ARIES-22

2.3K 137 0
                                    

"jangan lupa senyum!."

---

HARI ini ada yang beda saat aries pergi ke sekolah karna hari ini raja yang megantar nya pergi ke sekolah,tadi nya aries tidak mau tapi bunda nya memaksa agar raja yang mengantar nya pulang.

Raja masi marah pada nya karna masalah obat tidur semalam,bahkan sampai sekarang raja tak mengeluarkan suara nya,raja masi marah kepada aries.

Aries turun dari motor dengan muka memelas,raja ini susah sekali di bujuk."raja udah dong!"kesal aries karna dari tadi tak mendapat resopon.

Raja menatap datar ke arah aries tak berniat membalas ucapan aries."gue pulang ke jakarta,lo hati-hati di sini!"ucap raja setelah mengelus kepala aries.

"Ga nunggu gue pulang sekolah dulu apa?"

"Ga penting!"

"Maksut lo gue ga penting gitu?!"

"Lo aja nganggap gue ga penting! Harus nya kalo lo masi anggap gue penting lo gausah sembunyin obat syalan itu!"Sarkas raja lalu menyalakan mesin motor nya untuk segera pergi.

Aries menatap nanar ke arah motor raja yang mulai menjauh,baru saja hubungan nya membaik tapi sekarang sudah buruk lagi,aries tak berniat untuk menyembunyikan hannya saja kalo aries jujur pasti akan lebih parah lagi.

"Raja!"gumam aries.

Banyak yang memperhatikan dari tadi mulai dari aries datang sampai raja pergi,banyak yang berbisik-bisik karna melihat aries yang di antar kan oleh raja.

Aries berjalan dengan muka datar karna masi memikirkan hubungan nya dengan raja,banyak yang memandang nya sinis sepanjang jalan nya ke kelas dan tak banyak juga yang berbisik-bisik tentang nya.

"YALLAH ARIES LO ADA HUBUNGAN APA SAMA ITU ANAK SMA GALAKSI!"teriakan kecang itu berasal dari tyas yang memang heboh sendiri.

"Yas biasa aja karna suara lo itu berpotensi merusak gendang telinga!"ucap riana kesal.

"Sembarangan lo!"

Aries hannya menggeleng dengan lesu."gaada hubungan apa-apa!"ucap aries dengan santai.

"Boong banget! Kemaren apa!"ucap tyas dengan selidik.

"Ck! Ga usah bahas itu dulu deh kepala gue lagi puyeng ni!"ucap aries lalu duduk di bangku nya dengan kasar.

Aries menenggelamkan kepala nya ke lekukan tangan nya,kenapa semua jadi seperti ini.

"Dia kenapa na?"tannya tyas.

"Iya dia kenapa,ga biasanya si aries gitu! Mungkin lagi ada masalah kali yah!"ucap riana lalu duduk di tempat nya.

Aries merogoh kantong nya untuk mengambil hp nya dan segera menelfon raja mumpung di kelas semua orang sedang sibuk dengan urusan masing-masing.

"Raja..."panggil aries dengan suara memelan.

[apa? Mau ngomong apa?,gue ga punnya banyak waktu,gue udah mau balik ke jakarta!]

"Maafin gue,kan ja.kan udah ceritain semua nya sama lo semalem!"ucap aries dengan memelas.

[iya dan sekarang ga ada yang mau di omongin lagi kan? Gue tutup!"

"Yaudah terserah lo! Masalah kayak gini yang suka buat gue melakukan hal bodoh!"aries berbicara dengan nada datar sekali dan mukanya pun datar tanpa ekspresi.

[terserah lo! Tapi ingat omongan gue baik-baik,kalo lo masi ngelakuin hal bodoh lo harus siap ngeliat bunda natap lo dengan kecewa!"]

Lalu sambungan terputus dengan sepihak yah raja yang memutuskan sambungan nya."ini semua buat gue gila!"erang aries dan saat dia melihat ke bangku sebelah nya sudah ada deron.

Aries terlonjak kaget melihat deron."lo dari kapan di sini?"tannya aries kesal.

"Dari tadi keles!"

"Nyebelin banget sih lo!"

———

TIGA perempuan sedang menyantap makanan nya di kantin dengan damai dan tentram sebelum ada orang yang mengebrak meja mereka.

"Anjir kudaa terbang!"ucap tyas kaget karna gebrakan meja.

Riana mendongak dan melihat nesa si anak kelas sebelah yang katanya naksir deron."mau apa lo?"tannya riana geram.

"Gue ga ada urusan sama lo!"tukas nesa dan memandang aries dengan tatapan benci.

Aries berdiri dan berhadapan dengan nesa yang sekarang sok jagoan."mau apa?"tannya aries datar.mood nya sedang tidak bagus sekarang.

"Lo tu ya dasar cewe ga tau diri! Kemaren lo deket sama deron dan sekarang lo deket sama anak sma galaksi,emang cewe murahan ya lo!"teriak nesa sambil menunjuk ke arah aries.

"Tau apa lo tentang gue?"tannya aries sambil maju selangkah.

Nesa tersenyum miring dengan kekehan."gue tau semua tentang lo murahan!"tekan nesa dengan senyum mengejek.

Aries tetap tenang dan maju selangkah lagi."murahan mana samo lo yang doyan nya main sama om-om?"tannya aries pelan namun menusuk sampai membuat muka nesa memerah.

Kedua teman nesa hannya melihat dan begitu juga dengan kedua teman aries yang hannya melihat pertengkaran mereka tapi kalo nesa sudah berbuat yang keterlaluan baru mereka akan turun tangan.

Satu kantin riuh karna pertengkaran nesa dan aries,tak terkecuali rombongan deron yang juga melihat kejadian.

"Ga usah sok tau lo anjing!"teriak murka nesa dan menampar pipi aries hingga aries megeram tertahan merasakan pipi nya perih.

Plak!

Semua orang tercengang melihat tindakan nesa yang menampar pipi aries dan riana dan tyas ingin maju tapi langsung di tahan oleh kedua teman nesa.

Aris menatap murka ke arah nesa,aries menarik kerah baju nesa dengan kasar."lo belum kenal gue! Jangan sampai nanti lo nyesel udah ngusik ketengan gue dan ikut campur dalam idup gue!,lo bakal dapat balasan atas tamparan lo tadi! Yang gue kasi sama lo nanti bakal lebih sakit dari tamparan ini!"ucap aries tepat di telinga nesa yang menbuat nesa merinding.

Aries tertawa pelan dengan senyum miring nya."jangan takut dulu dong cantik! Lo tunggu aja ajal lo sebentar lagi!"ucap aries tepat di depan muka nesa dan hannya nesa yang dapat mendengar nya.

Byur!

Bayangkan kuah bakso yang masi panas aries lempar kan ke badan nesa hingga nesa memekik sakit."panas!"teriak nesa histeris.

"Sampah!"ucap aries lalu beranjak untuk pergi.

"GIlA NJIR!"teriak ricko dengan kencang saat melihat adegan tadi.

———

8 april 2020.

ARIESWhere stories live. Discover now