🌸Part(ENAM BELAS)🌸

251 31 4
                                    

Sebelum baca,vote dulu ya readers,untuk menghargai penulis.

Aku dan Zahra berjalan menuju perpustakaan.Lalu,seseorang mencegah langkah kami dari belakang.

"Ra..."

Zahra pun menoleh dan menghentikan langkahnya.

"Ra,aku duluan ya.."Pamitku pada Zahra.Aku meninggalkan mereka berdua karena aku tahu,double Z  itu bisa menjaga batasannya.

"Iya Fah,nanti aku nyusul,"

"Oke"

Kak Zidan pun mendekat.

"Kak Zidan,ada apa?"

"Aku punya sesuatu buat kamu..."Kak Zidan menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya.

"Apa kak..?"

"Ini buat kamu..."

"Wah,sekotak coklat...banyak banget...Makasih ya Kak,"Zahra menerima coklat itu sambil tersenyum.Tampak wajahnya berbinar.

"Aku tahu,kamu suka coklat,makannya aku beli itu buat kamu.."

"Iya Kak,terima kasih banyak..."Wajah Zahra langsung bersemu merah seperti memakai blushon.

"Iya,sama_sama,aku balik dulu ya Ra,ke ruang OSIS mau ada acara.."

"Iya Kak,"Zahra tersenyum senang sekaligus gugup.

"Tapi pasti sama dia lagi,wakil ketua OSIS yang sok cantik itu.."Gerutu Zahra.

Zahra pun langsung menuju perpustakaan.Zahra menghampiri Iffah lalu duduk di depannya.

"Cieee senyum_senyum,kenapa nih...?"Godaku pada Zahra.Sudah di pastikan kalau hatinya sedang berbunga_bunga.Atau mungkin,kini ia tengah terbang melambung tinggi di udara.

"Tadi,aku di kasih coklat ma Kak Zidan,aku tuh seneng banget tau Fah,Iffah mau minta?."

"Enggak Ra,aku nggak suka coklat."Bagiku,coklat itu gak enak,rasanya terlalu manis.

"Oh iya Zahra lupa."

"Aku sayang banget sama Kak Zidan,Fah..."

"Iya,aku tahu,tapi jaga batasan selalu ya Ra.."Aku mengingatkan Zahra,aku tak ingin sahabatku terjerumus ke dalam dosa.Tak mungkin juga aku memisahkan dua insan yang saling cinta ini.Apalah dayaku??

"Pastilah Iffahku yang tersayang,bebekku tercinta."

"Kok aku disamain sama bebek sih Ra? ah Zahra tega."Ucapku dengan wajah cemberut yang ku buat_buat.Haha.Sebenarnya aku tahu apa maksud Zahra.

"Utu tu tu maaf,maksud Zahra bebeb Iffah,tuh kan,karena Kak Zidan,Zahra jadi oleng begini."Emang dari dulu udah oleng kali Ra,kayak kapten oleng___

"Ke kantin yuk Ra,"

"Hayuk,tapi coklat ini gimana?"

"Bawa aja sekalian ke kantin,kalau mau ngembaliin dulu ke kelas kan lama."

"Ya udah deh,? manis,mamah bawa kamu ke kantin ya,mamah mau beli es untuk melepas dahaga."Ucap Zahra seolah_olah coklat itu adalah anak_anaknya.Kalau suka gak sampe segitunya kali Ra.Hadweh___Aku hanya menggeleng_nggelengkan kepala melihat kelakuan sahabatku yang oleng itu.

                       ***********

"Dia lagi_dia lagi,kenapa sih,dia harus deket_deket sama wakil ketua OSIS yang sok cantik itu,pake mepet_mepet segala lgi,katanya tadi mau ada acara,lah kok malah berduaan di kantin.."Gerutu Zahra melihat Zidan sedang makan di kantin bersama Kak Nora.

"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)Where stories live. Discover now