Devil in Your |45

12.1K 586 25
                                    

"Apa-apaan maksud Reyhan, bisa-bisanya dia ikut campur masalah Gea sampai-sampai dia ikut gertak kita!?!" ujar Gessa emosi, ia mengepalkan kedua tangannya erat.

"Ya, tuh! Bisa-bisanya bebeb Reyhan belain cewek kecentilan itu!?!" tambah Diva kesal.

"Apasih hubungan mereka. Bebeb Ryan juga, dia kok mau-maunya dipeluk sama dia." tambah Maya cemberut.

"Hem! Gue setuju, si Gea itu pasti jual tubuhnya sama mereka! Secara, kan, dia itu miskin! Gak mungkinlah orang-orang kaya Reyhan, Reynald, Ryan sama Geo mau temenan sama dia cuma-cuma." ujar Diva asal, karena itu adalah hal pertama yang muncul di otak busuknya.

"Pasti itu, gue yakin!" tambah Maya membenarkan ucapan dari mulut Diva.

"Huh! Dari pada kita pusing-pusing mikirin itu, mending ke club kuy!!" ajak Gessa girang.

"Kuy!" sorak Diva setuju.

"Gue gak bisa ikut." ujar Maya melirih.

Diva mengangkat sebelah alisnya bertanya, "Kenapa??" tanyanya heran.

Maya menatap Diva dan Gessa bergantian, "Gue udah gak boleh keluar malam lagi, sejak bonyok tahu gue hamil di luar nikah. Jadi, lain kali aja, ya??" tawarnya memelas.

"Oke, bicth."

•••

Gea menarik ujung baju Ryan sehingga membuat sang empunya menoleh bertanya. Gea, dia mulai mengelus rahang kokoh lelaki itu dan sedikit memberinya kecupan di area dagunya. 'Pasti ada maunya!'

Ryan mendengus pelan, "Mau apa? Hm? Talya mau apa??" tanyanya berbisik, Gea meremang geli mendengarnya.

Gea mendongak lengkap dengan puppy eyes-nya, "Minta, burger hitamnya hotel punyanya Putra Crop's, boleh??" pintanya memelas. 'Ngidam, kah??'

Ryan tersenyum tipis, kemudian dengan gemasnya mengacak-acak rambut istrinya itu. "Boleh, kok! Sekarang??" tanyanya lembut.

Gea mengangguk antusias, "Yap!! Sekarang!" jawabnya semangat, lalu ia bersorak bagai anak kecil yang baru saja mendapat permen.

"Of course, my queen." Ryan mengulurkan tangannya ala-ala pangeran yang melamar sang putri kerajaan.

"Thank's, my king." Gea tersenyum penuh semangat seraya menerima uluran itu dengan anggunnya.

•••

"APA!! MEREKA BERTIGA MENGKHIANATI DEWAN MAFIA!?! DASAR DEWAN TAK BERGUNA!! ARGGHHH!!!" Goro976 meninju tembok di sampingnya hingga retak parah.

"Ya, Goro976. Mereka, Opplaray72, Yesa765, Finkana429, mereka berhianat kepada kita, dua minggu yang lalu, mereka merencanakan pemberontakan antar dewan. Dan saya, juga mendapatkan sedikit informasi bahwa mereka mendatangi markas Black Diamond di Jepang." ujar Ace303 seraya menghitung uang yang berhasil dijarahnya dari beberapa orang kaya di dunia.

Ya, mereka sedang mengadakan pertemuan antar dewan mafia. Tentu saja, tanpa melibatkan tiga dewan yang masih memiliki sedikit hati dan tahu arti mana yang benar dan salah.

"Bisa-bisanya mereka melakukan itu!?!" murka Xavigu44 menendang keras meja di depannya hingga terdengar bunyi nyaring yang menggema di ruangan.

"Kau, benar! Bisa-bisanya mereka mengkhianati kita!?!" tambah Phoenix57 tak kalah murka.

"BANGSAT!!!" pekik Ace303 memendam amarahnya.

Devil in Your (ANGGARANTA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang