AL#26. Alea Qirani Lovata

1.5K 170 7
                                    

Tatapan Aleyza terkunci pada gadis yang duduk didepan Alvaro dengan senyum manis yang masih melengkung dibibirnya. Tatapan gadis asing itu hanya terkunci pada Alvaro

Varo.

Aleyza berjengit seakan baru tersadar dengan panggilan itu. Panggilan yang membuat Alvaro bereaksi aneh.

"Jadi, dia yang ngirim chat malam itu?" batin Aleyza sambil terus memperhatikan gadis itu.

Abel dan Alan yang baru kembali setelah memesan makanan menyerngit saat melihat seseorang yang asing bagi mereka duduk didepan Alvaro.

"Siapa?" tanya Abel begitu meletakan nampan berisi makanan diatas meja sambil menatap Aleyza dan Alvaro bergantian.

"Hai. Gue Alea. Alea Qirani Lovata" ujar Alea memperkenalkan diri. Gadis itu masih tersenyum manis.

"Ngapain duduk disini?" tanya Alan bingung. Alea menoleh pada Alan lalu tersenyum.

"Ada perlu sama Alvaro" ujar Alea lalu kembali menatap Alvaro.

"Perlu apa?" kali ini Aleyza yang bertanya. Gadis itu menatap Alea dengan tatapan tidak suka.

"Lo gak perlu tahu kan urusan orang?" ujar Alea pada Aleyza. Bibirnya tersenyum namun matanya tidak. Alea kembali menatap Alvaro.

"Boleh bicara sebentar? Ada yang pengen aku omongin sama kamu" ujar Alea dengan lembut.

Alvaro menarik nafasnya berat lalu langsung berdiri dan berjalan keluar tanpa mengucapkan apa-apa. Alea tersenyum lalu ikut berdiri dan berjalan mengikuti Alvaro.

"Siapa sih tuh cewek?" tanya Lisa setelah Alvaro dan Alea sudah hilang dari pandangan mereka.

"Gak tahu" jawab Aleyza sambil mengedikan bahunya lalu mulai memakan makanan nya namun pikiran nya tertuju pada Alvaro. Kepalanya menyimpan banyak pertanyaan.

----

Alvaro dan Alea sudah berdiri di atap sekolah. Alvaro melangkah menuju atap, membuat Alea mengikutinya sampai kesini.

Alvaro hanya diam sambil menatap Alea dengan tatapan datar, menunggu apa yang akan gadis itu katakan.

"Kalau gak ada yang pengen lo omongin gue balik" ujar Alvaro yang mulai jengah karena Alea hanya terdiam tidak kunjung berbicara.

"Aku kangen kamu" ujar Alea pada Alvaro. Rahang Alvaro mengeras mendengar ucapan Alea.

"Aku kangen kamu, Varo" ulang Alea karena Alvaro hanya terdiam, tidak memberikan respon apa-apa.

"Gue gak" ujar Alvaro datar. Alea menarik nafasnya lalu menatap Alvaro dengan tatapan sendu.

"Aku masih sayang kamu" ujar Alea. Gadi itu menggenggam tangan Alvaro dan menatapnya dengan tatapan serius. Alvaro melihat tangan nya yang digenggam oleh Alea lalu beralih menatap gadis itu.

"Gue gak peduli" ujar Alvaro lalu menyentak tangan nya.

"Bohong! Aku tahu kamu pasti masih sayang sama aku" ujar Alea dengan yakin.

"Mimpi lo! Setelah lo ninggalin gue dan lebih milih bareng sama orang lain. Lo pikir gue bakal tetap sayang sama lo? jangan halu" ujar Alvaro tajam. Napasnya memburu, terlihat begitu emosi.

"Aku bisa jelasin Varo" ujar Alea dengan atapan memohon. Alvaro mendengus.

"Mau jelasin apa lagi? Kenapa gak dari dulu disaat gue butuh penjelasan. Kenap baru sekarang lo mau jelasin? Udah telat" ujar Alvaro.

BE MINE [COMPLETE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora