ARIES-33

2.7K 209 99
                                    

Jangan lupa senyum😉

•••

Aries memasuki rumah nya dengan muka datar karna lelah, aries baru pulang main bersama fasya dan teman-teman yang lain. Aries duduk di ruang keluarga lalu menghela nafas, terlalu banyak pikiran membuat aries geram.

"Gue gak bisa gini terus!"

Aries mengacak rambut nya kasar, sekarang semakin banyak masalah yang timbul dan aries semakin pusing di buat nya.

"Ayah udah buat semua nya makin berantakan!" Gumam aries dengan tangan terkepal kuat.

Aries beranjak naik ke kamar nya lalu membersihkan badan.

Berdiri di balkon sambil menghisap sebatang rokok, menyesap dalam lalu menghembusakan pelan. Aries bukan perokok aktif, aries hannya merokok saat keadaan sedang kacau seperti sekarang.

Masi banyak yang sedang aries pikirkan, ayah nya masi saja memaksa agar aries tinggal bersama nya. Aries sangat yakian bahwa iya tidak
akan di keluarkan dari sekolah  karna wijaya pasti sangat menolak keras, wijaya bisa mengawasi aries di sekolah.

Membuang puntung rokok lalu mendongak kan kepala nya ke atas langit, aries bingung dengan semuanya. Aries juga tak bisa seperti ini terus, aksa butuh aries begitupun aries juga butuh aksa.

Melihat jam sudah menunjukan pukul 2 pagi aries segera masuk kedalam kamar dan duduk bersandar di kepala kasur, tak bisa tidur dan memilih meminum obat tidur lalu aries terlelap dengan cepat.

Satu yang aries pikirkan, siapa anak wijawa dan istri baru wijaya.

Pagi ini aries terbangun jam 8 pagi dan segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah, bunda nya belum pulang jadi aries tidak sarapan.

Sampai di depan sekolah gerbang sudah tutup dan aries memilih memanjat tembok belakang sekolah, beruntung nya tidak ada guru yang menjaga jadi aries bisa bebas dari hukuman. Aries tak kekelas melainkan menaiki tangga menuju roptof.

Duduk di kursi yang sudah lusuh tapi masi layak untuk di duduki. Aries merogoh saku nya dan mengeluarkan sekotak rokok dan mengambil sebatang, menghidupkan menggunakan pemantik lalu menyesapnya.

"Daripada belajar enak gue nyebat di sini!" Gumam aries.

Tak lama terdengar suara orang yang membuka pintu tapi aries acuh dan tetap melanjutkan rokok nya.

"Oh jadi gini kelakuan asli lo?!" Suara itu membuat aries menoleh lalu aries tak perduli setelah tau siapa orang nya.

"Ternyata lo anak nakal yang berkedok jadi cewe lugu dan polos!" Lanjut nya lagi.

"Terus masalah sama lo?!" Ucap aries santai.

Orang itu tersenyum miring."tentu masalah buat gue, gue di sini sebagai wakil ketua osis dan lo siswi yang ketahuan bolos dan ngerokok!" Ucap borneo.

Aries tertawa sinis."mau ngadu? Silahkan gue gak perduli!"

Borneo maju dan langsung merampas rokok di tangan aries."lo udah ngerusak nama sekolah ini!" Ucap borneo tajam.

"Gue harus perduli?!" Tannya aries.

"Gue bakal lapor sama guru!" Ucap borneo dengan datar.

Aries tersenyum miring."silahkan, gue gak perduli. Suruh tu guru keluarin gue dari sekolah ini sekalian!" Ketus aries.

Borneo mengerang marah karna ucapan aries yang seperti meremehkan nya, borneo mendorong aries kasar hingga aries hampir terjatuh ke lantai.

"Bernai banget lo nyentuh gue bangsat!" Marah aries.

ARIESWhere stories live. Discover now