ARIES-5

3.5K 193 1
                                    



"jangan lupa senyum!."

---

HUJAN turun sangat lebat dan itu membuat aries tak bisa pulang ke rumahnya.bel sekolah baru saja berbunyi tapi aries tak bisa pulang karna hujan masi saja turun,aries duduk di depan kelas sambil melamun.

"yes lo ga boleh mandi hujan! Nanti lo sakit!."laki-laki itu masi saja kekeh dengan ucapanya.

Aries tak memperdulikanya dan masi saja bermain hujan."hujan ga bakal buat gue mati!,"balas aries.

"tunggu ge lo!,"teriak nya lalu ikut bermain hujan bersama aries.

Mereka berdua bermain hujan,bahagia?
sanagat,aries sangat bahagia.mereka berdua tertawa sambil bermain hujan.

Lamunan aries terhenti saat ada orang yang menjentikan jarinya di depan muka aries."awas kesambet mba kunti lo!,"ucap nya datar.

"apaan sih lo,deron."ucap aries kesal.

Deron memutar mata malas,tadi iya sudah ingin pulang karna sekolah sudah sepi tapi saat melihat teman sebangku nya yang belum pulang jadilah deron berinisiatif untuk mengantar pulang teman sebangkunya itu.

"ayok pulang gur anter!,"ucap deron datar sambil menatap datar aries.

Aries merasa ada setan yang merasuki diri deron,tumben sekali deron ingin mengantar nya pulang mana sedang hujan."tumben baik!,"ucap aries tapi tak alah iya tetap tegak dan mengikuti langkah deron.

"gue emang baik lo aja yang baru sadar!,"
jawab deron.

"pede gila lo!,"balas aries.

Mereka sampai di parkiran tapi rasanya percuma karna deron membawa motor yang berarti mereka akan tetap basah terkena hujan.

"yaelah kambing ini mah namanya sama aja! Kita bakal tetap basah tai!,"ucap aries sambil menatap deron.

"Mau pulang ato engak?!,"tannya deron dengan kesal."kalo ga mau yaudah gue tinggal tapi tiati aja lo disini banyak penunggu nya!,"ucap deron lalu menerobos hujan dan menaiki motor nya.

"Woy kok gue di tinggal sih,tai!,"ucap aries lalu ikut menerobos hujan dan menaiki motor deron.

"Tadi katanya percuma!,"ejek deron sambil teriak karna suara hujan yang keras.

"Alah bacot! Ayok cepet jalan gue dingin ni!,"teriak aries sambil memeluk dirinya sendiri.

Derion mengambil tangan aries lalu menarik tangan aries untuk memeluk pinggangnya."biar ga jatoh!."ucap deron lalu langsung tancap gas meninggalkan sekolah.

Deron tak memikirkan aries yang langsung terdiam dan pikiranya sekarang berkelana kemana-mana."gue kenapa?,"tannya aries pada dirinya sendiri.

———

ARIES merutuki deron yang mengantarnya pulang dengan keadaan hujan lebat dan liat sekarang aries jadi flu kan.untung si deron mau nganterin yes,yes.

"Bunda kan udah bilang sama kamu jangan main hujan!,"ucap disya dengan sedikit menekan kata-katanya.

"Ish bunda tadikan udah aries bilang kalo aries di anterin temen pake motor jadi ya jelas lah kena hujan!,"ucap aries kesal.

Hachii...

Aries kembali bersin.miris melit keadaan aries dengan rambut acak-acakan,hidung memerah dan tisu berserakan,aries suka hujan cuman tubuh aries yang kurang suka hujan sebab setelah bermain hujan pasti aries bakal jatuh sakit.

"Badan kamu masi panas,istirahat!,"ucap disya lalu meninggalkan kamar anak gadisnya.

"Deron sialan!,"umpat aries lalu membuka laci lemarinya dan mengambil obat yang selama beberapa tahun ini menemaninya.

Setelah meminum obat itu rasa kantuk mulai mendatangi aries dan tak lama aries terlelap.tak apa aries ingin tenang walaupun tak selamanya.

Saat aries bangun ternyata sudah pagi,bisa bayangkan seberapa lama aries tidur?udah ga usah di bayangin ga penting soalnya.

"Gue mau sekolah,"gumam aries lalu beranjak untuk mandi.

Aries menurini tangga untuk ke meja makan guna menemui bundanya."bunda aries hari ini sekolah kan?,"tannya aries.

"Emang udah ga pusing?,"tannya disya.

Aries menggeleng tanda iya sudah sehat.
"Aries udah sehat,bunda."ucap aries.

Disya mengeleng melihat tingkah aries.
"Yaudah hari ini bunda yang anatar kamu sekolah,"ucap disya lalu mengambil kunci mobil.

"Ga usah bunda istirahat aja di rumah,"tolak aries.

Disya menatap putrinya dengan tatapan lembut."bunda sekalian mau ke butik,udah lama bunda ga kebutik!,"ucap disya.

"Oh gitu,tapi bunda jangan kecapean yah!."peringat aries.

"Iya bawel!,"jawab disya.

———

DIKANTIN sangat ramai karna sudah jam nya istirahat,tak ada tempat yang kosong di kantin semua penuh.semua berbondong-bondong untuk mengisi perut ataupun sekedar nongkrong di kantin.

"Hayoloh lagi nonton vidio apa lo?!,"ucap ricko penuh selidik saat melihat oji nonton sambil tertawa sendiri.

Oji menatap sinis kearah ricko."gue lagi nonton si risa culametan!,"ucap oji kesal.

"Ohhh yang lagu nya culametan met met... culametan met met.... culametan! Wahhh gue tauu tuhhhhh!."teriak ricko heboh.

"Bukan temen gue,"gumam langit.

Oji menatap aneh ke arah ricko yang sedang menyanyikan lagu culametan."udah ko sakit kuping gue denger suara jelek lo!,"teriak oji tak kalah kesal.

"Woy setan suara gue emas kayak gini! Lagian banyak yang mau denger suara gue! Harusnya lo bersyukur karna bisa denger suara emas gue yang langkah ini!."ucap ricko menggebu-gebu.

"Ye ga usah ngegas juga monyet!,"ucap oji.

Deron memutar bola mata malas,kenapa tuhan mengirimkan teman yang gila seperti mereka."lo berdua masi bacot gue bogem!,"ucap deron tajam.

"Jangan dong mas,masa mas tega sama eneng!,"ucap ricko menderamatis.

"Dasar pemain film azab!,"gumam langit.

Deron bergidik jijik melihat ricko yang bertingkah seperti suami yang KDRT kepada istirnya."jijik gue,anjing!."maki deron.

"Hayati ternistakan!."ricko bermuka masam sambil menatap teman-teman nya.

———

14 maret,2020.

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang