ARIES- 40

440 22 2
                                    

Jangan lupa senyum!

⚠️bahaya⚠️

•••

HARI sudah gelap aksa berada di balkon kamar raja, aksa besok akan pulang ke jakarta oleh sebab itu sekarang aksa berada di rumah aries katanya si aksa ingin berdua saja bersama aries. Aksa tidak ingin pulang ke jakarta karna aksa takut kangen huh.

Membuang puntung rokok ke tempat sampah lalu aksa berjalan ke luar kamar mencari aries. "Sayangg!" Teriak aksa memanggil aries. Aksa sudah mencari ke ruang tamu, ke dapur tapi tidak menemukan aries.

"Aries sayanggg!" Panggil aksa lagi.

Aksa masuk ke kamar aries dan akhir nya aksa menemukan aries yang sedang rebahan di kasur sambil memaimkan handphone nya, menggerutu kesal aksa berjalan ke arah aries dengan muka di tekuk.

"Kamu aku panggilin kok engga nyahut si, budek kamu?,"

Aries menatap aksa dengan bingung, ada apa dengan cowo ini kok tiba-tiba muka nya sudah di tekuk seperti itu. "Aku dari tadi di kamar aksa, lagian aku ga denger kamu mangil." Jawab aries.

"Aku gamau pulang,"

"Gabole kaya gitu aksa, kamu harus pulang mami kamu udah nyariin kan dari kemaren"

Aksa menaiki kasur dan langsung saja memeluk aries dan meletakan kepala nya di dada aries, aksa tidak ingin pulang. Aksa ingin bersama aries setiap hari, apa aksa culik aries saja ya?

"Gamau aku mau sama kamu,"

"Iya tapi pulang dulu nanti ke sini lagi kapan-kapan ya?"

"Engga mau sayang, aku pulang tapi kamu ikut sama aku gimana hm?,"

Aries menghela nafas nya pelan lalu mengelus kepala aksa. "Engga bisa dong kalo aku ikut kamu pulang kan aku sekolah nya di sini, kamu pulang temuin mami dulu nanti ke sini lagi." Aries berusaha memberikan aksa pengertian agar bayi besar ini mau pulang.

"Tapi aku gamau jauh dari kamu, udah cukup kemaren aja sekarang aku engga mau lagi. Kamu tega nyiksa aku terus?" Aksa menatap aries dengan mata yang sudah berkaca-kaca siap untuk menangis.

Aries makin di buat pusing dengan kelakuan aksa."jangan nangis kamu udah gede aksa ih!" Aries menangkup kedua pipi aksa lalu menghapus air mata yang sudah mulai berjatuhan di pipi nya. "Pulang ya?" Ucap aries lembut berharap aksa mau pulang ke jakarta.

Aksa melepas kedua tangan aries lalu aksa menyembunyikan kepala nya di leher aries, menangis dengan diam. Sungguh aksa tidak ingin pulang, mami nya bisa jadi urusan nanti yang sekarang aksa pikirkan iyalah aksa tidak ingin jauh dari aries lagi.

"Jangan paksa aku buat pulang, mami biar jadi urusan aku." Ucap aksa pelan dengan nada datar dan dingin.

Aries menarik kepala aksa dari leher nya dan mengahapus air dari pipi aksa, mengelus pipi nya yang sudah merah karna menangis. Kenapa susah sekali anak ini di suruh pulang, aries hanya tidak ingin mami aksa khawatir.

"Mau cium," ucap aksa pelan.

Aries terkekeh pelan lalu mencium kening aksa dengan sayang. "Tuh udah," lalu aries tersenyum.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARIESWhere stories live. Discover now