Married by Accident ✔️

Prolog

Aku tidak ingat sama sekali apa yang terjadi.

Kepalaku sangat pusing dan juga tangan kiriku tidak bisa digerakkan.

Mataku terbuka secara perlahan.

Hal pertama yang kulihat adalah seorang pria dengan luka memar di wajahnya dan juga tangan kanan yang diperban.

Wajahnya terlihat tidak bersemangat sama sekali.

Dia memandangku dengan dingin. Tatapan yang seolah-olah akan membunuhku saat itu juga.

Melihat diriku yang tersadar, laki-laki itu berdiri dari duduknya dan berjalan mendekat ke arahku yang terbaring di ranjang.

"Nyokap lo meninggal," ujarnya dingin.

Jantungku serasa berhenti. Air mata turun tanpa aku sadari.

Namun, aku tersenyum mendengarnya.

Ibu sudah lama sakit keras dan itu terus menyiksa dirinya. Setiap hari, yang aku lakukan hanyalah berdoa agar penyakit ibuku hilang. Setiap hari juga, aku selalu mempersiapkan hati dan mentalku agar bersiap apabila mendengar kabar bahwa ibu sudah tiada.

Laki-laki itu seperti bingung melihatku tersenyum.

"Ibu.. udah lama sakit. Mungkin, ini memang salah satu cara biar Ibu gak ngerasain sakit lagi..." ujarku pelan sebagai penjelasan.

Laki-laki menunjukkan wajah tak bersahabat saat mendengar penjelasanku.

"Gua yang nabrak kalian..." ujarnya lagi.

Tanpa diberitahu pun, aku sudah bisa menduga bahwa dialah yang menabrak aku dan Ibu.

Untuk apa orang asing menunggu diriku untuk bangun dari pingsan jika bukan dia lah yang menabrak?

Aku menggangguk lemah.

"Tenang aja. Gua bakalan tanggung jawab," ujarnya.

"Setelah keluar dari rumah sakit, lo nikah sama gua."

Mungkin, ini hal yang lebih mengagetkan dibanding mendengar kabar bahwa Ibu sudah meninggal.

Aku menoleh ke arahnya secara perlahan.

Matanya sangat dingin. Sangat menusuk. Menatapku dengan cara seperti itu membuat diriku merasa bahwa akulah yang bersalah dalam kejadian ini.

Air mataku kembali turun.

Hidupku... akan sangat berubah setelah ini.

-----------------------------------------------------------

yang minta Daniel dan Jihyo versi marriage life mana suaranya? ❤