AL#14. Gengsi

10.8K 775 37
                                    

Mobil Alvaro berhenti di halaman rumah keluarga Valerie. Aleyza turun dari mobil dan berjalan pelan menuju pintu rumah kemudian berhenti sejenak sambil melihat mobil Alden yang sudah terparkir dengan rapi dalam garasi. Seketika rasa kesal mulai menghampiri Aleyza saat kepalanya memutar kejadian di Mall beberapa jam yang lalu saat Alden membentaknya.  Sial,  memikirkan nya saja sudah membuat Aleyza kesal setengah mati.

Baru saja cewek itu melangkah memasuki rumah dan didetik berikutnya matanya sudah beradu pandang dengan Alden. Kakaknya itu menatap dengan tatapan bersalah yang begitu kentara. Aleyza mendengus pelan lalu berjalan mendekati Alden dan berdiri didepannya.

"Abang minta maaf yah, udah bentak kamu tadi" ujar Alden penuh rasa bersalah. Matanya menatap Aleyza penuh permohonan. Walaupun masih kesal, Aleyza lantas bergerak memeluk Alden dengan erat dan tentu saja dibalas oleh cowok itu.

"Aleyza maafin. Tapi janji gak bakal kayak gitu lagi" lirih Aleyza sambil menenggelamkan wajahnya di dada Alden.

"Iya. Abang janji" sahut Alden sambil membelai rambut Aleyza.

"Al"panggilan Abel membuat Aleyza menoleh sembari melepaskan pelukannya dari Alden

"Ntar malem gue pulang yah. Bokap sama nyokap udah pulang soalnya"

"Loh kok cepet banget?" tanya Aleyza bingung

"Gue juga gak tau. Katanya sih minggu depan tapi gak tau kenapa tiba-tiba hari ini udah pulang" jelas Abel panjang lebar

"Yaudah ntar gue anterin yah" ujar Aleyza

"Biar abang aja yang anterin" ucap Alden tiba-tiba.  Aleyza mengalihkan pandangannya pada Alden,  sedikit bingung dengan tingkah kakaknya yang terlalu peduli pada Abel padahal Alden bukan tipe orang yang suka memberi perhatian pada orang yang baru dikenalnya apalagi itu seorang perempuan. Apa jangan-jangan.....

Aleyza menahan senyum saat pemikiran bahwa Alden menyukai Abel muncul di kepalanya. Well, jika itu memang terjadi maka Aleyza tak masalah.

"Yaudah abang aja yang nganter Abel"   ujar Aleyza menyetujui. Abel terlihat tidak setuju. Cewek itu hendak protes tapi niat nya itu terbatalkan saat melihat tatapan Alden yang sudah terarah padanya.

"Alvaro" panggil Alden pada Alvaro yang sedari tadi hanya berdiri dalam diam.

"Sepupu lo udah gue anter pulang tadi" tambah Alden,  menjawab tatapan tanya yang Alvaro lemparkan padanya. Alvaro mengangguk sambil tersenyum simpul dan mengucapkan terima kasih.

"Makasih bang"

"Sama-sama"

"Kalau gitu gue pulang dulu" pamit Alvaro

"Oke. Makasih udah nganterin ade gue. Hati-hati di jalan" ujar Alden sambil tersenyum dan tentu saja Alvaro membalasnya. Alvaro mengalihkan tatapan nya pada Aleyza yang berada tidak jauh darinya

"Gue pulang" ujarnya pelan

"Gue anterin ke depan" Alvaro mengangguk lalu berjalan dahulu menuju pintu.

"Makasih udah nganterin gue, Al" ujar Aleyza berterimah kasih ketika mereka sudah berdiri di ambang pintu.

"Iya sama-sama" ujar Alvaro, tetapi matanya menyipit tidak mengerti saat Aleyza memberikan love sign menggunakan jari jempol dan telunjuk dengan kedua tangannya

BE MINE [COMPLETE]Where stories live. Discover now