🌸Part(DUA PULUH TUJUH)🌸

278 13 5
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

Siang ini terik matahari terasa sangat panas,seakan menembus kulit.Kau tahu panasnya seperti apa?Padahal jarak bumi dari matahari itu sangat jauh.Terus bagaimana dengan matahari yang jaraknya sejengkal di atas kepala kita.Tidak bisa ku bayangkan.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيْلٍ، قَالَ سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ : فَوَاللهِ، مَا أَدْرِي مَا يَعْنِي بِالْمِيْلِ أَمَسَافَةَ اْلأَرْضِ أَمْ الْمِيْلَ الَّذِي تُكْتَحَلُ بِهِ الْعَيْنُ، قَالَ : فَيَكُوْنُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا، وَأَشَارَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيْهِ

“Pada hari kiamat, matahari didekatkan jaraknya terhadap makhluk hingga tinggal sejauh satu mil.” –Sulaim bin Amir (perawi hadits ini) berkata: “Demi Allah, aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan mil. Apakah ukuran jarak perjalanan, atau alat yang dipakai untuk bercelak mata?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sehingga manusia tersiksa dalam keringatnya sesuai dengan kadar amal-amalnya (yakni dosa-dosanya). Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya. Ada yang sampai kedua lututnya, dan ada yang sampai pinggangnya, serta ada yang tenggelam dalam keringatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan meletakkan tangan ke mulut beliau.” (Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2864)

Na'udzubillahimindzalik bukan.

Aku mengayuh sepedaku perlahan.Ku kuatkan tekatku lebih bulat lagi,walau peluh membasahi.Aku harus semangat.Mungkin ini ujianku dalam mencari ilmu.Walau hanya sepeda yang bisa ku pakai ke sekolah,aku bersyukur dan akan selalu bersyukur.Aku harus cepat agar bisa membantu Ummi di rumah.Banyak pesanan kue.

"Hei upik abu,haha kasihan kamu ya."Rani tiba_tiba menyelipku dan mengejekku sambil tertawa.Astaghfirullah Rani,kenapa kau tak juga berubah.Ya Allah sadarkanlah Rani.Saba Iffah,kau harus sabar.Ku ingat pesan Abah "Nduk,bersabarlah.Ujianmu ini tak seberapa jika di bandingkan dengan ujian para Nabi utusan Allah.Kau tahu kisah Kanjeng Nabi Muhammad yang di hina gila oleh pengemis buta Yahudi?Nabi tetap sabar dan tak menaruh dendam pada padanya.Ia malah menyuapi pengemis buta itu dengan penuh kasih sayang.Kemudian pengemis itu pun masuk islam.Nduk,setiap kesabaran itu akan berbuah manis suatu hari nanti.Abah yakin Allah sudah menyiapkan kebahagiaan untukmu.Bersabarlah."

Ya,aku harus sabar.Aku pun menarik nafas dalam_dalam dan menghembuskannya perlahan.Aku bisa mengayuh sepedaku sambil dzikiran dalam hati biar hatiku tenang.

Tiba_tiba saja ada seseorang yang menyelipku lagi dengan sepedanya dan membawa barang rosokan yang di tali di belakangnya sambil bilang.

"Hai Cewek."Dia pun terkekeh sambil melihatkan gigi_giginya yang ompong dan kuning seperti jagung.Aku pun ikut terkekeh,oh Pak Manto.Pak Manto itu tukang rosokan yang suka berkeliling sekitar sekolahan.Bisa di bilang agak stress dikit.Eh Astqghfirullah_______Bentar_bentar aku lebih fokus pada bajunya yang sejak aku Mts dulu hingga Aliyah tak pernah ganti.Ku baca tulisan di belakang punggung Pak Manto yang bertuliskan "Partai Gerindra tahun 2003" Ya Allah awet banget baju Pak Manto,pas aku lahir dong.Aku pun langsung menahan tawa.Aku tidak boleh menertawakannya,aku takut dosa.Tapi Pak Manto sungguh lama saat mengayuh sepedanya.Bisa_bisa aku telat pulang.Aku pun memutuskan untuk menyelipnya.Dan apa,Pak Manto menyelipku lagi dan bilang.

"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang