ITSUKI

30 tahun lalu [part 1]

{ 30 tahun lalu....

Lembah labirin ... .

Johsua : apa kau yakin disini tempatnya?.

Klum : ya?... kenapa ? tak percaya... catatan akan makam Ratu Dewi keberuntungan. Di lembah Diroxi . tapi asal kau tahu nama lembah Diroxi hanya nama samaran . nama sebenarnya adalah labirin waktu. Lembah labirin. Tempat makam sang Ratu yang di perebutkan tiga benua.

Johsua : kau terlalu terobsesi.

Klum : apa boleh buat ... sang Ratu sudah membuatku jatuh cinta.

Joshua : ha... ha... ha... tidak lucu.

Klum : hahahaha

Johsua : semoga kau dimakan lembah. Heeeh...

Klum : oh ayolah .... kau cemburu jo.

Johsua : untuk apa aku cemburu ... pada Ratu yang tak mungkin ada. Hush..

Klum : hahaha ... tapi serius ... bisa kau bayangkan secantik apa sang Ratu . hingga di perebutkan tiga kerajaan.

Miranda : cukup dengan pembicaraan konyol kau Klum. Dimana kita akan membangun tenda dan memulai ekspedisi ini. Kau tahu departemen kairo menentang ekspedisi.

[ Klum dan Johsua saling pandang , pada Miranda.]

Miranda : apa?... kalau bukan karena tugas kuliah ... aku tak mau ketempat berdebu ini.

Klum : ya... nona muda ... kita akan mendirikan tenda di sini,

Miranda : lembah ini tercatat sangat berbahaya... sejak Frascot menemukannya hampir ribuan nyawa melayang. Kau yakin akan melakukan ekspedisi disini. Untuk tugas kuliah kita.

Johsua : kenapa sekarang kau takut dan ingin pulang. Hah...

Miranda : sial kau jo... lihat betapa seramnya tempat ini.

Klum : justru itu... kita buat tempat ini tidak seram lagi.

Darwen : hai guys... aku dapatkan pemandu kita... yang mau membantu ekspedisi ini. Dia penduduk disekitar utara lembah ini. Namanya har-rom.

Har-rom: kenalkan nama saya Har-rom. Saya bersedia memandu kalian .

Klum : bagus... sebab di kairo tak ada yang berani memandu kami. Mereka takut denngan kutukan mitos, yang tidak maksud akal. Apa kau percaya mitos.?

Har-rom : saya juga bertanya ... apa anda percaya mitos dan kutukan.!!.

Klum : haiii... kau membalikkan pertanyaanku... tentu saja mitos itu bullshit. Omong kosong. Yang aku percaya itu adalah melihat kebenaran dari mitos omong kosong itu.

Har-rom : hem... itu sudah cukup bagi saya... hari akan gelap sebentar lagi. Lebih baik kita membuat tenda . didekat tebing sebab badai pasir akan datang.

Klum : kalian dengar itu. Badai pasir... hari secerah ini... eng?... ya... semuanya kita buat tenda disana saja...

Joshua : klum? ... ada apa?...

Klum : seperti katanya... badai pasir.

[menunjuk di kejauhan sebuah gumpalan pasir yang mendekat. badai pasir yang begitu dasyat menerjang daerah lembah , beruntung saja mereka sempat membuat tenda. ]

Miranda : badai ini terasa panas. Apa lagi dengan kalian ada disini .

Klum : apa boleh buat , kita hanya berhasil membuat satu tenda... sebelum badai datang... pintu gua pasti tertutup pasir.

Joshua : ini kopi panas... makanan sudah ku siapkan dan beres.

Miranda : kau sebut ini makanan. Oh jo... yang benar saja ...