43

3.4K 384 10
                                    

Kakinya terhenti saat hendak masuk ke dalam kamar, ia mendengar isak tangis yang selama ini tidak pernah di dengarnya.

Perempuan dengan sweater rajut putih itu terduduk di lantai, ia sedang menangis, seakan sedang meluapkan segala kekesalan dalam hidupnya.

Bobby yang sedang membawa nampan berisi makanan dan segelas susu melangkah mundur.

Ia tidak ingin mengganggu, biarlah Jisoo meluapkan segala emosinya. Mungkin ia sudah mengingat segalanya.

Bobby melangkah kembali ke arah meja makan. Menarik kursi dan duduk.

Semi-semi ia mendengar isak tangis perempuan tercintanya, Kim Jisoo.

Seumur hidup, baru kali ini ia mendengar Jisoo menangis sekencang-kencangnya, yang ia tau selama ini Jisoo adalah perempuan yang kuat, perempuan yang tegar.

Bahkan saat ibunya meninggal pun ia tidak seisak seperti ini. Seperti banyak yang ditahan dan dipendamnya, ia tidak ingin terlihat lemah didepan semua orang, terutama adik-adiknya.

Biarlah sedih dan tangisnya hanya ia yang tau.

Seperti itulah Jisoo.

Pandai menyembunyikan sakit dan lelahnya dibalik senyum dan tawanya.

Bobby yang tak kuasa menahan dibatinnya ikut kembali meneteskan air matanya. Ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, pundaknya terlihat naik turun seirama dengan tangisnya.

Ia tak kuasa melihat penderitaan orang tercintanya selama ini, sebesar apa lagi yang harus ditanggung perempuan seperti Jisoo?

Bukankah sudah cukup saat ia harus menderita karena penyakit yang menyiksanya setengah mati di masa lalu?

Lalu bukankah sudah cukup saat ia harus ikhlas menerima bahwa ia kehilangan seluruh ingatannya?

Dan bukankah sudah cukup pula ia hidup dengan keluarga yang tidak seutuh dahulu?

Tuhan, jika engkai mengijinkan, laki-laki gagah yang setia mendampingi perempuan tercintanya itu siap menanggung setengah penderitaannya.

Biarkan perempuan tercintanya itu hidup bahagia dan bernafas lega.

Jisoo kembali berteriak, membuat hati Bobby ikut menjerit ingin berlari dan memeluknya.

Namun yang bisa ia lakukan hanyalah diam dan ikut menangis.

Setidaknya ia tidak menangis sendiri.

🖤🖤🖤🖤

Aku beneran nangis ngetik ini yaampunn
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

RESET [BLACKPINK]Where stories live. Discover now