74

2.1K 262 11
                                    

Brakkk!!

"Bangsat!"

Sebuah ponsel genggam dilemparnya menghantam kaca mobil depan.

Seorang pengemudi yang sedang mengendarai mobil hampir oleng karena bos yang duduk dibangku belakang terlihat marah.

"Bisa-bisanya berita kaya gini muncul," Katanya dengan geram, "Memang nggak bisa dibiarkan anak itu,"

Portal-portal berita kali ini kembali ramai, kali ini dengan berita yang lebih mengguncang seisi negara.

Kasus penyuapan Chanyeol yang dilakukan kepada kepala bea cukai dan perpajakan menjadi trending nomor satu, tidak ada yang mengira, laki-laki muda dan tampan yang pandai dan selama ini digadang-gadang sebagai salah satu pengembang di perusahaan LHS Group ternyata melakukan hal kotor.

Tidak hanya itu, kasus Seungri juga ikut menyusul merebak, bukan hanya terkait kasus narkotikanya, tapi juga soal penyuapan kepada kepala kepolisian dan kejaksaan.

Akibat dari berita ini membuat munculnya spekulasi tentang penangkapan Seungri sebelumnya, masyarakat menjadi khawatir apabila penangkapan tersebut ternyata hanya akan sebagai sebuah permainan belaka. Melihat keterlibatannya dengan aparat hukum negara, memungkinkan ia hanya bersandiwara didepan publik atas penahanannya.

Lagi-lagi nama Lee Hyun Sik kembali terseret. Kali ini lebih dalam lagi. Karena melihat untuk siapa bawahannya seperti Chanyeol dan Seungri sampai terlibat dalam kasus penyuapan apabila bukan untuk perusahaannya.

Semua masyarakat benar-benar digegerkan.

"Hubungi pengacara Kim Joon Myeon," Kata Lee Hyun Sik.

"Baik pak," Sekretaris yang siap kemanapun bosnya pergi itu mengangguk, lantas melakukan panggilan kepada pengacara yang biasa bekerja untuk LHS Group.

Sudah bisa ditebak apa yang orang tua itu akan lakukan. Apalagi kalo bukan berusaha melindungi diri dan perusahaannya. Sebisa mungkin ia akan berusaha membeli orang-orang disekitarnya untuk menjadi tamengnya.
Jadi kita tunggu saja apakah ini akan berhasil atau tidak.

••••

Sementara dikediaman Hanbin sudah berkumpul beberapa orang yang sedang duduk santai memandang layar televisi.

Bambam mencomot camilan dari tangan Rose yang duduk disebelahnya, "Negara kita rame gais,"

"Gue masih nggak nyangka sih sampe sekarang, bener-bener nggak nyangka," Ucap Jennie, "Ternyata gue salah satu orang yang terlibat kegaduhan negara gue sendiri, gue nggak tau gue harus bangga atau sedih,"

"Gilak sih emang, modal kumpul-kumpul doang sama kalian sampai akhirnya bisa bikin satu negara heboh," Rose menimpali.

"Mana ngebongkar kasus besar," Hanbin ikut menyahut.

"Kelar masalah ini kita jangan pada kumpul-kumpul lagi yak, ntar lo pada bikin heboh lagi pake masalah lain," Kata Rose, "Cape mikirnya, cape deg degan juga, udah kek detektif konan hidup gue,"

"Padahal juga lo nggak ngapa-ngapain," Sahut Bambam.

"Bam coba sekali lagi lo ngomong apa, mau gue detail in nih kontribusi apa yang sudah saya lakukan?" Balas Rose.

Bambam hanya tersenyum meledek.

"Eh Jack, tapi ini identitas kita beneran nggak bakal ketahuan kan?" Tanya Lisa.

Jackson menoleh, "Sejauh ini sih nggak ada yang tau identitas kalian, nggak ada yang tau juga keterlibatan kalian dalam kasus ini,"

"Nggak akan ketahuan, setiap data yang gue kirimpun gue pastiin nggak akan bisa diretas siapa pengirimnya," Bambam menambahi.

"Lagian publik nggak akan fokus ke siapa yang mengungkap kasus ini, mereka tetap fokus ke siapa dan apa aja yang udah dilakukan," Jisoo ikut menjelaskan, "Tapi ada satu pihak yang berbeda dengan pandangan publik,"

Lantas semua mata menyorot Jisoo, bertanya-tanya.

"Pelaku," Jawab Jisoo, "Semua pelaku sekarang resah karena semua kedoknya kebongkar, besar kemungkinan mereka nggak akan tinggal diam dan berusaha mencari siapa yang udah berani memulai permainan sama mereka,"

"Tenang aja Jis, semua aman," Bambam berusaha menenangkan, "Gue percaya sama Jackson, dia nggak akan mau memposisikan kalian dalam posisi yang bahaya,"

"Iya Jis, tenang aja," Jawab Jackson, "Bahkan tim gue sendiri pun nggak ada yang tau soal kalian,"

Semua kembali tenang.

Tapi satu. Jisoo.

Perempuan satu itu merasa sedikit resah, ia merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam pengungkapan kasus ini. Tapi apa? Dia sendiri juga sedang bertanya-tanya dalam dirinya.

Dalam lubuk hatinya yang terdalam, Jisoo hanya berharap semua orang terdekat sekaliagus orang-orang tersayangnya ini tidak kembali terlibat dengan Lee Hyun Sik.

Semoga semuanya baik-baik saja. Tinggal selangkah lagi.

🖤🖤🖤🖤

Yok siapkan diri siapkan hati mantapkan jiwa.

RESET [BLACKPINK]Where stories live. Discover now