Bagian...........27

2.8K 284 17
                                    

Itsuki : aku lelah ...

Agusta : sebaiknya kita kembali

Itsuki : hem ...

[Agusta mendekati Itsuki danmengendongnya bagai putri. Itsuki terkejut dan berontak tapi bibirnya dicium dengan lembut ]

Itsuki: em...??

[ itsuki tertegun dan mendorong kuat agusta, hingga dia hampir terjatuh dari gendongan. menutup rapat bibirnya lalu menatap tajam agusta yang berwajah tak bersalah]

Itsuki: jangan lakukan itu... Agusta. turunkan aku sekarang.

[ itsuki membentak, Berusaha turun dari gendongan Agusta. tapi agusta tetap mempertahankan gendongannya]

Agusta: berhenti berontak

Itsuki: lepaskan... jangan buat aku menghajarmu dan menjauhimu... Agusta... aku menganggapmu sebagai temanku.

[ agusta berhenti. dia melepaskan Itsuki. dan itsuki turun dari gendongan Agusta. entah ada perasaan aneh yang bersarang tapi ini sangat menyesakkan Agusta. agusta pun pergi meninggalkan itsuki begitu saja. itsuki menatap kepergian agusta dengan rasa menyesal karena perkataannya]

Itsuki : aaaah... bodoh... baka... aho.... capek..

harendia:............

Itsuki: aku tidak bisa mencintai agusta...

Harendia: ..........

Itsuki: aku menyukainya ... tapi bukan mencintainya...

harendia: .........

[ itsuki bersandar pada pohon dan menatap kearah laut yang mulai gelap.]

Itsuki: ( cepat jemput aku ... Ax-ruam.)

[ beberapa hari berlalu sejak kejadian di tebing hera. dan lagi seolah ingatan mereka dihapus saat bertemu dengan versius. dan hanya itsuki yang mengingatnya.

mengenai itsuki, dia menghindari agusta dalam beberapa kesempatan. lebih mengurung diri dikamarnya, meski sudah dibujuk akan melihat-lihat. itsuki sekarang merasa seperti tawanan sekarang.]

Tarum: dia murung terus,,, dan melamun.

harum: andai ada tuan peramal. itsuki pasti akan di buat ceria lagi.

harendia: apa ini gara-gara waktu itu.

[sikembar menatap harendia tajam. mereka masih tidak suka dan tidak percaya pada harendia, karena masalah racun.]

artemis : ......

[ sikembar dan harendia salah menilai tingkah itsuki akan kemurung atau sedih yang bagaimana. dia sedih karena handphonenya mati sejak tiga hari lalu, karena itu itsuki uring-uringan mencari solusi agar bisa menghidupkan kembali handphonenya. karena itu terlihat melamun tapi bukan melamun, melainkan berpikir agar bisa membuat pembangkit listrik mini.]

Itsuki: aaaaahaaaaa.....

[ teriaknya berdiri dari duduknya mengejutkan ketiga perempuan yang sedang berunding, mendongah pada itsuki. senyum nakal mengembang dibibirnya.]

itsuki : artemis...

[ panggilnya pada bocah yang ditolong saat area heros.]

artemis: ya put- maksud hamba kak itsuki.

[ itsuki tersenyum, memanggil artemis mendekat. dia tidak mau ketiga gadis itu tahu apa yang akan dilakukannya jika tidak bisa, tahu sendiri.]

itsuki : kemari...

[artemis mendekat, itsuki membisikkan sesuatu padanya dan merahasiannya. artemis hanya mengangguk saja dan kadang mengekrutkan wajahnya, lalu tertawa geli. dan mengangguk lagi.]

ITSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang