Bagian....... 57

1K 145 7
                                    

Itsuki : hem, berikutnya...

[ itsuki membuka praktek pengobatan. Dan Ax-ruam menjadi Mandor yang siaga penuh mengamati Itsuki.]

Ax-ruam : apa yang kau berikan pada pemuda itu?

Itsuki : hem!. Salep . nenek jangan makan yang manis dulu gula darah anda sedang naik serta tekanan darah tinggi. Nenek sering marah-marah kan.

Nenek : hehehe. Anak muda kau bisa saja.

Itsuki : jaga kesehatan nenek ya. berikutnya.

Ax-ruam : berapa lama kau akan memeriksa mereka?.

Itsuki : takkan lama. Lagi pula para tabib istana juga membantu. Mereka yang lebih ahli.

Shaman : Itsuki, alat apa ini. bentuknya begitu unik.

Itsuki : itu. property pribadi yang rahasia.

Akhmadian : begitu ramai disini. Akh. Ax-ruam . bisa kita bicara. Ini sudah terlalu lama mengulur waktu pernikahan Au-ruam dengan Sabrina.

Ax-ruam :..........

Akhmadian : aku tidak bisa pulang tanpa jawaban Ax-ruam.

Ax-ruam : kita bicara di tempat lain Akhmad.

Akhmadian : tentu.

[ Akhmadian pun keluar dari kerumunan karena sedikit menjadi pusat perhatian, di ikuti Ax-ruam. Ituski yang tahu maksud lain dari ucapan Akhmadian. Hanya diam saja. Lalu memeriksa pasien berikutnya. Halaman menjadi balai pengobatan sementara. Bahkan itsuki mengajarkan beberapa pengobatan yang memadai. Bagi tabib istana maupun tabib yang berada di luar istana. Tabib-tabib itu bahkan tercengang dengan metode pengobatan itsuki yang tidak biasa. Dan mempelajari bahkan mendalaminya di waktu-waktu tertentu. Balai pengobatan sementara menjadi ramai oleh rakyat yang berobat secara gratis. ]

[ pondok di samping istana.]

Akhamdian : aku tak bisa menunggu lama Ax-ruam. Aku tidak mungkin kembali tanpa jawaban iya .

Ax-ruam : aku sudah katakan padamu. Au-ruam lah yang memutuskan.

Akhamdian : ayah ku . Sultan menginginkan jawaban segera. Terlebih Au-ruam sudah sembuh dari racun mematikan yang bersemayan dalam tubuhnya. Pengobatan rutin yang dilakukan Putri Isis padanya membuatnya terhindar dari kematian. Ini saatnya Ax-ruam. Kau membalas kesalahanmu yang dulu akan kematian Bi'I . Au-ruam harus menikah dengan Sabrina.

Ax-ruam : kau paham akan yang kau ucapkan. Pernikahan itu tidak bisa ku paksakan. Karena kau sudah bersumpah. Au-ruam takkan terlibat pernikahan politik. Kecuali Au-ruam sendiri yang menginginkan pernikahan itu.

Akhmadian : kau ingin pecah perang. Kesepakatan damai kita bisa pecah. Kau paham. Sultan. Dan para Passa. Menginginkan pernikahan itu.

Ax-ruam : karena tambang batu emas .

Akhmadian : ........ ya, itu lah mas kawinnya.

Ax-ruam : aku dapat kabar. Sultan membuat senjata untuk berperang dengan orang-orang barat. Dan tambang batu emas adalah sumbernya.

Akhmadian :hem...kabar burung dari mana yang kau dapat. Putri Isis?.

Ax-ruam : bukan. Akhmad. Kita ini sudah berteman lama. Dan aku tidak bisa melanggar sumpahku. Keputusan tetap pada Au-ruam.

Akhamdian : ....... Keras seperti bisa. Baiklah. Aku takkan pulang sebelum mendapat jawaban dari Au-ruam. Dua hari lagi aku akan ke kota mesir. Aku akan membujuk Au-ruam menikahi Sabrina.

Ax-ruam : tahmut!. Apa dia akan diam saja.

Akhamdian : pernikahan itu pernikahan politik Ax-. Seperti katamu. Perang kami dengan Orang - orang barat berpengaruh besar pada pernikahan Au-ruam dengan Sabrina.

ITSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang