2

10.9K 1K 22
                                    

Brakk!

Dengan tangan mengepal gadis itu berjalan bersungut-sungut.

Bughh! Bughh! Bughh!

Sebuah tinjuan melambung dan menghantam wajah laki-laki yang sedang duduk santai di kursi kerjanya.

"Berani-beraninya lo sentuh keluarga gue!" Gadis dengan jaket denim itu menarik krah kemeja orang yang usai dihajarnya, "Nggak bakal ada ampun buat lo bangsat!"

Kembali tangannya yang kuat itu menghantam wajah orang yang sudah menjadi bosnya selama dua tahun itu. Orang itu tampak tidak memiliki gerak yang cepat untuk membalas pukulan perempuan itu.

Tubuhnya terhuyung kesana kemari mengikuti arah pukulan yang harus ia terima bertubi-tubi.

Hidungnya sudah mulai mengeluarkan cairan kental berwarna merah, ujung bibir dan pipi kanannya juga tampak robek.

Perempuan bernama Lisa itu menarik kemeja bosnya, "Lo denger omongan gue, sampai ada apa-apa sama kakak gue, lo yang gue bunuh!" Lantas ia melepas genggamannya, membuat laki-laki tua itu tergeletak di ruang kerjanya.

Lisa berjalan keluar dengan wajah garangnya, sudah habis kesabarannya, tak terima jika Jisoo harus berakhir seperti sekarang akibat ulah bosnya.

Orang yang memperkerjakannya sebagai pesuruh bayaran itu memang sengaja memilih Lisa karena kecerdasan serta kecakapannya dalam berkerja. Pekerjaan yang dilakukan Lisa bukan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh sembarang orang, berawal mula saat Lisa diberi tugas untuk mencuri file berisi data transaksi ganja yang berada di ruang komunikasi pada sebuah perusahaan asing yang namanya cukup besar. Dengan permainannya yang cantik dan halus itu membuat bosnya merekrut Lisa untuk menjadi 'orang'nya. Semenjak itulah pekerjaan Lisa tergantung pada apa yang diperintahkan atasannya, namun pada sebuah kontrak tertulis dimana gadis itu menolak untuk perintah yang mengutusnya untuk melakukan sebuah pembunuhan.

Lisa sangat hafal bagaimana watak bosnya itu, dia sosok orang yang kasar, memiliki ambisi yang besar, dan juga tak kenal ampun. Maka dari itu ketika Jennie sudah terlibat dengan bosnya itu, ia sudah memiliki pandangan bahwa endingnya tak akan baik-baik saja, selagi kakak tirinya itu tak memilih mengalah dan mengikuti apa yang diinginkan laki-laki tua itu.

Malam itu Lisa benar-benar memutus hubungannya dengan bos beserta anak buah lainnya.

Tak peduli ia kehilangan pekerjaan yang membuatnya banyak uang. Pikirannya benar-benar teralih pada kondisi Jisoo yang kritis.

Sebenarnya ada satu lagi resiko yang lebih besar yang akan didapatnya selain kehilangan pekerjaan.

Balas dendam.

🖤🖤🖤🖤

RESET [BLACKPINK]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon