Devil in Your |06

17.2K 825 8
                                    

"Ada yang bisa saya bantu? Kalian berdua tersesat?" tanyanya kepada Ryan dan Gea.

"Ya, kami berdua tersesat setelah jatuh dari jurang." jawab Ryan berpura-pura digotong Gea dan mempincangkan sebelah kakinya.

"Kau kalian berkenan, kalian bisa tinggal dulu di rumah suamiku. Namaku Elata." tawarnya.

Akhirnya, selama itu mereka tinggal di rumah suami wanita itu yang ternyata adalah seorang uztad agama di sana. Mereka berdua menikah secara agama yang hanya dihadiri Elata dan suaminya. Ya, mereka Ryan menggunakan nama asli mereka dan mereka berdua berjanji merahasiakannya.

Kenapa bisa? Alasannya, mereka akan mengsahkannya setelah kembali nanti. Mereka berdua sangatlah baik pada Ryan dan Gea.

Satu bulan berlalu mereka tinggal bersama Elata dan suaminya. Besok siang mereka akan meninggalkan desa ini.

Esoknya.....

Ryan dan Gea sedang berpamitan kepada Elata dan suaminya. Sepertinya, mereka akan rindu.

Mereka berjalan ke arah balai desa yang kini dikerumuni warga di sana karena ada sebuah helikopter yang mendarat di desanya.

Ryan mendekat ke arah sekretarisnya yang sedang berbincang-bincang dengan kepala desa.

"Kak, mana tas yang aku suruh bawa?" tanyanya pada si sekretaris.

"Sebentar kakak ambil." ia mengambil sebuah tas dari dalam helikopter dan memberikannya pada Ryan.

"Kak, ini tak seberapa. Tapi terima ya. Kenang-kenangan dari kami. Dan yang ini, kau bisa menjualnya nanti saat kau perlu uang." Ryan memberikan tas tersebut kepada suami Elata.

"Kak, selalu sehat ya. Sepertinya aku akan merindukanmu." Gea memeluk erat Elata seakan tak ingin meninggalkannya.

"Kamu juga yang sehat ya, Fava. Jadi seorang istri yang baik bagi suamimu." ucap Elata tulus.

"Kita pergi dulu ya. Dan mungkin, see you." ucap Ryan ketika mereka sudah masuk ke dalam helikopter.

"See you!!!"

Flashback Off

"Kalau begitu, tunggu apalagi?" seru Ryan dengan datar.

"Ya, kita mandi dululah!!" pekik Gea nyaring.

"Oh. Yaudah sana, biar aku pake yang ada di luar." titahnya diangguki Gea.

Mereka berdua segera menuju kamar mandi masing-masing setelah mengambil handuk dan pakaian ganti.

•••

"Princess belum ketemu?" Geo dan Reynald menggeleng.

"Coba lo telfon dia dulu." saran Geo.

"OH YA!" pekik double Rey yang baru mengingatnya.

Reyhan segera menghubungi adiknya. Dan..... Menyambung!

"Halo."

"Halo, dek kamu dimana? Sama siapa? Kok semalem gak pulang? Kamu tidur di mana? Abang khawatir tau? Sekarang kamu di mana?" tanya Reyhan beruntun.

"Satu-satu napa!" balasnya di seberang sana.

"Iya. Kamu sekarang di mana?" tanya Reyhan lembut.

"Gea ada di Bali. Kenapa?" ujar Gea santai.

"Lain kali kalau mau per-"

Devil in Your (ANGGARANTA)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz