ITSUKI

Exstra.... Princess Eden. Part 2

[ kesal itsuki dengan rasa penasaran. . . dimana, masa depan. di perpustakaan kuil waktu. Harry berjalan di rak gulugan kuno. Langkahnya perlahan mengamati setiap rak yang menjulang keatas. Matanya meneliti betapa tuanya gulungan itu. hingga dia menatap satu gulungan yang bertumpuk diantara yang lain. Berwarna merah buram termakan waktu. Dengan symbol di ujungnya terukir sebuah pulau. Lempengannya berwarna emas murni. rasa penasaran Harry meraihnya. Dan membukanya. Separuh tersobek dibagian awal dan Harry berusaha mengenali rune yang tertulis dengan symbol. Harry mulai membacanya dengan perlahan. Sembari mengartikan makna tulisannya.]

[ putri menatap kota di bawah bukit megah di utara terdapat pelabuhan yang terlihat sibuk bahkan jauh lebih sibuk kapal datang dan pergi setiap harinya. Suasana ramai para pedagang. Hiruk pikuk aktivitas masyarakatnya. Dari yang berada sampai yang biasa. Dari yang kaya sampai pengemis. Para nelayan. Para saudagar. Bangsawan. Dan prajurit berkumpul. Putri yang polos melihat keramain itu sebuah hal yang tidak biasa. Dia mengamati setiap orang dari wanita yang membeli buah dengan ditukar dengan logam bulat. Berwarna tembaga, perak. Lalu anak-anak bermain bersama. Para pria beradu di meja saling tertawa dan bersorak. Putri mengamati itu semua. Matanya berbinar dengan rasa ingin tahu. Dan kepolosannya akan dunia yang baru dilihatnya.

Dia begitu penasaran dengan begitu banyaknya manusia yang beragam jenis. Kepolosan dan kebaikkan hatinya mungkin saja di salah gunakan.

Tapi sang putri merasa kan perbedaan sikap disetiap individunya. Kasta dan drajat sangat mendasar dan di atas segalanya. Bagi mereka kasta rendah adalah budak. Dan budak tidak lebih dari binatang. Dan sang putri membenci itu. manusia di perlakukan layaknya binatang.

Di sisi lain Raja muda duduk di tahtanya, mendengar rumor yang mengganggu ketenangan kotanya. Seorang gadis mengerakkan rakyatnya. Memberontak dan perlawanan serta mengerakkan hati rakyatnya. Raja muda menginginkan gadis itu. di tangkap hidup-hidup. Di pertontonkan didepan rakyatnya.

Namun setiap kali Raja muda itu mendapatkan kesempatannya. Sang putri selalu berhasil lolos dari kejarannya. Tidak mengenal satu sama lain tetapi berperang demi keinginan masing-masing, Melindungi. lalu memperlihatkan kekuasaannya yang besar.

Hingga takdir mempertemukan mereka pertemuan yang membuat Raja muda mengenal cinta. Dan jatuh cinta. Cinta yang di takdirkan dan di pilih. Dan semua itu adalah permainan yang diatur oleh kedua pelayan abdi yang putri. Mereka bermain dalam permainan itu.

Pertemuan yang sangat tidak biasa, dimana sang putri berada di atas altar persembahan,

Sang putri menjadi penari di tempat paling terkenal dengan kekejamannya. Tempat hiburan paling kotor dalam sejarah kerajaan, kemiskinan menjadi daya tarik seorang wanita bahkan pria sekalipun menjual diri mereka demi memuaskan para tentara dan bangsawan yang serakah akan nafsu. Sang putri hanya lah penari di sebuah rumah border paling terkenal. Tidak melayani para tamu dan hanya menghibur dengan tariannya. Sang putri di kenal dengan kecantikannya dan juga kecerdasannya. Takkan ada pria yang sanggup beradu argument dengan sang putri. Bahkan beradu kekuatan, Sang putri mampu membalas dengan kata-kata lancang bahkan bijak dalam bersamaan. Mampu melawan dengan kekuatannya. Hingga dia dikenal dengan sang isthar suci.

Karena begitu terkenal banyak pria yang ber-keingin merebut hati sang putri . bahkan memberikan banyak hal agar dapat menarik hati sang putri. Namun sang putri dengan bijak menolah hadiah bahkan tawaran yang diberikan. Karena sang putri tak menginginkan semua pemberian yang biasa dia miliki dengan mudah.

Malam itu bulan purnama terang dan indah. Sang putri menari dengan sebilah pedang ditangannya, semua menyaksikan tarian itu di alun-alun.

Alun-alun kota di penuhi dengan penduduk setempat yang menikmati perayaan bulan. Dimana juga terdapat tradisi serah hadiah. Para pria menyerahkan hadiah untuk wanita yang di cintainya untuk di jadikan pasangan seumur hidup. Di depan banyak orang tradisi itu memjadi ajang pencari jodoh bagi pasangan muda. Karena di percaya bulan purnama memberkati setiap pasangan.