Sabbak : benda apa yang ditanganmu itu? bercahaya dan menampilkan lukisan.?!.
Itsuki : ini Tarum. Kau kenal beberapa nya bukan.
Tarum : iya.
Sabbak : kau mengabaikanku...
Itsuki : iya.... kalian berdua carilah dengan hati-hati.
Tarum. Harum : baik....
Prajurit : mungkinkah... dia putri isis. Benda itu menampilkan lukisan. Dan bercahaya. Benda itu pasti yang bisa memerangkap roh .
Prajurit 2 : bisa saja dia merebutnya dari putri isis.
Pelayan : apa kau tidak dengar pangeran meragukan putri isis yang berada di istana.
Itsuki : aku akan memeriksamu. Lepaskan pakaianmu.
Sabbak : apa?... sekali pun kau putri isis tak ada seorang yang lancang melihat tubuhku.
Itsuki : aku hanya ingin tahu racun menyebar sampai titik dan tahap mematikan. Jika aku tidak memeriksamu bagaimana aku bisa tahu.
Kammra : kalian berdua berjaga diluar. Kau siapkan air panas.
Pelayan dan 2 prajurit : baik tuan.
Sabbak : kammra kau tetap disini.
Itsuki : ...... lepaskan pa-
[ itsuki terdiam saat melihat begitu banyak luka di tubuh pangeran Sabbak. ]
Sabbak : kenapa?... terkejut...
Itsuki : kau manusia?... manusia mana yang mampu hidup dengan luka-luka itu.
Kammra : pangeran sudah sering menjadi sasaran pembunuh bayaran karena itu.
Itsuki : lepaskan semuanya.
Sabbak : apa... kau gadis yang tidak tahu sopan santun.
Itsuki : aku juga punya sama seperti mu untuk apa malu melihat barang orang lain.
Sabbak : apa kau?...
Itsuki : men dok see. Buka semuanya.
Sabbak : ...........
[ Sabbak terpaksa menurut dengan wajah bingung sama dengan yang lain. Selain kammra , Hamad ada 3 lagi pengawal sang pangeran. Yang bersembunyi di balik tiarai mereka hanya mengamati saja. Mereka takkan keluar jika tidak di perintah untuk menunjukkan diri. ]
Itsuki : hem ... berbalik. Heeh... kau itu memang bukan manusia... racun itu harusnya sudah membunuhmu sejak dulu. Tapi rasanya gubernur itu kurang sabar ingin mengharapkan kau lekas mati. Tunggu bukannya Ax-ruam juga bukan manusia... kalian ayah dan anak sama saja kenapa pertumbuhan orang mesir bisa menjulang membuatku iri.
Sabbak : apa sudah selesai?...
Itsuki : ya... badan yang bagus. Bahkan itunya juga tumbuh dengan sehat. Kau bisa berkembang biakkan betina dengan sehat.
..... : fuuuuttt.
Itsuki : aku akan buatkan salep yang dapat memperbaiki kulitmu yang penuh bekas luka. Mana ada perempuan yang mau dekat dengan laki-laki penuh luka.
Sabbak : tidak perlu...
Itsuki : hem... akan ku buatkan... kau gunakan atau tidak terserah. Salep itu berguna menutup luka gores . itu akan berguna.
Sabbak : ........heh...
Itsuki : aku yakin tiga orang yang ada di balik tiarai juga setuju.
Sabbak :.......
KAMU SEDANG MEMBACA
ITSUKI
RandomOriginal story 2015 Juli 7 tidak diterima ayahnya karena terlalu jenius membuatnya hanya bisa mengandalkan kejeniusannya agar ayahnya bisa menerimanya. tapi takdir berkata lain. dia terlempar kemasa lalu. dimana disana dia mengetahui siapa dia seben...