ini ulah Si Biduan?"
"I mean, nggak butuh jadi Einstein buat tahu ini pasti kerjaannya Nadya Hamid. Cewek kalau udah marah emang ngeri, apalagi kemampuan stalking mereka, hiiih, FBI pun kalah!"
Yang dikatakan Wahyu cukup masuk akal, walau Jindra sendiri tidak kepikiran sampai sana dikarenakan tingkat kepekaannya yang jongkok. Jadi Si Biduan murka padanya? Itu berita baru. Mengorek masa lalunya bukan hal yang sulit dan tidak terlalu dia permasalahkan, toh selama ini Jindra tidak menutup-nutupi asal usulnya; tetapi menyeret Rosalyn pula beserta ibu kandung gadis itu adalah hal berbeda.
That was cruel and unnecessary.
Perempuan memang makhluk paling merepotkan dan tidak pernah bisa dia baca apa mau mereka.
Jindra menghentikan langkah ketika tiba di lokernya, beberapa murid yang ada di sana langsung menyingkir begitu melihatnya.
Ada tulisan 'ASSHOLE' besar-besar yang tercetak di pintu lokernya menggunakan cat berwarna merah menyala.
"Buset," Wahyu kembali berdecak ketika melihat pemandangan itu, cowok itu geleng-geleng kepala dengan ekspresi takjub. Tangannya lalu menepuk-nepuk bahu Jindra sambil memberi pandangan prihatin, "Dia beneran sakit hati sama lo kalau gini mah."
"Bodo amat." Jindra mengucapkannya tak acuh sambil membuka pintu lokernya seakan tidak ada apa pun di sana, lalu memasukkan buku-buku pelajaran ke dalam tas. Tinggal menyuruh anak-anak angkatan bawah untuk menghapus cat ini dari lokernya, selesai.
"Gue saranin sih lo pacarin Nadya dulu aja biar semua ini reda. Toh Rosalyn ternyata adek lo." Wahyu mengangkat bahu dengan wajah tanpa dosa, dan Jindra merasakan keinginan mendadak untuk menonjok cowok itu tepat di muka karena bisa mengatakan Rosalyn adalah adiknya dengan begitu entengnya. "Eh, tapi gue jadi nggak enak selama ini sering jodoh-jodohin lo sama Rosalyn. Kalian pasti deket karena sodaraan, kan?"
Jindra membanting pintu lokernya dengan keras, membuat Wahyu dan beberapa anak di dekat mereka terlonjak kaget. Sumbu kesabarannya dari awal sudah sangat pendek, tetapi hari ini semua orang tampaknya kompak berniat menguji sejauh mana pertahanan Jindra Suryo sebelum benar-benar meledak.
"Oi, Jin, mau ke mana lo?! Bel masuk udah bunyi! Mr. Nathan bakal ngoceh lagi kalau lo bolos Homeroom!" Wahyu berteriak memanggilnya ketika Jindra mengambil arah berlawanan menuju pintu belakang.
Jindra hanya melambaikan tangan sambil lalu tanpa repot-repot berbalik, kepalanya kelewat panas untuk berada di dalam kelas.
*
makasih banyak buat yang udah comment dan vote sampai sini, yuk comment dan vote yang banyak biar kami lebih semangat dan update lebih cepat🤗
salam manis dari Jin dan Rose
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
sorry cant help it, kali aja ada yang beneran mikir ini ff jin bts dan rose blackpink😂
