Sepuluh : Disappeared

888 62 11
                                    

Sambil dengerin mulmed!!⬆️

Di saat kamu menghilang, duniaku seakan melayang pergi, bukankah kamu yang membuatku bisa bertahan?

Di saat kamu menghilang, duniaku seakan melayang pergi, bukankah kamu yang membuatku bisa bertahan?

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


Devandra Relvero

HYR : DISAPPEARED

"Halo?"

"Halo... Maaf, apa benar ini Devandra Relvero, siswa dari SMA Bakti?"

"Iya benar, ini siapa ya?"

"Saya Reta, Mamanya Tiaresya Haurelien. Kata Tiara, kamu bersama Resya ya? Oh iya, kapan kamu akan mengantarkan Resya pulang, ini sudah larut malam nak, tidak baik laki-laki dan perempuan keluar malam." Dari suaranya Reta terdengar khawatir.

Deg...

Jadi Resya belum pulang ke rumahnya? Lantas gadis itu pergi ke mana?

"Resya belum pulang, Tente?" tanya Devan tidak tenang.

"Iya, kan Resya sama kamu."

"Tapi, sekitar jam empat sore, Devan nganterin Resya ke sekolah tante buat mengambil tasnya. Tapi, ternyata sekolah sudah di tutup, tas Resya juga dibawa pulang Tiara. Jadi, Resya bilang mau ngambil tasnya ke rumah Tiara. Padahal Devan pengen nganterin Resya, tapi Resyanya gak mau tante. Nah setelah itu, Devan gak sama Resya lagi. Devan kira Resya sudah pulang setelah dari rumah Tiara." Devan menjelaskan kronologi kejadian beberapa jam yang lalu.

Terdengar deruan nafas di balik telfon. Kedua orang tua Resya panik, mereka tidak tahu Resya di mana saat ini.

"Ya sudah, terimakasih ya, Devan sudah memberikan informasi ini. Tante sama Om akan mencari Resya dulu. Tante tutup ya." Suara Reta terdengar menahan tangis, anak perempuan semata wayangnya sudah menghilang.

Setelah sambungan terputus, Devan melirik alroji di tangan kirinya.

00.02

Devan berfikir, Ia masih sempat untuk mencari Resya. Devan merasa bersalah, mengapa Ia tidak mengantarkan Resya pulang ke rumahnya. Jika saja Ia mengantarkan Resya sampai rumah, pasti kejadian ini tidak akan terjadi.

Dengan cepat Devan menyambar kunci mobilnya yang tergeletak di meja belajar. Tidak lupa, Ia mengambil jaket yang tergantung rapi di tempatnya. Memasang sepatu yang sekiranya instan untuk di pakai waktu mepet seperti ini. Kemudian, Devan berjalan keluar dari kamarnya.

Have you RESYA! [Tamat]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora