BE MINE [COMPLETE]

AL#15. Same

Aleyza dan Lisa berjalan menuju kantin. Jam istirahat memang selalu membuat kantin menjadi ramai. Tentu saja. Semua siswa dan siswi pergi ke sana untuk mengisi perut karena rasa lapar yang sudah menggerogoti saat pelajaran masih berlangsung. Ada juga yang hanya sekedar membeli minuman karena haus.

"Abel kemana yah?" tanya Aleyza pada Lisa sambil mengedarkan pandangan nya ke seisi kantin, berusaha mencari keberadaan Abel.

"Gatau nih... Masa tadi nyari ke kelas, dia nya gak ada sih" sahut Lisa heran. Pasalnya saat mereka mencari Abel di kelasnya, teman sekelas cewek itu bilang kalau Abel sudah pergi ke kantin. Tapi sekarang dia malah tidak ada di kantin.

"Woii" Aleyza dan Lisa menoleh ke belakang saat sesorang mengagetkan mereka berdua.

"Dari mana aja lo?"

"Dari toilet" jawab Abel sekenanya

"Pantesan. Dicariin susah banget" sahut Lisa

"Eh pada mau makan apa? Buruan mesen gihh. Keburu gak kebagian" ujar Abel yang langsung berjalan menuju tempat jual mie ayam. Lisa berjalan mengikuti Abel sedangkan Aleyza berjalan menuju tukang bakso

"Bang baksonya satu"

"Dua bang" Aleyza menoleh dan mendapati Alvaro sedang berdiri di sampingnya dan ikut memesan bakso.

"Lo ngapain disini?"

"Makanlah. Pake nanya lagi" Aleyza seketika merasa bodoh karena mengeluarkan pertanyaan seperti itu.

"Bang minum nya matcha" baik Aleyza maupun Alvaro langsung menoleh dan melihat satu sama lain. Aleyza cukup terkejut karena dia dan Alvaro memesan sesuatu yang sama bahkan mengucapkan nya secara bersamaan.

"Kok sama sih?" tanya Aleyza bingung

"Ini yang dinamakan jodoh" ujar Alvaro sambil tersenyum penuh arti

"Hadeh.... Serah elu dah" ujar Aleyza. Bertepatan dengan itu, pesanan Aleyza pun datang. Dia segera mengambil pesanan bakso dan minuman matcha nya lalu berjalan meninggalkan Alvaro.

Aleyza duduk sambil menunggu Abel dan Lisa yang semenit kemudian sudah muncul dengan keduanya yang memegang nampan berisi pesanan masing-masing

"Bagi dong" ujar Aleyza sambil mengambil pangsit dari mangkok mie ayam milik Abel dan Lisa

"Anjirr main comot aja lo" ujar Lisa protes dan langsung menggeser mangkoknya menjauh dari Aleyza

"Dihh emang dasar pelit lo. Abel aja gak masalah kok" ujar Aleyza dan setelah itu langsung memakan bakso di depannya dengan lahap

"Muka lo kayak bakso" ujar Lisa. Tiap hari kalau bukan bakso maka Aleyza akan memesan siomay. Lebih dominan bakso karena cewek itu menyukai makanan yang mengandung pentolan.

"Biarin. Suka-suka gue dong"

"Sekalian aja muka lo berubah jadi pentolan bakso"

"Apaan sih lo. Ngegas banget"

"Suka-suk..."

"Yaelah.... Lu berdua mending diem. Makan noh tu makanan. Bacot aja" Abel langsung memotong ucapan Lisa. Menurutnya Lisa dan Aleyza terlalu banyak omong. Lebih baik diam dan habiskan makanan masing-masing sebelum bel berbunyi.

Setelah mendengar ucapan Abel, Aleyza dan Lisa akhirnya diam dan mulai memakan makanan masing-masing

"Haii gaes" tiba-tiba sapaan yang terdengar ceria dari seseorang membuat ketiga cewek itu mendongak dan mendapati Alan yang tengah tersenyum lebar di depan mereka. Alan tidak sendiri. Tentu saja dia bersama dengan Alvaro dan Damian