0.7 | Promiscuous

268 46 23
                                    

 Kesalahan pertama adalah pengalaman. Kesalahan yang kedua adalah pilihan.

🍂

🍂

🍂

Di ruang keluarga rumah besar ini dua keluarga saling berkumpul lengkap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di ruang keluarga rumah besar ini dua keluarga saling berkumpul lengkap. Dari pihak keluarga Olanor sudah mendatangkan pula dua anak perempuan mereka yang masing-masing membawa pula suaminya.
Sedangkan di keluarga Ricad beserta istri, mereka hanya membawa anak sulung beserta istrinya juga.

Retalyo duduk disamping Nethalya dengan tatapan kosong ke arah depan. Semua wajah orang-orang tampak tegang. Ditambah wajah pria yang katanya adalah Ayahnya mulai serius.

"Jadi bagaimana keluarga kalian akan bertanggung jawab pada anak saya Retalyo?" Suara bariton itu sukses membuat semua orang tertuju padanya.

"Begini—"

"Maaf sebelumnya Pi, lebih baik Nuca aja yang jelasin dulu. Sebenarnya ini kecelakaan murni ketidak sengajaan. Semalam Reta kecelakaan karena mobilnya terlalu mengebut dan mengalami kecelakaan. Dan Nuca juga sudah tanggung jawab dengan membawa ke rumah sakit. Jadi seharusnya bukan keluarga kita yang harus bertanggung jawab lagi." Ranuca memotong ucapan Papinya yang baru satu kata.

Bugh

Satu pukulan berhasil mendarat di wajah Ranuca kala seorang lelaki maju.
"Udah salah masih aja berkilah!"

"Tama.... Tenang sayang." kata Anggita istri dari Tama sambil mengusap bahunya.

Agnesia juga turut menenangkan anak sulungnya itu, "Iya Tam... Semua lagi dibicarain baik-baik, jadi jangan pake emosi. Bunda ga suka."

"Adik lo tuh yang salah, udah nyusahin minta tanggung jawab pula." Della yang sebagai Kakak dari Ranuca akhirnya angkat bicara ketika adiknya di perlakuan kasar secara tiba-tiba seperti tadi.

"Del, kamu jangan ikut campur." timpal Olanor.

"Ga bisa Pi, Della harus ikut campur, masa iya Papi diem aja Nuca disalahin tanpa buat salah. Ya kan Sam?" Della tetap pada pendiriannya mendukung Ranuca tidak bersalah karena ia sudah lebih dulu diceritakan Samudera lewat telepon ketika di perjalanan.

Samudera hanya membisu karena takut salah bicara. Sumpah masalah Abang nya ini jadi merembet kemana-mana.

"Tapi adik lo ini udah bikin dua adik gue celaka! Masih mau berkilah? Buktinya ada kok, motor Netha yang baret, terus lengannya luka gitu, belum lagi mobil Reta juga kebakar sama dia jadi hilang ingatan karena kejadian itu, masih gamau mengakui kalau itu salah adik lo?" Natama masih saja arogan.

Della yang hendak menjawab lagi tapi langsung terkena cubitan maut Olivia, ia hanya bisa memutar matanya malas, "Oke fine, Mi."

"Loh jangan diem dong Kak. Bantu Nuca yang ga salah ini." Ranuca menyenggol bahu Della agar terus melawan.

CINTA DUA KUTUBWhere stories live. Discover now