BE MINE [COMPLETE]

AL#9. Alden

Aleyza mendorong Alvaro dengan cukup kuat sehingga pelukan Alvaro terlepas. Aleyza menatap Alvaro dengan pandangan kesalnya sedangkan Alvaro hanya tersenyum geli.
Kelakuan Alvaro benar-benar minus menurut Aleyza. Cowok itu dengan seenak jidatnya memeluk Aleyza bahkan dengan sangat erat. Alvaro benar-benar mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Aleyza juga merutuki dirinya yang dengan bodoh malah kehilangan kontrol dan menjawab 'iya' saat Alvaro bertanya apa dia ingin dipeluk cowok itu.
'You are stupid, Al'

Aleyza terus menatap Alvaro dengan tatapan tajam yang dibalas cowok itu dengan santai

"Udah hangat?"goda Alvaro

"Belom lah" ucap Aleyza dengan gamblang. Sedetik kemudian dia baru menyadari ucapannya yang terkesan meminta Alvaro memeluknya lagi.

"Masih mau dipeluk?"benarkan? Buktinya Alvaro mengeluarkan pertanyaan seperti itu. Sungguh Aleyza jadi kesal dengan dirinya sendiri yang kehilangan kontrol seperti ini.

'Duh gue kenapa sih?!'

"Ga banget. Najis" sarkas Aleyza sambil membung wajahnya ke arah lain

"Kalau masih mau gue peluk bilang aja. Sini. Gue ikhlas ko" ucap Alvaro sambil tersenyum dengan kedua tangan yang terbuka berniat memeluk Aleyza

"Modus banget lo" sinis Aleyza sambil melirik Alvaro tajam

"Gapapa lah kalo modusnya sama orang yang disayang" ucap Alvaro tenang

"A.. Apaan si lo! Gembel banget" Aleyza membuang wajahnya ke arah lain dengan gugup. Sial. Kenapa juga dia menjadi gagap seperti itu.

"Gugup yah deket gue?"

"Duh Alvaro! Lo bisa diem gak sih? Bacot mulu dari tadi. Pusing nih kuping gue" ujar Aleyza asal

"Hahahahahaha" tawa Alvaro pecah

"Kenapa ketawa lo?"

"Lo lucu" ucap Alvaro sambil menatap Aleyza dalam

"A.. Apaan sih!"

"Hahahahahaha" tawa Alvaro lagi

"Alvaro diem!"

"Oke sayang"

Aleyza memutuskan untuk tidak lagi menanggapi Alvaro. Tangannya bergerak mengambil hp di saku celananya. Saat mengambil hp nya, Aleyza merasa ada sesuatu di sakunya dan ternyata itu...

UANG

Sungguh. Aleyza merutuki dirinya yang teramat bodoh. Karena emosi sesaatnya, dia lupa bahwa Alden memberinya uang tadi. Seharusnya dia bisa pulang naik taksi dengan uang itu daripada pulang bersama Alvaro dan malah terjebak hujan bersama cowok menyebalkan bernama Alvaro Gavriel Valentino.
Dasar Aleyza bodoh.

Tanpa disadari hujan sudah mulai reda tetapi awan masih tetap mendung. Kemungkinan untuk hujan kembali turun sangat besar. Alvaro yang menyadari hal itu langsung mengajak Aleyza untuk cepat pulang.

"Al hujan nya udah reda" ucapan Alvaro membuat Aleyza mengangkat wajahnya yang semula menunduk karena terus merutuki kebodohan dirinya.

"Oh iya"ujar Aleyza setelah mendapati bahwa rintik-rintik hujan sudah tidak terlihat

"Pulang yuk. Takut keburu hujan lagi"

"Oke"

Akhirnya tak menunggu waktu lama bagi keduanya melesat dengan motor menuju rumah Aleyza.

----

Alden tiba dirumah. Dia melepaskan sepatunya lalu membuang asal tas nya keatas sofa tanpa melihat terlebih dahulu. Dan alhasil tasnya menimpuk kepala seseorang