Bagian....... 47

1.4K 184 12
                                    

Sabbak : benda apa yang ditanganmu itu? bercahaya dan menampilkan lukisan.?!.

Itsuki : ini Tarum. Kau kenal beberapa nya bukan.

Tarum : iya.

Sabbak : kau mengabaikanku...

Itsuki : iya.... kalian berdua carilah dengan hati-hati.

Tarum. Harum : baik....

Prajurit : mungkinkah... dia putri isis. Benda itu menampilkan lukisan. Dan bercahaya. Benda itu pasti yang bisa memerangkap roh .

Prajurit 2 : bisa saja dia merebutnya dari putri isis.

Pelayan : apa kau tidak dengar pangeran meragukan putri isis yang berada di istana.

Itsuki : aku akan memeriksamu. Lepaskan pakaianmu.

Sabbak : apa?... sekali pun kau putri isis tak ada seorang yang lancang melihat tubuhku.

Itsuki : aku hanya ingin tahu racun menyebar sampai titik dan tahap mematikan. Jika aku tidak memeriksamu bagaimana aku bisa tahu.

Kammra : kalian berdua berjaga diluar. Kau siapkan air panas.

Pelayan dan 2 prajurit : baik tuan.

Sabbak : kammra kau tetap disini.

Itsuki : ...... lepaskan pa-

[ itsuki terdiam saat melihat begitu banyak luka di tubuh pangeran Sabbak. ]

Sabbak : kenapa?... terkejut...

Itsuki : kau manusia?... manusia mana yang mampu hidup dengan luka-luka itu.

Kammra : pangeran sudah sering menjadi sasaran pembunuh bayaran karena itu.

Itsuki : lepaskan semuanya.

Sabbak : apa... kau gadis yang tidak tahu sopan santun.

Itsuki : aku juga punya sama seperti mu untuk apa malu melihat barang orang lain.

Sabbak : apa kau?...

Itsuki : men dok see. Buka semuanya.

Sabbak : ...........

[ Sabbak terpaksa menurut dengan wajah bingung sama dengan yang lain. Selain kammra , Hamad ada 3 lagi pengawal sang pangeran. Yang bersembunyi di balik tiarai mereka hanya mengamati saja. Mereka takkan keluar jika tidak di perintah untuk menunjukkan diri. ]

Itsuki : hem ... berbalik. Heeh... kau itu memang bukan manusia... racun itu harusnya sudah membunuhmu sejak dulu. Tapi rasanya gubernur itu kurang sabar ingin mengharapkan kau lekas mati. Tunggu bukannya Ax-ruam juga bukan manusia... kalian ayah dan anak sama saja kenapa pertumbuhan orang mesir bisa menjulang membuatku iri.

Sabbak : apa sudah selesai?...

Itsuki : ya... badan yang bagus. Bahkan itunya juga tumbuh dengan sehat. Kau bisa berkembang biakkan betina dengan sehat.

..... : fuuuuttt.

Itsuki : aku akan buatkan salep yang dapat memperbaiki kulitmu yang penuh bekas luka. Mana ada perempuan yang mau dekat dengan laki-laki penuh luka.

Sabbak : tidak perlu...

Itsuki : hem... akan ku buatkan... kau gunakan atau tidak terserah. Salep itu berguna menutup luka gores . itu akan berguna.

Sabbak : ........heh...

Itsuki : aku yakin tiga orang yang ada di balik tiarai juga setuju.

Sabbak :.......

ITSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang