66

2.3K 299 5
                                    

"Seungri beserta anak buahnya udah berhasil kita amankan," Ucap Jackson, ia tersenyum.

Lantas terdengar riuhnya orang-orang yang merasa gembira mendengar pernyataan tersebut.

Siapa lagi jika bukan secret forum, rumah Hanbin mendadak ramai.

"Akhirnyaaaa," Kata Lisa, "Nggak sia-sia juga perjuangan kita."

"Seneng banget gue dengernya." Rose menimpali.

"Jangan seneng doang lo pada, sungkem dulu ke Jisoo," Sahut Bambam, "Kalo bukan karena dia, sampe sekarang kita masih stuck disitu-situ aja."

"Nggak usah disuruhlah kalo itu," Jawab Rose, "Kak, tenang aja, nanti tinggal request mau apa," Ia mengedipkan matanya pada Jisoo.

"Gue sembah nih Jisoo kalo perlu," Ucap Lisa sembari tertawa.

Jisoo ikut tertawa mendengar teman-temannya gembira.

"Tapi jangan terlalu seneng juga guys," Kata Jackson, "Ini masih awal buat kita, masih ada beberapa langkah lagi untuk sampai ke tujuan akhir kita."

"Hahahihi doang lo Ros bisanya," Jennie ikut menimpali.

"Tau nih bocah," Sahut Hanbin.

"Et et jangan salah sangka dulu, gini-gini gue juga bergerak brother," Rose membela diri, "Gue juga ada info baru,"

"Awas aja nggak penting," Ucap Bambam.

"Tampaknya seperti itu," Kata Lisa.

"Jadi gini," Rose memulai pembicaraan, ia membenarkan posisi duduknya, ekspresinya sudah tampak lebih serius, "Gini,"

"Sepertinya memang tidak akan penting bung," Ucap Hanbin.

"Yok yok bubar yok," Kata Lisa.

"Dengerin dulu bangsat," Rose mulai kesal, "Gue tabok ya lo pada,"

Tiba-tiba Jennie bertepuk tangan, "Baguss, mantap, sudah bisa berkata kasar Kak, adek lo," Kata Jennie pada Jisoo.

Sementara Jisoo hanya menonton mereka.

"Eh nggak gitu Kak Jis," Rose terlihat takut-takut, "Lagian gue mau ngomong serius pada nggak percaya," Ia mengerucutkan bibirnya.

"Apa Ros?" Tanya Jackson, "Coba kita dengerin dulu deh guys, siapa tau beneran penting,"

"Gimana Ros?" Tanya Jisoo.

"Jadi gini," Ia memulai menjelaskan, "Gue sekarang tau dimana tempat meeting orang-orang LHS Group biasa ngelobby partnernya atau yang kita tau sebagai para aparat negara itu,"

"Dimana?" Tanya Hanbin.

"Di Hotel Bonjourvenue, hotel milik LHS Group, disana ada privat room, namanya K-room," Rose menjelaskan, "K-room ini cuma bisa diakses orang-orang tertentu,"

Semua yang ada di ruangan itu tampak mengangguk-angguk, lagi-lagi mereka mendapat informasi baru.

"Dan Chanyeol, dia juga sering datang ke K-room,"

"Lo udah yakin?" Tanya Bambam.

Rose mengangguk, "Temen gue sepupuan sama Chanyeol, dan kemarin cerita ke gue soal kerjaan sepupunya ini,"

"Berarti temen lo tau soal penyuapan yang dilakuin Chanyeol ini?" Kini Jackson yang bertanya.

Rose kembali mengangguk, "Udah lama dia tau,"

"Berarti dia bisa dijadikan saksi," Kata Bambam, "Kalo kita nggak dapet bukti,"

"Nggak bisa," Ucap Rose seketika.

RESET [BLACKPINK]Where stories live. Discover now