AoKaga-7

245 32 2
                                    

Catatan:
Semua karakter KnB BUKAN milik Author. Typo akan bertebaran dan OOC kemungkinan besar terjadi.

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ingat soal permintaan Aomine? Yah. Katanya dia ingin berbicara. Kagami tidak mengikuti permintaan teman dakiannya itu. Dia malah memilih untuk mendengar curhatan Arata yang katanya temannya lagi berantem sama pacarnya. Kagami yang jomblo hanya bisa mendengarkan. Sama sekali tidak bisa memberi saran karena tidak pernah punya pengalaman soal percintaan.

Kagami menghabiskan sisa minuman bersodanya dalam sekali tegukan besar. Beberapa tetes mengotori dagunya, buru-buru ia seka dengan lengan agar tidak mengenai kemeja sekolahnya yang berwarna putih.

"Kagami, kasih saran dong!" gerutu Arata.

Kagami menoleh. "Bagaimana caraku memberi saran kalau aku daja tidak pernah mengalaminya, huh?"

"Hehehe... lupa!"

Kagami menghela nafas kasar. Arara selalu saja lupa fakta mengenai Kagami yang jomblo. "Dasar pelupa!"

Arata hanya terkekeh menanggapi ledekan Kagami. Kedua terdiam. Mereka kehabisan topik pembicaraan. Akhirnya mereka hanya menyantap sisa nasi kepal dalam diam.

"Apa rencanamu besok?" tanya Kagami. Dia baru ingat bahwa besok adalah hari acara ulang tahun sekolah.

"Aku tidak tahu! Paling memandu kakak kelas yang dekat denganku. Yah, sepertinya dia datang untuk melihat pacarnya yang katanya akan menjaga stan kelasnya." jawab Arata.

Kagami menghela nafas. "Ah! Aku sendirian lagi! Aih! Nasib orang jomblo ternyata semenyedihkan ini, ya."

Arata tertawa. "Bagaimana dengan Aomine-san?"

Kagami terdiam. Dia melirik Arata yang tampak panik, menyadari kalau sudah mengingkit hal yang pasti akan membuat canggung. Kagami menyandarkan tubuhnya ke dinding.

"Paling bersama Momoi." jawab Kagami.

"Bagaimana kalau kamu ikut aku dan temanku saja?" usul Arata, memotong topik yang meresahkan hati itu.

Senyum Kagami terulas. "Ayo!"

***

Kagami melongo melihat teman Arata. Penampilannya beda jauh dengan Arata yang tampak kekanak-kanakan. Menurut Kagami, laki-laki itu memiliki tinggi 182 cm. Lalu, rambutnya hitam pekat dan ditata belah kanan. Matanya berwarna biru mengingatkan Kagami akan laut dalam yang pernah ia lihat tayangannya di televisi.

"Namanya Kei," kata Arata. "Kei, dia adalah temanku. Namanya Kagami."

Kei mengulurkan tangan dan tersenyum singkat. "Kei. Salam kenal."

"Kagami." sahut Kagami sambil menyambut uluran tangan Kei.

"Apa kamu tidak ada jadwal kuliah hari ini, Kei?" tanya Arata.

"Ada. Tapi, aku sudah izin," jawab Kei. "Lagian, ini kesempatan seumur hidup. Melihat Leta di tengah bunga iti benar-benar pemandangan langka."

Kagami nyaris tersedak mendengar nama 'Leta'. Perasaan itu nama cewek gila yang ucapannya nyaris tidak bisa Kagami mengerti. "Kamu pacar Leta?"

Kei menatap Kagami tajam. "Kenapa?"

"Ah! Tidak apa-apa."

Spring SeasonWhere stories live. Discover now