Sebelum membaca vote dulu,ya para readers yang budiman.
Semua orang mengerubungi Iffah,kamar mandi menjadi penuh sesak.
"Semua kembali ke kelas!!"Perintah Pak Joko tegas.
Bu Nunuk mencoba menyadarkan Iffah dengan mengoleskan minyak angin di bawah hidungnya.Tidak lama kemudian Iffah pun tersadar, tetapi badannya terlihat sangat lemas.
"Fah,Alhamdulillah kamu sudah sadar,"Ucap Zahra lega.
"Pak,saya izin mau menemani Iffah,ya pak, bolehkan pak,?"Pinta Zahra memelas.
Adam yang saat itu tahu keadaan Iffah,ia sangat panik.Ainun pun panik,bagaimanapun juga mereka adalah sahabat.Tak hanya Adam dan Ainun yang cemas,tetapi Lutfi juga sangat cemas.
"Awas ya,kalau aku tahu siapa pelakunya!"Ucap Lutfi lirih dengan mengancam tangannya mengepal.
"Silahkan,Zahra..."Pak Joko mengizinkan.
"Silahkan,Bu Nunuk dan Zahra tuntun Iffah,bawa ke UKS sekolah,"Perintah Pak Joko sekali lagi.
Adam,Ainun dan Lutfi yang saat itu masih mematung di kamar mandi,di pinta Pak Joko untuk kembali ke kelas.
"Adam,Ainun dan kamu Lutfi,kembali ke kelas kalian.. "
"Tapi Pak,"Jawab mereka bersamaan dengan wajah yang melas pula.
"Gak usah tapi_tapian cepat kembali!!"Perintah Pak Joko sangat tegas dengan nada yang naik beberapa oktaf dari sebelumnya.
Adam,Ainun dan Lutfi pun langsung berlari ke kelasnya.Suara Pak Joko sukses membuat mereka ketakutan.
Bu Nunuk dan Zahra membawa Iffah ke UKS,diikuti oleh Bu Dewi.Mereka menidurkan Iffah di kasur UKS.UKS itu terletak di sebelah ruang BK.
"Biar Zahra aja yang jagain Iffah Bu,"Pintaku pada Bu Nunuk dan Bu Dewi dengan suara yang masih lemah.
"Iffah baik_baik saja kok Bu,"Tambahku sekali lagi,gak enak aja,kalau harus di kerubungin seperti ini.
"Iya udah Ibu pergi dulu,Ibu akan suruh PMR kesini... "Ucap Bu Dewi berlalu pergi meninggalkan UKS.
"Ibu akan selidiki,siapa yang mengunci kamu di kamar mandi,Ibu mau pergi dulu,kamu istirahat ya Fah. "Tambah Bu Nunuk sambil mengelus jidat Iffah penuh sayang sembari meninggalkan UKS.
"Iffah,kamu istirahat dulu ya,kamu belum fit.."Ucap Zahra merasa cemas.
"Iya,Ra terima kasih,"Aku memang memiliki riwayat penyakit asma.Kelelahan sedikit,nafasku langsung sesak.Tapi,kalau berjualan kue keliling Insya Allah tidak begitu membuatku lelah,toh,aku jualannya jalan kaki,pelan_pelan.Dan kalau lelah,numpang istirahat dulu,di rumah tetangga.Semua aku lakukan demi Ummi.
Tidak lama kemudian,anggota PMR MA Darul Fikri datang di wakili oleh Kak Nia dan Kak Tere.
"Iffah,bagaimana keadaan kamu..? "Tanya Kak Nia.
"Sedikit lemas,Kak.."
"Kamu minum air dulu,ya Fah.. "Ucap Kak Tere menyodorkan segelas air mineral ke mulutku.
"Iffah duduk dulu.."Kak Tere membenarkan posisiku,lalu meminumkan air itu ke mulutku dengan perlahan.Setelah itu,Kak Tere meletakkan minum itu di meja.
"Setelah itu Iffah tidur lagi ya,istirahat dulu."Kak Nia memberikan minyak kayu putih di bawah leherku ia melingkap sedikit kerudungku,lalu mengoleskannya.
"Ya sudah,Iffah tidur dulu... "Tambah Kak Tere
"Iya kak,Terima kasih,"Ucapku dengan suara yang masih lemah.Aku perlu istirahat.
BINABASA MO ANG
"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)
Romance"Bagiku di langit kau adalah bintang,aku adalah bulan dan dia adalah matahari...Kau hanya menginginkan matahari.Tetapi,takdir tak mengizinkanmu bersamanya...Akhirnya kau datang kepada bulan dan memilih menetap bersamanya selama-lamanya" ____________...
