ARIES-21

2.3K 143 0
                                    



"Jangan lupa senyum!."

———

BERKUMPUl di markas itulah yang sedang mereka lakukan sekarang.mereka masi membahas hal yang terjadi beberapa waktu lalu di sekolah.

"Di pikir-pikir si aries itu beda ya!"ucap ricko dengan muka serius.tumben bisa serius.

Oji menatap ricko dengan alis terangkat.
"Beda? Maksut lo?"tannya nya.

Rikco berdecak."Ck! Harus nya kalian udah sadar dari si raja ngomong 'motor lo mana' terus si raja juga ngomong 'udah tobat lo' harus nya kalo si raja ngomong gitu pasti ada yg di rahasiakan!"ucap ricko panjang.

"Iya juga ya,gue liat liat si aries tu juga kayak nya pemberani! Kalian ingat ga sih pas dia berantem sama si waketos,si aries bisik gitu terus si waketos langsung diem!"ucap oji menyetujui.

Deron berdecak mendengar semua pendapat teman-temanya,memang dari awal deron sudah curiga dengan aries."gue dari awal emang udah curiga sama tu cewe!"ucap deron dengan muka datar.

"Maksut lo?"

"Dia kayak nyembunyiin sesuatu gitu!"deron menjawab dengan datar.

"Kalian inget waktu sekolah kita di serang? Nah di situ ada kan tiba tiba datang orang yang pake hoodie item,dia nyelamatin gue dan gue inget banget tangan dia kena pisau waktu itu!"jelas deron dengan muka serius.

Langit mengernyit apa hubungan nya dengan aries?,pikirnya."terus hubungan nya dengan aries apa?"tannya langit datar dan dingin.

Deron berdecak malas kenapa akhir-akhir ini langit jadi banyak bicara."waktu di kelas gue ngegangu dia dan ga sengaja gue ninju lengan nya agak keras terus lengan nya berdarah!"lanjut deron.

"Maksut lo orang yang di tawuran kemarin tu si aries?"tannya langit.

"Iya!"

"Siapa tau kebetulan!"

"Lo kenapa ga percaya banget sih,ngit!"ketus deron.

Langit memutar bola mata malas."bukan ga percaya tapi kan bisa jadi emang bukan aries!"ketus langit.

"Kok jadi kalian yang berantem sih!"ucap oji melerai.

Deron berdecak."temen lo tu yang mulai!"ketus nya.

Ricko tertawa kenapa kedua teman nya ini bertengkar hannya karna masalah sepele."udahlah kalian berdua kenapa sih? Suka sama aries?"tannya ricko dengan senyum menggoda.

"Gak!"

"Enggak!"

Ricko dan oji tertawa melihat tingkah kedua nya,kenapa sekarang kedua teman nya ini menjadi seperti ini hannya karna seorang perempuan.

———

RAJA menginap di rumah aries karna iya tak mungkin pulang ke jakarta malam-malam begini,ketiga teman nya pun juga ikut menginap.

Aries menatap raja dengan sinis."gue mau ngomong sama lo!"ucap aries datar.

Raja mengangguk dan mulai mengikuti aries memasuki kamar perempuan itu.

"Lo tau dari mana gue sekolah di sma pancasila?!"tannya aries ketus karna aries sungguh tak menyukai raja.

Raja tertawa kenapa lucu sekali adik perempuan nya ini."lo lucu banget deh yes! Ya jelas gue tau lah kan itu sekolah punnya ayah yeh!,lagian nih ya gue nerima pertendingan itu karna mau ketemu lo dan bunda!"ucap raja enteng.

Aries membulatkan mata nya mendengar bahawa sekolah itu punnya ayah nya."kok bunda ga ngasi tau gue?!"kesal aries.

Raja kembali tertawa mendengar ucapan aries."karna ayah yang paksa bunda buat lo masuk ke sekolah punnya ayah!"jawab raja lagi.

Raja tau semua yang ayah nya lakukan."
Gue tau semua yang ayah lakukan dan selama ini gue diam aja!"ucap raja dengan muka tak suka nya.

"Lo masi tinggal sama ayah?"tannya aries dengan muka datar.

Raja terkekeh miris mendengar ucapan aries."gue tinggal sama ayah? Yakali gue mau tinggal sama istri baru tercinta nya itu!"ucap raja dingin.raja itu tengil pada orang-orang tertentu saja.

Aries tersenyum miris mendengar ucapan raja."terus anak si pelakor kemana?"raja diam sambil berfikir.

"Kata ayah sih di bandung juga tapi gue gatau di mana tepat nya,dan satu lagi ga penting buat gue tau dimana cowo pengecut itu!"ucap raja dengan aura dingin yang sangat mencekam.

Sebenarnya aries tidak benar-benar membeci raja malahan aries sangat menyangi raja tapi aries benci karna raja tak mau berusaha untuk tinggal bersama iya dan disya.

"Gue takut!"ucap aries tiba tiba.

Raja melembut di kala mendengar nada putus asa dari mulut aries."gue takut bunda pergi ja! Gue sakit saat denger sura tangis bunda setiap malem!"perlahan cairan bening itu turun membasahi pipi aries.

Raja tau aries tak sekuat yang orang lain kira,aries adalah perempuan yang sok kuat padahal asli nya rapuh."lo gausah takut bunda ga bakal ninggalin kita!"ucap raja menenangkan.

"Tapi ja bunda selalu nyembunyiin luka nya dan seolah semua nya baik baik aja! Gue tau ayah masi ngancem bunda!"isak aries.

"Ayah mau gue tinggal sama dia hiks.."isak aries sambil menatap raja dengan lesu.

Oke sudah cukup selama ini raja diam saja dengan kelakuan ayah nya yang selalu membuat kedua wanita yang iya sayangi susah."lo tenang aja mulai detik ini gue bakal lindungin kalian berdua! Gue janji ayah ga bakal bisa nyakitin elo dan bunda lagi!"ucap raja serius sambil menghapus air mata aries.

Aries terisak semakin kencang."raja gue ga benci elo hikss,gue cuman kesel sama lo karna lo gamau berusaha buat tinggal sama gue dan bunda!"ucap aries memeluk raja erat.

Raja tersenyum mendengar ucapan aries,selama ini raja tak pernah membenci aries bahkan raja menyangi aries lebih dari raja menyangi diri nya sendiri."gue tau! Sekarang lo berenti nangis dan berenti untuk melakukan hal bodoh!"ucap raja dengan serius di kalimat akhirnya.

Aries mengernyit."maksut lo apaan?"ucap aries bingung.

Raja melepaskan pelukan mereka dan berjalan ke laci di kamar aries dan saat membuka nya banyak sekali obat tidur di laci itu.

Raja mengeram dia baru tahu tadi saat iya tak sengaja masuk kekamar aries dan membuka laci yang berisikan banyak obat tidur.

"Raja maafin gue!"ucap aries menunduk.

———

Jaga kesehatan!

7 april 2020.

Komen nekt di sini!

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang