30; tiga puluh

1K 200 0
                                    

•••





Fokus Jaemin terbelah dua; antara ujian, dan turnamen. Dia sedang terlibat pertikaian besar dengan Ayah dan piala kemenangan dapat meredakan sedikit api yang terbakar diantara keduanya.

Pagi-pagi sekali, ketika Jaemin baru akan pergi ke sekolah, seseorang menekan bel berkali-kali. Ayah sepertinya sedang mandi. Jadi, Jaemin memutuskan untuk melihat siapa yang datang.

Ketika pintunya terbuka, dia melihat seseorang yang jangkung berdiri tersenyum, menunjukkan lesung pipi.

Namun senyumannya lenyap seketika ketika bertatapan dengan Jaemin.

“Ayah? D-di dalem,” Jaemin mempersilahkan Kak Jaehyun untuk masuk.

Seseorang yang sejak tahun berusaha diikuti instagramnya oleh Jaemin. Namun tidak pernah dikonfirmasi, karena akunnya diprivate. Padahal mereka satu kartu keluarga, terlahir dari rahim yang sama.









Jaemin pergi ke sekolah. Di dalam pikirannya, terus berkeliaran tentang apakah Kak Jaehyun akan tinggal satu rumah dengannya? Karena dia membawa sebuah koper yang cukup besar.

Ini.. kabar baik atau buruk?



•••

Mortem [ ✓ ]Where stories live. Discover now