Empat Puluh

2.5K 261 78
                                    

Jika cinta sudah terhalang restu orangtua. Kita bisa apa?

----------------

Jam sudah hampir menunjukkan pukul sepuluh malam. Dion baru saja tiba di rumah. Tidak seperti biasanya dia pulang sampai jam segini, sebelumnya, pulang sekolah ia akan langsung pulang.

Namun, berhubung hari ini hari yang spesial, Dion rela untuk pulang malam demi membuat hari Dian bahagia.

Sebuah mobil terparkir di depan rumah. Bukan mobil Ravli. Mobil itu belum pernah Dion temui sebelumnya. Apakah ada tamu?

"Mili, Abang pulang yuhu!!" Ucap Dion begitu memasuki rumah.

"Jam segini, baru pulang. Pergi kemana dulu kamu?" Suara itu, terdengar kala Dion melintasi ruang keluarga.

Suara yang tak asing di telinga Dion. Suara itu, suara yang sudah lama tidak Dion dengar.

"Papa masih inget rumah?" Pertanyaan itu, ucapan pertama Dion begitu melihat sosok Papa nya.

Santana.

"Kamu darimana?" Tanya Santana.

"Habis ngajak pacar Dion jalan," balas Dion santai.

"Sini, Papa mau ngomong sama kamu," kata Santana sembari menepuk bangku kosong di sebelahnya.

Dion menurut saja, ia kemudian duduk di sebelah Papa nya.

"Tumben Papa pulang? Dapet hidayah ya?" Tanya Dion.

Santana menghembuskan napas panjang.

"Papa kangen sama kamu, sama Mili juga," balas Santana.

"Nggak mungkin kalau Papa pulang tanpa maksud lain. Pasti ada yang lain dari sekedar kangen, kan?" Kata Dion tepat sasaran.

"Perusahaan Papa lagi nggak baik-baik aja Dion. Perusahaan Papa hampir bangkrut, kalau mau bangkit lagi harus butuh banyak biaya," kata Santana menjelaskan.

"Terus? Papa mau hutang uang ke Dion gitu?" Tanya Dion polos.

Santana tersenyum.

"Papa kemarin sempat minta tolong teman bisnis Papa, untuk meminjamkan modal guna memperbaiki keadaan perusahaan," balas Santana.

"Tapi dengan satu syarat," lanjunya.

"Apa?" Tanya Dion.

"Kamu harus nikah sama anak teman bisnis Papa itu."

Degg!

"Nggak mau, Dion udah punya pacar. Kalau Papa mau, Papa aja yang nikah sama anaknya temen Papa itu," balas Dion menolak.

"Ya nggak mungkin dong, anaknya kan seumuran sama kamu. Masa mau nikah sama lelaki yang seusia Papa nya," kekeh Santana.

"Tapi kan Pa, Dion udah punya pacar. Dion sayang banget sama pacarnya Dion," kata Dion.

"Kamu bisa putusin dia," kata Santana.

Crazy Boyfriend [Completed✔]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu