🌸Part(LIMA)🌸

Mulai dari awal
                                    

"Sekarang kita tau ya,apa perbedaan antara pameran homogen dan heterogen.."Pak Dion mulai menyampaikan materinya sambil melirik Zahra yang tertidur pulas.

Aku yang menyadarinya langsung mencoba membangunkan Zahra dengan segala upaya.Walau tadi hasilnya nihil.

"Ra bangun"

Akhirnya Zahra pun bangun dengan mata yang sangat merah.Ia sempat duduk tegak kemudian mengambil ancang_ancang untuk tidur lagi.Tapi Pak Dion keburu mengagetkannya.Hingga ia harus mengurungkan niatnya untuk tidur lagi.

"Zahra! apa perbedaan antara pameran homogen dan heterogen?"Twnya Pak Dion sedikit marah.

Seisi kelaspun melirik ke arah Zahra.

"Fah,yang mana?"Zahra berbisik padaku sambil mencari jawaban dari pertanyaan Pak Dion di buku paket yang ada didepannya.

"Iniloh..."Aku menyerahkan buku paket yang sudah ku simak sdari tadi.Tak tega juga aku melihat Zahra seperti ini,apalagi kalau sampai di hukum karena tidur di kelas.Walau cerewet gitu,dia adalah sahabat setiaku.

"Pameran homogen adalah...dan pameran heterogen adalah..."Jawab Zahra dengan lantang,seketika itu juga kantuk Zahra sudah hilang.Matanya menjadi jreng.Kalau katanya seperti pas lihat cogan.Jreng___

"Kalau sekali lagi saya lihat kamu tidur pas pelajaran,bapak akan suruh kamu belajar di luar!paham?"Ucap Pak Diyon tegas dengan mata yang melotot menyeramkan.

"Iya,Pak maaf.."Jawab Zahra menunduk sedikit ketakutan dan malu,karena seisi kelas memperhatikannya.

Pelajaran Pak Dion telah usai dan Pak Dion meninggalkan kelas.Sekarang pelajaran jam ke 7 dan ke 8 oleh Pak Ahmad guru Sejarah Indonesia Peminatan.

Karena Pak Ahmad masih ada di kantor guru,Zahra pun mulai kepo karena tadi ceritaku belum tuntas.

"Uh Iffah,ku sayang...kamu tadi kenapa ayo ceritalah.."Ucap Iffah senyum_srnyum sok imut berharap aku menceritakan semuanya.

"Itu tuh si Lutfi."Jawabku cemberut.Kalau ingat kejadian tadi,darahku seakan naik.

"Iya,si Lutfi kenapa?Iffahku yang cantik dan baik.."Zahra mulai menggodaku dengan jiwa keponya yang sudah naik tingkat.

"Si Lutfi tadi megang tanganku,gak sopan banget,aku sebel deh Ra,"Aku masih cemberut,aku benar_benar tidak suka dengan kelakuan Lutfi yang tidak sopan padaku.

"Oh gitu,terus coklat tadi yang ngasih siapa?Lutfi juga?"

"Iya.."

"Ya udahlah Fah,senyum dong.cisss."ucap Zahra sambil meringis memperlihatkan deretan giginya yang rapi dan putih

Aku pun mencoba menarik kedua ujung bibirku hingga melengkung senpurna.Udah manis pa belum ya?

"Nah,gitu dong,gitukan cantik..."

Tanpa Iffah sadari,Adam sejak tadi mengamati gerak-geriknya sambil senyum_senyum tidak jelas.

"Dia manis."Gumam Adam lirih.

Ainun yang sejak tadi mengamati gerak-gerik Adam ikut menoleh ke arahku dan Zahra berada.Ainunpun paham apa maksud Adam.

"Istighfar,Adam jangan mandengin akhwat sampe segitunya,gak boleh .."Ainun mencoba mengingatkan Adam.Sontak Adam langsung terperanjak kaget.Gelagatnya ternyata di ketahui oleh Ainun.

"Astaghfirullahal 'Adzim..."Adam pun tersadar dari lamunannya.

Sementara itu Pak Ahmad sedang berjalan menuju kelas.

"Duduk_duduk yang rapi,Arum,Dea,Huda,Haikal duduk jangan ribut!"Faris si ketua kelas memberi himbauan pada sesisi kelas dengan nada tegas.

"Iya_iya Pak Ketua.."balas Dea langsung duduk.

Pak Ahmad pun sudah memasuki kelas mulai menyampaikan materinya.

"Ra,ingat,jangan tidur lagi.."Bisik Iffah pada Zahra

"Insya Allah Fah,aku gak janji..."

Ya begitulah anak pondok sering mengantuk saat di kelas,dengan alasan mengaji sampai larut malam.Berbeda dengan Iffah,Ia begadang karena membantu Ibunya membuat adonan Kue.Tapi,walau Iffah mengantuk,Iffah tidak pernah tidur di kelas.Bagi Iffah setiap ilmu itu berharga,ia tak mau menyia_nyia kan ilmu itu.


                  ilustrasi Lutfi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ilustrasi Lutfi

Duh,si Lutfi ganteng banget deh:v
.
.
.
.
.
.
Tau gak sih readers aku tuh semangat kalu ada kamu...
karena kamu adalah cintaku❤️
Pliss jangan tolak aku,aku tak sanggup:v
halu mulu Thor😂

jangan lupa vote ma comentnya ya cinta:v

"Ku Mencintaimu Karena Allah"(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang