17

6.2K 796 77
                                    

Tok! Tok! Tok!

Sebuah pintu terbuka.

Rose sontak melotot melihat siapa orang yang ada dihadapannya saat ini.

"Rosie?"

Tangannya mengepal. Menahan amarah.

"Ya ampun kamu udah besar ya, cantik lagi," Ucapnya.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Rose. Dahinya terlipat dan matanya menatap lurus tajam.

"Cantik-cantik kok garang gitu sih mukanya," Ucapnya, "Kita masuk dulu yuk, tante udah lama nggak nengokin kamu sama yang kakak-kakak yang lain,"

Rose menghadang perempuan paruh baya yang berusaha menerobos masuk ke rumahnya.

"Tante mau ngapain," Tanya Rose dengan ketus.

"Aduh gimana ya," Perempuan itu tampak bingung mau memulai dari mana, "Kita masuk aja yuk biar enak ngobrolnya,"

"Tante mau ngapain kesini," Sekali lagi Rose menegaskan pertanyaannya.

"Jadi gini," Ia mulai menjelaskan, "Kamu tau sendiri kan tante nggak punya anak selain Lisa, tante baru aja diusir sama suami tante, tante sekarang nggak ada tempat tinggal,"

"Nggak mungkin kalau tante ngehubungin papa kamu buat minta tempat tinggal, kamu tau sendiri kan kita udah cerai lama,"

"Lisa tadi bilang, kalau tante sementara ini bisa tinggal di rumah kamu sampai tante bisa nemuin tempat tinggal yang baru,"

"Maaf nggak bisa," Baru ingin menutup pintu, perempuan tua itu menahannya.

"Pliss Ros tolongin tante," Ucapnya memohon, "Tante tau kalau kalian ngga suka sama tante, tapi tante benar-benar ngga tau harus tinggal dimana, kamu juga tau kan Lisa juga nggak punya tempat tinggal yang layak selama ini?"

"Tante sadar nggak sih sama kelakuan tante selama ini?" Perempuan dengan rambut terurai itu tampak geram, "Beberapa tahun yang lalu, tante udah hancurin keluarga aku, tante rebut papa dari kita, setelah tante dapat semuanya dengan seenaknya tante ninggalin papa gitu aja,"

"Trus tante hura-hura haha hihi sama laki-laki lain, dan sekarang? Setelah tante dibuang, dengan enaknya tante datang kesini minta tolong ke kita?" Rose menyeringai kecut, "Tante punya otak nggak sih?"

"Ros, iya tante tau tante salah, tapi pliss tolongin tante," Perempuan itu meraih tangan Rose, ia memohon, "Tante minta maaf untuk semua kesalahan tante, plis ijinin tante untuk tinggal disini,"

"Maaf? Nggak segampang itu!" Rose menarik tangannya, ia berencana masuk meninggalkan mantan ibu tirinya itu.

Kringg! Kringg!

Sebuah ponsel berdering.

"Lisa!" Kata perempuan itu sembari mengacungkan ponselnya di depan Rose, "Bentar,"

Rose berhenti.

"Iya Lis?" Jawabnya.

Lantas ponsel tersebut disodorkan pada Rose.

"Lisa mau ngomong,"

"Ya Lis?" Tanya Rose dengan malas.

Dalam teleponnya Lisa meminta bantuan kepada Rose sementara waktu membolehkan mamanya untuk tinggal di rumah. Selama ini Lisa tidak memiliki tempat tinggal yang layak, jadi tidak mungkin jika ia mengajak mamanya untuk tinggal di tempat tinggalnya.

Rose sempat merasa dilema, namun merasa berhutang budi dengan Lisa, ia pun mengiyakan permohonan Lisa.

Kalau bukan karena Lisa, sudah di tendangnya perempuan ini dari rumahnya.

Siapa yang mau tinggal serumah dengan orang yang membuat orang tuanya cerai dan keluarganya berantakan.

🖤🖤🖤🖤

Baru juga dua hari yg lalu seneng bgt denger berita jisoo yg main drama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru juga dua hari yg lalu seneng bgt denger berita jisoo yg main drama. Eh kmren uda denger aja si hanbin keluar dr ikon.
Gua sedih bgt yarabb :(( hanbin suamiqu kekasihqu tercintahhh ga nyangka aja dia jd korban kebangsatan waiji. Maunya apasihhhhh.
Meskipun sering gua nistain tp gua sayang bgt ma hanbin. Bias gua bgt dia yallah :(( knp harus diaaaaaaaaaaa huuuuuuuu.

RESET [BLACKPINK]Where stories live. Discover now