Empat

7.3K 563 38
                                    

Senyum itu, yang menjadi candu bagiku.

***

Sumilir angin malam dan secangkir kopi, menemani malam Dion. Dengan gitar di pangkuannya, ia menikmati setiap hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Dion suka musik, sama seperti Dian. Tidak heran, jika Dion sangat lihai bermain gitar.

"Gue harus ngelakuin apa, biar Dian mau sama gue?" Gumamnya.

Dion :
Dian, Dion kangen nih sama Dian. Dian kangen nggak sama Dion?

Tidak ada jawaban.

Dion lupa jika Dian sudah tidur, bahkan sekarang sudah hampir jam dua belas malam. Sudah pasti Dian tidak akan membalas pesan dari Dion.

###

Hari ini, Dion merasa begitu kesal.

Ia ke sekolah naik angkutan umum. Ravli berbohong padanya untuk menjemput Dion, nyatanya Ravli justru berangkat duluan. Meninggalkan Dion.

Mili, dijemput temennya.

Alhasil, dengan sangat terpaksa. Dion harus naik angkot untuk sampai di sekolah.

"PAK, JANGAN DITUTUP DULU!!" Cegah Dion begitu melihat satpam sekolah yang tengah menutup gerbang.

"Yaudah, buruan masuk," kata si satpam.

"Sip, Bapak ganteng deh. Dion doain kumisnya makin tebel ya Pak, biar isterinya makin cinta sama Bapak," ucap Dion sebelum pergi.

"Makin cinta apa, orang Saya duda," balas satpam tadi sembari geleng-geleng kepala.

Dion berlari di koridor, takut jika guru-nya sudah masuk kelas.

Namun, harapan Dion tidak tercapai. Guru Kimia sudah masuk mendahuluinya.

"Mati gue," gumamnya pelan.

"Permisi Bu," kata Dion kalem.

"Dion! Kenapa jam segini baru dateng?" Tanya Bu Tata galak.

Dion hanya cengengesan kala memasuki kelas.

"Ibu tanya kenapa?"

"Ini semua salah Ravli, Bu!" Kata Dion menatap sengit Ravli.

"Lah? Kok gue? Bohong Bu, Ravli anak polos yang tidak tahu apa-apa," balas Ravli.

"Kenapa kamu nyalahin Ravli, Dion. Yang telat kan kamu, bukan Ravli," kata Bu Tata.

"Iya Bu, Ravli janji hari ini mau jemput Dion. Tapi, Dion tungguin nggak dateng-dateng. Mana dia-nya nggak ngasih konfirmasi lagi, Bu," balas Dion menjelaskan.

"ASTAGHFIRULLAH GUE LUPA, DION!!" Pekik Ravli.

"Nye-nye-nye-nye," ucap Dion kesal.

"Ya sudah, kalian selesaikan masalah kalian ini nanti pas udah jam istirahat. Sekarang, kamu duduk Dion," kata Bu Tata.

"Dion nggak dihukum Bu?" Tanya Dion.

Crazy Boyfriend [Completed✔]Where stories live. Discover now