Bagian............37

3.4K 290 19
                                    

Ax-ruam : ... aku tahu.... kita kembali... dan yang pasti ... aku pasti akan menghancurkan orang yang sudah berani mengambil milikku.

Ta-an : hamba butuh ritual untuk menemukannya...

Klum :.....................

Akhmdian : ................

[ negeri dongeng . itu lah dua kata yang bisa menggambarkan tempat itu. Indah , yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata . tempat itu hanya bisa dilihat namun tak bisa di gambarkan. Surga , tidak tempat itu bukan surga , lebih tepat adalah surga di dalam neraka. Kekejaman yang indah. Raja yang arogan, angkuh, kejam. Mengamarkan sebuah negara yang makmur meski rakyatnya sengsara dibawah tekanan . Arslan solomon . putra Raja solomon. Itsuki kini terdampar di negeri yang tidak bisa di gambarkan tapi dengan dua kata negeri dongeng. Cukup untuk mengambarkan itu semua.

Tempat itu sebuah kolam di didalam bungalau air kolam berwarna seriap jamnya. Berwarna belum tentu indah warna hitam adalah keindahan sedangkan merah kematian. Biru keperawanan. Putih kebohongan sejati dari kejujuran. Ungu kesucian tak tersentuh . dan merah muda adalah kehancuran abadi. Air suci abadi . itu namanya lainnya. Tempat itu memiliki banyak nama dan banyak arti, salah satu nama yang sering disebutkan dan cukup dikenal. labirin waktu. Itsuki diletakkan di dalam kolam bening jernih. Merendam tubuhnya hingga pundak. Air seketika mendidih terlihat panas tapi dingin saat disentuh. Warna air yang jernih berubah merah muda yang mendidih. Perlahan berganti menjadi biru cerah bercampur putih . sebuah cairan putih susu keluar dari tubuh Itsuki cairan bercampur kental dan lengket.]

3...... : yaaaaaik.... seberapa sering dia di sentuh Raja itu.

1...... : entah lah Ervans ... kuharap tidak lama .

Ervans : ya... kau saja yang menunggu... kurasa peramal itu mulai bergerak. Corseva pastikan tak ada yang mengganggu proses ini .

Artevaas : dia cantik ... lihat airnya berwarna ungu .

Ervans : Artevaas... kau bercanda...

Artevaas : tidak ... lihat ke tiga pusaka itu bereaksi . mungkin benar dia jika seharusnya dia terlahir sebagai perempuan.

Corseva : kau jatuh cinta padanya ?.

Artevaas : tidak... hanya saja ... dia... seharusnya terlahir sebagai perempuan.

Ervans : .............

[ tiga penyihir itu . menatap kolam di dalam bungalau. Tepat ditengah labirin . mereka tak mendekat namun melayang setelah merendam Itsuki. Membuat Perisai pelindung , menunggu proses pergantian warna kolam yang kini berwarna biru muda. Jika warna kolam jernih maka proses pengembalikan kesucian Itsuki selesai . ]

Corseva : berapa lama lagi...

Ervans : entah... yang pasti kita harus sabar.

Corseva : ahhh.... aku ingin pulang dan makan ... perutku lapar.

Artevaas : kalian tahu... air itu juga bisa meramalkan nasib jika kita menyentuh setetes airnya. Apa kalian tidak lihat sedari tadi tidak ada warna merah . warna kematian .

[ kedua saudara menatap saudaranya yang lain . mereka merasa pikiran yang sama. Warna kematian . sang abadi memiliki warna kematian, seabadi apapun orang itu. Tapi Itsuki tidak memiliki warna itu . warna merah darah.]

Corseva : entah lah... mungkin dia diberkati oleh Eden? . aku mulai takut dengannya.

Ervans : prosesnya mulai selesai.

Artevaas : .................. Ervans mungkin... takdirnya bisa kita ubah.

Ervans : jangan memulai Art... kita tidak bisa mengubah takdirnya. Chronos menyegel ingatannya. Bukan tanpa alasan . meski tiga dewa bersaudara melindunginya. Sampai pusaka itu di ambil oleh Raja Arslan. Dia .... bocah itu... dengar tugas kita selesai . jangan berpikir ikut campur untuk mengubah takdirnya. Artevaas .

ITSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang