ARIES-7

2.9K 157 0
                                    



"Jangan lupa senyum!."

———

DUA motor sudah tegak di tengah-tengah arena balap.satu berpakain serba hitam dan yang satu berpakain biasa hannya saja jaket yang di pakai ada tulisan 'HELL'S ANGEL',iya si aji yang pake.

Saat balapan di mulai keduanya melaju dengan kecepatan tinggi,mereka melaju dengan sengit,tapi entah karna lawan oji memang jago dalam balap atau memang oji nya ga jago balap.oji kalah!.

Oji tertinggal jauh di belakang dan setelah sampai garis finis lawan oji tak membuka helm full face nya dan hannya bertengger manis di atas motor.

Oji sampai di garis finis dengan gurutuan kesal."alamat ga jajan 2 bulan gue!."umpat oji kesal.

"Lo kalah!."tekan lawan lalu menghidupkan mesin motornya dan berlalu pergi setelah berucap.

Oji mengerjapkan mata nya dengan cepat."suara cewe?,"tannya nya entah pada siapa.

Lamunan oji terhenti karna suara ricko."
Yoii bro lo harus traktir kita semua!."teriak ricko heboh.

Deron tersenyum mengejek."alah lemah lo! Masa kalah sama orang baru!."ucap deron dengan nada mengejek.

"Sialan!,"umpat oji.

"Tapi serius woy! Tadi pas dia ngomong suaranya kayak cewe!."ucap oji dengan muka serius.

Deron mengangkat alisnya."mana ada cewe yang balap liar bego!,"ucap deron dengan terkekeh pelan.

"Tapi serius!,"ucap oji masi kekeh dengan ucapan nya tadi.

Ricko menggeleng melihat tingkah teman jomblo nya ini."kelamaan nunggu doi yang ga ngasi kepastian lo jadi halu,bro!."ucap ricko prihatin.

"Sialan lo kampret!,"ujar oji sambil menoyor kepala ricko.

"Traktir kita!."teriak para anggota.

"Sialan! Iya nanti gur traktir lo semua!."ucap oji kesal.

———

ARIES memasuki rumahnya dengan senyuman kecil,hari sudah larut dan aries baru pulang dari indomaret karna ingin membeli cemilan.aries ingin nyemil sambil nonton ya pastinya nonton drakor lah emang apa lagi?.

"Bunda kenapa belum tidur?,"tannya aries yang melilhat bundanya masi duduk di ruang tamu.

Disya tersenyum."nungguin kamu,sayang."ucap disya lalu berdiri untuk menarik aries kedalam kamar.

"Tadi katanya sebentar tapi ujung-ujungnya lama juga kamu pulangnya! Nakal ya sekarang!."ucap disya sambil mencubit gemas pipi aries.

Aries nyegir tak bersalah."maafin aries bunda,tadi aries kelupaan hehe."cengir aries sambil menatap bundanya.

"Emang tdi kemana? Katanya ke indomaret tapi kok udah larut gini baru pulang?."tannya disya.

"Tadi mampir kerumah tyas bentar bunda,ehh malah keasikn sampe lupa waktu."ucap aries tanpa dosa.

"Lain kali jangan gini lagi."ucap disya.

"Oke bu bos!."

———

"APAAN lo pikir gue korona!."ucap tyas kesal karna riana tak mau makan dengan menggunakan sendok bekas tyas.

Riana mengangkat bahu acuh."jaga-jaga aja sih,kan kita ga tau."ucap riana enteng.

"Wahh ngajak ribut ni si bebek!."ucap tyas sambil mengambil ancang-ancang.

Aries memutar bola mata."udah lo ga usah bacot! Lo ga bisa gitu duduk aja yang tenang!,"geram aries.

Tyas merengut."engak gue ga bisa!."kesal tyas membuang pandanganya.

Di tempat lain deron dan teman-temanya sibuk memesan makanan yang mereka inginkan,banyak yang memesan hingga lima macam dengan makanan dan minuman yang berbeda.

"Emak gimana nasib anakmu ini!,"erang oji saat melihat teman-temanya mengambil makanan seperti orang kesetanan.

"Katanya anak sultan masa traktir orang aja langsung gerutu ga jelas!."celetuk langit datar.

Oji menoleh ke arah langit karna oji bingung langit ini sedang melawak atau apa sih,kalo mau di bilang melawak heran juga mana ada orang melawak tapi mukanya datar.

"Lo ngelawak ngit?."tannya oji.

"Gak!."ketus langit.

Oji menatap kesal langit,kenapa temanya ini kaku sekali."btw tadi tumben lo ngomongnya panjang!,"ucap oji sambil tertawa pelan.

"Bacot njing!."ketus langit.

Ricko datang dengan berbagai makanan yang sudah iya pesan."makasih ya bro,liat ni makanan gue banyak kan?,sering sering ya lo traktir kita kayak gini!."ucap ricko mulus tanpa dosa.

"Lo yang seneng gue yang menderita pe'a!."kesal oji.

"Makasih yah bang!."teriak mike adik kelas oji yang juga bergabung dengan geng mereka.

"Yayaya,pergi lo sono curut.udah gue traktir aja nyegir lo,senyum lo ga luntur dari tadi!."kesal oji yg melihat sedari tadi mike tersenyum sambil memakan makananya.

"Hehe mumpung gratis,bang!."ucap mike dengan muka watados.

"Sialan!."maki oji.

"Kalo ga iklas ngomong!."tiba-tiba muncul sosok deron yang datang entah dari mana.

Oji merengut kesal."iklas kok gue! Ga bakal sakit perut kok kalian nanti!,"ucap oji dengan gregetan.

"Baguslah!."ucap deron sambil meminum jusnya.

———

17 maret,2020.

ARIESWhere stories live. Discover now